Chapter dua : What makes you beautiful

351 30 2
                                    


Adeline duduk bersama dengan Gladis sambil menunggu kakak nya menjemput, gadis itu sudah tidak mood berlama –lama di pesta karna sedari tadi cowok yang bernama Adrian terus memandangi nya.

Cowok itu memang tidak lagi mengganggu nya, tapi jika di pandangi seperti itu bagaimana dirinya tidak risih.

Deringan ponsel nya membuat Adeline segera mengangkat nya, pasti dari kakak nya, Azka.

"kakak udah sampai, kamu keluar ya."

"oke." Lalu sambungan terputus.

"gue balik ya, kak Azka uda di depan." Ujar Adeline seraya berdiri.

"perlu gua anter?" tanya Gladis.

"gak usah, ini kan acara kakak lo masa lo pergi –pergi sih." Jawab Adeline yang di balas anggukkan oleh Gladis.

Adeline berjalan keluar restaurant ketika tiba –tiba lengan nya di tarik seseorang, gadis itu menatap orang yang menarik lengan nya.

"apaan sih?" Adeline menyentak tangan Adrian.

Adrian yang menarik lengan nya tadi, jujur saja cowok itu tidak mau Adeline pergi cepat –cepat. Ini adalah kesempatan nya setelah menganggumi gadis itu selama satu tahun lamanya.

"lo mau kemana?" tanya Adrian memberikan senyum.

"bukan urusan lo!" Adeline berlalu begitu saja.

Baru saja beberapa langkah dirinya kembali di hadang oleh Adrian.

"mau lo apa sih?" teriak Adeline dengan frustasi.

"gue Cuma mau jadi temen lo kok." Ujar cowok itu menampilkan wajah polos.

"ish kan udah gue bilang –"

Ucapan Adeline terpotong ketika suara sang Kakak mengintrupsi nya.

"lho, Adrian?" ujar Azka.

Seketika Adeline dibuat bingung, kenapa kakak nya bisa tahu soal cowok ini?

"hai Ka, udah lama gak ketemu." Sapa Adrian sambil bersalaman ala cowok bersama Azka.

"gue baru tau lo satu kampus sama Brian." Kata Azka.

"yah jurusan yang gue mau kan adanya di kampus nya Brian." Ujar Adrian sambil terkekeh.

"lo kenal sama adek gue?" tanya Azka.

Adrian menggangguk sementara Adeline menggelengkan kepalanya seraya mengibaskan tangan nya bermaksud menentang.

"yauda gue duluan ya Dri, yuk dek." Kata Azka seraya menarik Adeline pergi.

Adrian hanya menatap dengan senyum bahagia, ternyata cewek yang di sukai nya adik dari teman nya sendiri, suatu keberuntungan bagi Adrian untuk semakin mendekati Adeline.

"Agatha tuh baru abis putus lho kak." Suara itu tiba –tiba mengintrupsi Adrian.

Cowok itu berbalik dan menatap Gladis yang tersenyum kearah nya.

"lo udah bilang dek."

"gue janji kak, bakalan buat lo sama Agatha jadian."

"gakpapa, lo gak sudah bantuin gue. Gue mau dapetin Agatha dengan cara gue sendiri." Ujar Adrian sambil tersenyum.

"yaudah, kalo udah jadian jangan lupa beliin album exo ya kak?" kata Gladis sambil tersenyum lebar.

"dasar lo, adek macam apa minta balesan sama gue." Adrian mengacak –acak rambut Gladis berlalu ke dalam restaurant untuk melanjutkan acara.

Stuck With The BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang