(7)

949 116 6
                                    

--------Normal pov-------

“Maaf menunggu lama” Seseorang menhghentikan obrolan kami.

“Makana sudah siap” Ucap Hakuryuu nampan(?) yang berisikan makanan dan meletakkan di atas meja yang sudah disediakan.

“Wow, hebat”

“Kau sudah sangat baik padaku. Menurutku hanya ini yang bisa mewakili rasa terimakasihku.” Ucap Hakuryuu.

“Apa kau yang membuat ini, Hakuryuu-san?” Jawab Hakuryuu

“Kakakku mengajarkan untuk dapat mengurus diriku sendiri setiap hari.”

“Begitu ya! Kau akan menjadi suami yang baik nantinya.” Ucap Pisti pada Hakuryuu.

“Aku tidak menyangka, kau bisa melakukan ini padahal seorang pangeran-” Ucapmu sambil berjalan kearahnya dan memegang(?) sebelah tanyannya,

“Menikalah denganku.” Lanjutmu menatapnya berbinar-binar.

“Eh?”

“Kyaaa.. kau sungguh berani Nona”

“Dia orang yang berbeda dari bayanganku saat mendengar Pangeran Kekaisaran Kou.” Ucap Morgiana pada Aladin.

“Y-Ya, memang.” Balas Aladin sambil menatap Hakuryuu dan Aladin.

\Benci dia. Bunuh dia./

Tiba-tiba ada suara yang membisikan Alibaba. Mendengar suara itu Alibaba teringat percakapannya dengan Raja Sinbad sebelum pergi ke dungeon ke-16.

Kamu melihat Alibaba seperti itu mebuat dirimu hampir berucap sesuatu tapi suaramu tidak keluar seperti ada yang menahanya, kamu mengerti bagaimana perasaan Alibaba saat ini.

‘Saat ini bukan waktu yang tepat, aku harus mencari waltu yang tepat untuk bicara pada Alibaba.’Batinmu.

------Skip-------

(Reader) pov

Akhirnya kami sudah sampai di Negara Toran dimana Dungeon ke-61 berada.

“Tempat ini lebih ramai dari yang aku bayangkan.”Ucap Alibaba sambil membawa keranjang.

‘Aku juga baru kali ini melihat secara langsung, ternyata tempat ini seperti pasar diduniaku’Batinku sambil membayangkan pertama kali aku ketempat seramai itu karena paksaan dari ibuku yang sibuk dengan dapur(?) serta perkerjaan tercintanya.

“Aku sudah mempelajari Rakyat Toran tapi baru kali ini aku melihatnya langsung.”Ucap Hakuryuu sambil melihat aktivitas Rakyat Toran. Aladin membawa gulungan kain putih.

“Hu-a-a”

Tiba-tiba dia kehilangan keseimbangan tubuhnya dan menabrak seseorang yang lewat di sebelahnya.

“Maafkan aku!”

“Sudah kubilang untuk pelan-pelan, ‘kan!” Ucap Alibaba pada Aladin setelah melihat itu.

“Ada apa?” Aku pun menghampiri mereka berdua dan terkejut  seseorang-tidak, dua orang yang ditabrak Aladin begitupun dengan Aladin, dia tercengang(?) melihat orang yang ditabraknya.

Seorang perempuan berambut biru muda panjang dan seorang laki-laki berambut hitam. Aku tau merea siapa.

‘Ini gawat’ batinku cemas. Walaupun aku tau akan begini, tetap saja aku merasa cemas mengingat aku bukan bagian dari dunia ini. Mereka melewati kami berlima tanpa sepatah kata dari mereka.

“Ada apa?” Tanya Pisti pada kami.

“Tidak, bukan apa-apa...”Jawab Aladin.

"P-Permisi." Ucap seseorang. Kami semua melihat orang tersebut yang ternyata seorang anak perempuan.

"A-Apa kalian ingin masuk ke dalam dungeon?" Tanya anak perempuan itu pada kami.

"Ya?"

"Kalo begitu aku punya permintaan!Kumohon bawa aku bersama kalian! Aku ingin menyelamatkan orang tuaku!" Ucapnya dengan air mata.

"Apakah orang tuamu...?" Ucap Pisti menebak-nebak.

"Apa maksudmu?" Tanya Aladin pada Pisti.

"Tidak seperti dungeon lain, sepertinya Zagan memakan manusia." Tawab Pisti,

"Memakan manusia?" Tanya Aladin kaget.

"Ya, Ceritanya jika ada orang yang berusaha menemui Zagan dia akan tersesat dan dimakan, Aku dengar banyak sekali orang yang sudah menjadi korban Zagan." Jelas Pisti.

"Sejak saat itu, tidak ada lagi yang berusaha masuk ke dungeon itu. Katanya, semua orang yang dia makan pasti mati. Karena itulah aku ingin menyelamatkan orang tuaku! Kumoho. Bawa aku bersama kalian!" ucap anak perempuan itu memohon pada kami.

.

.

.

.

.

.TBC..........

-----------------------------------------------------

Ok, Rin kurang di chapter ini -_-

Rin saat ini sangat sibuk dengan tugas-tugas sekolah Rin, makanya cerita ini terbengkalai begitu saja :v

Semoga kalian suka dengan ini.

Jangan lupa komennya ya, karena Rin perlu komentar kalian.....

+21 Agustus 2018+

                      >>579 kata<<

Magi (Reader) [No Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang