#5 Bertemu dengan 9 Pilar

57 5 2
                                    

Beberapa menit kemudian, muncullah satu persatu orang di hadapanku dan langsung tunduk di hadapanku.

"Selamat datang tuan Eldiablo" ucapnya secara serentak.

Aku tidak mengucapkan sepatah kata pun. Aku masih sangat gugup dengan situasi seperti ini, dan juga ini terlalu tiba-tiba. Aku melihat mereka satu persatu. Selagi aku sedang melihat, muncul satu orang lagi dari pintu utama dengan pakaian setelan jas berwarna merah dan dengan segera ia tunduk di hadapanku seperti yang lainnya.

"Maafkan aku karena terlambat tuan" ucapnya dengan suara ketakutan.

Aku tidak tau ingin berbicara apa. Aku pun segera memanggil Alex. Dan dia pun langsung datang dan berdiri di sampingku.

"Ada apa tuan?" tanya nya.

"Aku tidak mengenal mereka. Apakah mereka ke-9 pilar?" tanyaku sambil melihat kedelapan orang yang berada di depanku.

"Iya tuan, mereka ke-9 pilar. Sebenarnya kami adalah 10 pilar yang di bentuk oleh ayah tuan, tetapi..." dia pun langsung diam dan tidak melanjutkannya lagi.

"Tetapi apa? Apa yang terjadi?" tanyaku penasaran menatap wajah Alex.

"Pilar ke-10 telah terbunuh tuan" ucapnya dengan suara rendah.

"Terbunuh?! Hmmm. Bisa datang ke kamarku nanti?"

"Baik tuan" jawabnya.

Aku segera menyuruh Alex untuk kembali.

"Baiklah, kalian ke-9 pilar bisakah memperkenalkan diri sekarang?" tanyaku kepada seluruh pilar.

"Baik tuan"

Mereka mulai memperkenalkan dirinya dari sebelah kanan sampai sebelah kiri.

"Namaku Alexandra. Seperti yang tuan ketahui, aku seorang vampire murni dan merupakan pilar pertama"

Alexandra, Vampire murni. Tinggi 176cm. Rambutnya berwarna hitam kemerahan. Salah satu pilar dari 9 pilar. Menggunakan pakaian setelan jas dengan dasi kupu-kupu. Kulit yang berwarna putih pucat dan memiliki warna iris mata merah tua.

"Namaku Delkraton. Aku seorang iblis dan merupakan pilar kedua"

Delkraton, dari klan iblis. Laki-laki. Memiliki tinggi 175cm. Hanya memakai celana, dan tidak suka menggunakan baju. Kulit putih dengan warna bola mata hitam pekat. Memiliki tanduk sepasang menjulang ke atas.

"Namaku Sunnyaster. Aku seorang malaikat. Aku pilar ketiga"

Sunnyaster, malaikat yang telah dibuang. Memiliki tinggi 180cm. Perempuan. Memiliki kulit putih bersih dan sayap berwarna hitam. Selalu menggunakan piyama. Memiliki mata berwarna biru cerah dan rambut panjang berwarna kuning.

"Namaku Hursel. Aku seorang werewolf. Aku pilar keempat"

Hursel, seorang werewolf. Selalu menggunakan pakaian yang sudah sobek. Tinggi 185cm dan memiliki otot yang kekar. Seorang yang selalu serius, dan tidak menyukai hal-hal yang lucu. Memiliki mata berwarna kuning keemasan dan rambut hitam keputihan yang panjang.

"Namaku Drake. Mantan raja naga api, dan aku pilar kelima"

Drake, mantan raja naga api. Selalu bermain dengan apinya menggunakan kedua tangannya. Drake mampu berubah wujud dari naga menjadi manusia, begitupun sebaliknya. Memiliki otot yang kekar dan mata yang berwarna merah muda serta rambut yang pendek berwarna cokelat. Tingginya 192cm.

"Melin. Mantan ratu naga es. Pilar keenam"

Melin, mantan ratu naga es. Perempuan. Selalu menggunakan makeup. Tinggi 190cm. Memiliki kulit putih. Memakai pakaian yang berwarna putih jika dia berpergian dalam bentuk manusia. Dan sama seperti Drake, mampu berubah wujud dari naga ke manusia dan begitupun sebaliknya. Memiliki mata berwarna biru muda dan rambut panjang sampai pinggang berwarna biru muda.

"Namaku Zeldris. Dari ras Zombie. Aku pilar ketujuh"

Zeldris, salah satu dari ras zombie. Tinggi 168cm. Selalu membawa buku kemana-mana dan menggunakan kacamata. Tidak suka mengobrol. Kulit putih pucat. Mata berwarna coklat dan rambut panjang berwarna abu-abu.

"Aku Cecil. Aku vampire dan aku pilar kedelapan"

Cecil, vampire murni seperti Alexandra. Perempuan. Sangat suka bercerita tentang apapun yang di alaminya. Tinggi 169cm. Sifatnya sangat periang. Memiliki rambut seleher berwarna kuning cerah dan mata berwarna merah tua.

"Aku Dominic. Naga hitam dan aku pilar kesembilan"

Dominic, salah satu naga hitam yang langka. Ras yang hampir punah di Black World. Sangat pendiam. Dominic merupakan pilar yang paling berbahaya dari yang lainnya. Tinggi 185cm. Kulit berwarna hitam pekat dan bola mata yang berwarna putih tua. Sangat menyukai pakaian jas berwarna merah.

Setelah mereka memperkenalkan diri, aku hanya bisa diam sambil mengingat semua perkataan mereka.

"Alex, katamu jika aku meminum darah dari ke-9 pilar. Kekuatanku akan bangkit lagi?" tanya ku dengan wajah yang serius.

Ke-9 pilar langsung merubah raut wajahnya. Sepertinya mereka ketakutan.

"Benar tuan, kekuatan tuan akan bangkit lagi setelah meminum darah dari ke-9 pilar" ujarnya sambil gemetaran.

"Kenapa kamu gemetaran Alex?" tanyaku penasaran.

Alex tidak menjawab pertanyaanku.

"Baiklah jika kamu tidak ingin menjawabnya. Berikan darah kalian sekarang juga" perintahku.

Alex pun segera mengambil cawan besar dan menyimpannya di hadapanku. Dan ke-9 pilar tersebut secara bersamaan menebas lengan kirinya dan menuangkan darahnya masing-masing di cawan tersebut.

Apakah memang harus dari tangan kiri atau hanya perasaanku saja?

Setelah mereka selesai menuangkan darahnya. Mereka pun mundur kembali ke tempatnya dan segera menundukkan kepalanya.

"Silahkan diminum tuan" ujar Cecil sembari ketakutan.

Aku berdiri dan segera menuju cawan tersebut. Warna darah yang ada di cawan tersebut berwarna ungu tua.

Aku segera mengangkat cawan tersebut dan langsung meminumnya.

Tenggorokan ku terasa panas. Kedua mataku seperti sedang di bakar. Aku tidak bisa merasakan tubuhku. Apa yang sedang terjadi?!!

Nah, kira-kira apa ya yang terjadi terhadap Eldiablo? Apakah dia akam terbunuh?
Nantikan kelanjutannya di part 6 yaa.....

Jika cerita ini menurut mu menarik, berikan dukunganmu berupa vote dan comment.
Thank you
:)

The VampdemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang