#7 Kegiatan awal

46 3 4
                                    

"Apa ini?" Tanyaku pada diri sendiri sambil melihat isi laci itu.

Aku melihat sebuah kotak besar berwarna hitam. Kotak ini memiliki mata dan mulut. Heh? Kotak punya wajah????

Aku ambil kotak itu dan menyimpannya di lantai lalu aku duduk di depannya. Aku pandangi kotak tersebut, tidak ada satupun bagian untuk membukanya.

"Bagaimana cara membuka kotak ini???" tanyaku pada diri sendiri sambil memegang dagu.

Beberapa saat kemudian, mata kotak tersebut terbuka dan melihat ke arahku.

"Siapa kamu?!" tanya nya.

"Aku Eldiablo." jawabku.

"Hoooh. Kamu anak dari Alice dan Ruby yaa. Begitu ya, sekarang kamu sudah kembali ke sini. Kamu ingin membuka kotak ini?"

"Alice dan Ruby? Siapa itu?"

"Jangan bilang kamu tidak tau nama orang tuamu?!" tanya nya dengan kaget.

"Aku tidak tau apa-apa tentang orang tua ku. Begitu ya, nama ibu ku Alice dan ayah ku Ruby." jawabku senang.

"Oh iya, aku ingin melihat isi kotak itu. Bisakah kamu membukanya?" tanyaku lagi.

"okey, aku bisa membukanya. Bisa sebutkan tanggal lahirmu dengan lantang?"

"Tanggal lahirku ya, baiklah. 08 Maret 2000, kenapa" tanyaku kebingungan.

Kotak itu langsung terbuka dan ada satu bungkus besar berwarna putih. Aku keluarkan bungkusan itu dan meletakkannya di samping kotak lalu aku membukanya.

Aku kaget saat membukanya. Saat aku membukanya, ada satu foto saat aku masih kecil yang sama persis dengan foto dirumah dunia sana. Dan ada foto-foto lainnya.

Di foto ini, aku di gendong oleh salah satu pilar. Sepertinya Cecil. Kebanyakan foto-foto ini bersama 9 pilar dan orang tua ku. Ada juga gulungan kertas di dalam kotak itu.

"Mungkin aku akan membukanya besok. Sekarang aku ngantuk."

*Kriiiiiiing* 06.47 AM.

Perlahan aku membuka mataku dan melihat sekeliling kamarku. Kamar ini dipehuni dengan sarang laba-laba dan warna cat dindingnya juga sudah pudar. Mungkin untuk aktivitas pertama ku, aku akan memperindah lagi istana ini.

Aku bangun dari tempat tidur dan berjalan keluar dari kamar.

"Selamat pagi tuan." salam pelayan kepadaku sambil tersenyum manis.

"Heh??!!!" ucapku kaget.

"Ada apa tuan?" tanya nya.

"Tidak apa-apa. Aku hanya kaget saja." ucapku sambil tersenyum manis.

"Bisakah kamu menemaniku berkeliling di istana ini?" lanjutku.

"Bisa tuan."

"Baiklah. Ayo" ajak ku.

Disaat aku sedang berkeliling dengan pelayan istana ini. Aku memperhatikan dinding-dinding istana ini, semua cat nya sudah pudar warna nya. Dan bagian atas rumah juga di penuhi dengan sarang laba-laba. Bahkan jendela nya sudah banyak yang patah.

"Hei, sudah berapa lama istana ini tidak di bersihkan?" tanyaku sambil melihat-lihat sekelilingku.

"Semenjak ayah dan ibu tuan meninggal serta anda yang di bawa ke dunia lain, tuan." jawabnya.

"Hmmmm. 18 tahun ya? Oh iya, kamu tau tempat kuburan orang tua ku ada dimana?" tanyaku lagi.

"Kuburan orang tua anda ada di taman belakang tuan." jawabnya sambil menunjuk ke arah taman belakang.

The VampdemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang