Ya sekarang udh hari senin, mama papahnya si Lisa dan Lenard juga udah pulang. Trus si Vino juga udh balik ke Jepang.
"Lisaaa, bangun!"itu suara Lenard yang sedang membangunkan si Lisa, sebenarnya si tadi Vika alias mamanya udh bangun in si Lisa, tapi kalian tau sendiri kan Lisa orangnya kebo pake banget malah.
Ya udh tugasnya di ambil oleh Lenard. Tenang kalau ama Lenard langsung ampuh, di jamin 100%
"Iya kak, sabar 10 menit lagi"kata Lisa dengan suara khas orang bangun
"Gk ada 10 menit an, udh cepet bangun. Lu mau kalau telat?"tanya Lenard
"Ya elah mang sekarang hari apa sii? Keknya takut bat telat"kata Lisa, dia ngomongnya masih setengah sadar loh ya
"Hari senin Lisaku sayang. Punya adek kok pelupa banget sii." Dan entah keajaiban apa seketika itu juga Lisa langsung bergegas mandi dan siap2(iya tw pasti gegara dengar kata 'senin' kan. Coba aja kalau dengernya hari 'minggu' pasti bakalan tidur lg:v)
Sungguh hebat si Lenard.
Setelah siap, Lisa dan Lenard langsung Buru2 menuju sekolah.
Jangan lupakan Lisa yg tidak sarapan gara2 waktu yang sangat terbatas.
Dan ya dengan sisa waktu 20 menit mereka sudah tiba di sekolah, dan menyisakan 10 menit lagi untuk melakukan upacara.
"Sa, ni lu makan bekelnya"kata Lenard seraya menyodorkan kotak bekal yang berisi sandwich
"Gk usah kak"tolak Lisa
"Gk! Udh terima aja. Lo kan belum makan, ntar kalau pingsan aja. Udh ini terima." Mau tak mau Lisa mengambil kotak bekal dari tangan Lenard
"Udh ya gue ke kelas dulu, jan lupa bekalnya di makan!"
"Hm." Lisa langsung menuju kursinya dan segera duduk.
Jujur saja, hari ini Lisa tidak enak badan, tapi dia gk mau bilang ke Lenard.
Lisa menaruh kepalanya di atas meja dengan tangan yg sebagai bantalnya. Tapi sepertinya Lisa kurang beruntung. Karena beberapa menit kemudian bel berbunyi
Sial umpat Lisa
Lisa langsung menuju lapangan dengan ogah2 an
Selama upacara Lisa merasa kepalanya sangat pusing sekali.
Pandangan pun berkunang
Bruk!
Lisa pingsan karena tak kuat menompang tubuhnya dan juga tak kuat karena terkena sinar matahari terlalu lama.
Seketika suasana menjadi heboh
"Eh itu tolongin"
"Lu angkat kakinya, gue angkat kepalanya!"
~~~~
Sesampainya di uks, Lisa langsung di baringkan di kasur dan hidungnya di kasih minyak kayu putih untuk di hirup.
Trus tadi yg bantu ngangkat Lisa langsung balik ke lapangan dan menyisakan Lenard dan Farhan yg masih berada di uks
"Nard, gue ke lapangan dulu yaa"
"Ah iya. Thanks ya"
"Siap."
~~~~
Akhirnya, setelah 30 menit berlalu Lisa sadar juga
"Kak"panggil Lisa dgn suara seraknya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memories
Ficção Adolescente"Sebagai gantinya lu harus jadi pacar gue!" "Gue gak salah denger kan?" "Apa perlu gue ulangin?" "Yang jelas gue gak mau jadi pacar lu dan gak akan pernah!" "Ohh jadi lu nolak gue ni. Ok, mulai sekarang siap2 aja lu akan selalu berurusan dengan gue...
