three

15.3K 606 9
                                    

Maaf typo:v
Vote juseyo☆

--------------------------------------

Min yoongi terbangun dari pingsan nya yang cukup panjang, dia melirik kesana kemana namun tempat ini sangat asing baginya 'dimana ini' pikirnya hingga suara wanita mengejutkannya

"Eohh tuan muda Suga sudah bangun" eomma dela (lia kim)
"Nde bibi, aku dimana sekarang?" Tanya yoongi to the point
"Kau berada di rumahku anakku yang menolongmu" ucap lia kim
"Anakmu?" Yoongi heran
"Nde Dela Kim tuan dia anakku" jelas lia kim eomma dela kim

Yoongi pov

'Ahh jadi yang menolongku gadis itu anak dari pembantu ku, sungguh dunia sangat sempit' monolog ku dalam hati

"Tuan muda mari sarapan anda belum makan dari anda pingsan tadi" ajak bibi lia
"Aku menyusul bi" ucapku segera menuju kamar mandi untuk mencuci muka
Aku mencari cari kamar mandi di sekitar kamar ini tapi tidak ketemu juga, hingga satu pintu yang membuatku terheran yang aku yakin pasti itu kamar mandi. Aku segera berlari kesana dan membuka pintu alangkah kagetnya aku ketika melihat seorang yeoja sedang menyiram tubuh polosnya aku hanya terdiam sampai suara teriakan mengejutkanku

"OMO... MIN YOONGI SEDANG APA KAU DISINI, CEPAT TUTUP MATAMU" teriak yeoja itu sambil mengambil handuka yang tergantung dan memakainya
"Aku hanya ingin mencuci muka lagipula mana mau aku mencicipi tubuhmu yang rata itu" ucapku ketus
"Rata katamu" dia berjalan ke arahku "aku tidak rata Min Yoongi" lanjutnya setelah berada di depanku
"Iya memangnya kenapa kalau aku mrnyrbutmu rata? Lagipula memang kenyataanya begitu kok" kataku dingin
"Aishh aku sangat kesal padamu yoongi" dia berusaha menjambak rambutku dia selalu gagal karena aku lebih tinggi darinya dia terus berusaha menggapai rambutku sampai dia tidak menyadari kalau handuknya sudah terlepas dari tubuhnya. Aku melotot melihat lekuk tubuhnya yag indah tanpa sadar aku mendorongnya masuk lebih dalam ke kemar mandi
"Kenapa masuk lagi aku sudah selesai mandinya" gerutunya
"Tubuhmu terekspos sayanghh" kataku parau di telinga nya karena yang ada di balik celana ku sudah sangat menegang
"Apa maksudmu?" tatanya keheranan, astaga di belu menyadari nya, aku mengarahkan mataku pada tubuhnya hingga dia sadar akan kesalahannya
"Ataga tubuhku! Min yoongi kenapa tidak bilang dari tad-" aku memotong omongannya dengan cara menciumnya dia terkejut dam tidak membalas ciumanku

Dela pov

Astaga yoongi menciumku, aku tidak berani membalas ciumannya karena jantungku tidak bisa diatur, karena merasa aku tidak membalas ciumannya dia pun menggigit bibir bawahku tapi masih dalam keadaan dia yg memejamkan matanya
"Nghhhhhhhh" gigutan itu membuatku mengeluarkan desahanku dan membuat yoongi semakik gencar menciumku
"Kau menikmatinya hmm" tanyanya tepat di depan wajahku
"Apa yang akan kau lakukan yoongi ah" tanyaku padanya
"Tidak ada tapi kau harus menyelesaikan masalahku" ucapnya antusias
"Masalah apa?" Tanyaku polos
"Ini" ujarnya sambil mengarahkan tanganku kepada benda yang berbentuk tumpul itu aku bisa merasakan bahwa benda itu sudah sanfat sesak minta di puaskan walaupun masih dalam lindungan celananya
"Ta-tapi yoongi aku tidak pernah melakukannya" jujurku ajmfak gugup dan dia tersenyum dan ngangkat daguku untuk menatapnya
"Aku akan mengajarimu" yakinnya
"Pelan pelan" ucapku lirih. Aku mengingat kembali kenanganku bersama hoseok tapi anehnya kenapa waktu hoseok mengajakku melakukan 'itu' aku menolaknya dengan sangat keras tapi ketika yoongi yang mengajakku aku menerimanya. Apa mungkin waktu dulu aku hanya mengagumi hosek tidak mencintainya? Aku bergelit dengan pikiranku ketika membayangkan kejadian dulu.
"Kita lakukan itu sesudah makan arraseo dan sekarang kau bersalinlah karena eomma mu sudah menunggu" titanya
"Ndee Min Yoongi Sugarrr"

Aku bersalin baju dan ke ruang makan disana sudah ada yoongi dan eomma jika kalian menanyakan appa ku dimana dia telah meninggal akibat kecelakaan dulu waktu umurku 4tahun setengah

<Skip>

Selesai makan malam aku langsung ke kamar untuk tidur dan melupakan ucapan yoongi tadi
"Dela buka pintu aku ingin masuk bibi lia menyuruhku tidur di kamarmu" ucap yoongi dari luar kamar sambil menggedor pintu
"Masuk yoongi ahh tidak ku kunci pintunya" sahutku dan
'Cekleck' pintu terbuka menampakan pria putih pucat dan sepertinya aku haru mengungkapkan perasaan ku pdanya sekarang

"Yo-yoongi ahh aku menyukaimu" ucapku jujur
"Tapi aku tidak" jawabnya cepat dan aku langsung menunduk
"Baiklah tidak apa kau membalas perasaan ku atau tidak yang jelas aku sudah mengatakannya padamu. Ah ya kau tidur sebalah kiri aku kanan" aku langsung tidur di tempatku sambil memunggungi yoongi. Tibatiba tangan besar memelukku aku kaget? Tentu saja bahkan sangat. Saat berbalik aku melihat yoongi yang memelukku
"Yyoongi ah lepas" ucapku sambil melepaskan tangan yg masih setia memelukku
"Aku hanya ingin kau membatuku menuntakan adikku yang masih tegang" ucapnya datar


》TBC《

Next part nya NC ok:v

My BadBoy MYG [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang