My BadBoy MYG [21+]

25:'

"Oppa ireonna palli"

Hari masih cukup pagi tapi kicauan seorang istri yang membangunkan suaminya yangterbilang sangat sulit sekali diganggu ketika tidur. Sang suami masih asik bergelun dengan delimut yang membungkus tubuh nya berbeda dengan sayang istri yang sudah beberapa kali mengeluarkan nafas jenga, jengah karena sang suami sangat sulit atau tidak mau bangun padahal dia harus pergi ke kantor.

"Nghhh" bukannya bangun sang suami malah mengubah posisi tidurnya menjadi membelakangi sang istri dengan selimut yang ia gunakan menjadi menutupi seluruh badannya

"Kalau kau masih tidak mau bangun aku akan meninggalkanmu ke kantor duluan." Ancam sang istri 'dela kepada suaminya 'yoongi

Mulai dari 2hari yang lalu dela sudah resmi menjadi sekretaris yoongi di kantor. Meski tidak tamat Smk tapi dela tetap bisa mengatasi masalah yang belakangan ini terjadi di kantor.

"Chagia aku tidak mau bekerja. Tubuhku berasa sakit semua" yoongi mendudukkan tubuhnya dan menunjuk ke bagian dahinya mengisyaratkan sang istri untuk mengecek suhu tubuhnya.

Dengan segera dela menempelkan punggung tangannya ke dahi yoongi. Dan benar saja dela merasakan hawa panas pada permukaan dahi tersebut.

"Ne.. kau tidak perlu ke kantor saja" kata sang istri dan dibalas senyuman oleh suaminya.

Dela hendak beranjak dari ranjang namun dengan sigap yoongi menahan pergelangan angan disyaaratk dela menjauh darinya. "Jangan tinggalkan aku" kata yoongi dengan nad manja.

Beginilah yoongi jika sedang sakit sifat cuek nya menghilang 100% dan digantikan dengan sikap manja bawel dan yang paling penting yoongi jadi sering merengek dan beraegyo. Dela kadang dibuah geleng geleng dengan sikap yoongi ketika sakit. Tapi bagaimana pun dia sangat mentcinai suaminya ini.

"Tidak oppa aku hsnya ingi pergi kedapur dan membuatkan bubur untukmu" dela melepas genggaman tangan yoongi yang bertengger di tangannya dengan halus.

Yoongi memanyubkan bibirnya dan mengangguk lesu. Dela yang melihatnya pun dibuat gemas dan dengan sepat kilat mengecup bibir yoongi sekilas.

"Cupp"

Yoongi tersenyum. Dela kemudian berlalu keluar dari kamar sebelum yoonhi meminta lebih dari sekedar kecupan.

Selang 10menit dela sudah kembali dengan nampan yang berisi satu mangkuk bubur dan satu gel mineral dengan dua butir obat di atasnya.

"Oppa makan dulu setelah itu minum obatnya" dela duduk di samping ranjang dengan nampan di atas pangkuannya.

"Suaoi aku ne ne ne" yoonhi tersenyum lebar menampkakan deretan giginya yang sebesar biji jagung itu.

Dela tidak menolak dan segera menyendokkan sesondak bubur ke dalam mulut yooni. Terus menerus hingga bubur itu habis tak tersisa.

"Cha sudah selesai sekarang waktunya minum obat" ucap dela ceria namun tidak dengan yoongi dia malah memalingkan wajahnya.

"Aku tidak mau"

"Ayolah oppa kau harus sembuh aku sudah izin kepada abeonim kalau kita tidak akan keor hari ini" dela membujuk suaminya dengan cara pertama

"Tetap aku tidak mau. Aku akan meminum obat itu ketika kamu melakukan cara terakhir"

Dela terkekeh "Saat sakit saja kau masih berpikir mesum oppa" dela menepuk jidatnya ridak habis pikir, bagaimana tidak habis pikir kalau yoongi menhinhinkan cara terakhir agar ia minum obat itu artinya dia akan mendapatkan jatah plus plus malam ini "ne aku akan memberikan cara terakhir"

Seketika yoonhi berbinar dan langsung memfokuskan wajahnya menatap sang isri "Mana sini berikan aku obatnya"
Dela memberikan obatnya dan sekaligus segelas air pada tangan yoongi