(13)

713 96 6
                                    

“Bagaimana...? itu bukan urusanmu bukan?”

“Onee-san/Kau”

“Yahalo~ Alibaba,Aladin dan Morgiana,Hakuryuu”

“Syukurlah, kau baik-baik saja”

Mereka berempat menghampiriku saat aku barjalan dengan santainya ke arah mereka. Dengan sombongannya aku berkata.

“Huhu~ hal seperti itu sangat mudah bagiku~”

Andaikan aku masuk ke cerita dongeng mungkin hidungku akan memanjang seperti pinokio(?) dan mereka tersenyum ke arahku, sedangkan Hakuryuu sedang melihat kesana kemari-mencari alamat tengteng-mencari seseorang.

“Kau mencari apa? Hakuryuu.”

“Anak perempuan tadi tidak bersamamu?”

Seketika baground di belakangku berwarna hitam dan akupun keringat.

‘AKU LUPAAAAA’

Benar aku melupakannya, silakan kalian tertawa sepuasnya. Tapi tidak mungkin aku bilang [“Ahaha aku melupakannya, maaf. Tehe ”] pada mereka bukan?

“Eee...i-itu...anu...”

“jangan bilang Onee-san meninggalkannya?”

“BUKAN, AKU BUKAN MENINGGALKANNYA. Aku cuman...itu...”

“Melupakannya?”

“I-iya...”

“...”

“...”

“HAAAA”

“Bagaimana bisa Onee-san lupa”

“Kau meninggalkannya begitu saja”

“Aku tidak bisa bayangkan”

“Kau”

“Maafkan aku...aku beneran tidak sengaja...”

Pertengkaranpun terjadi diantara kami –min Zagan abal-abal yang terabaikan oleh kami- karena keasikan bertengkar Zaganpun mulai angkat bicara.

“Beraninya kalian semua....MENGABAIKANKU”

“Eh?”

“JANGAN MENGABAIKANKU”

“a...maaf”

“Kalian...” “sudahlah setelah ini kalianpun akan lenyap, he.”

“eh?”

Zaganpun menjetik tangannya(?) dan munculah beberapa mahluk berbentuk menyerupainya.

{Rin: Rin tidak tau jelasinnya bagaimana, jdi kalian bayangkan saja ok :) }

“Kembali ke awal, seperti yang dikatakan magi, aku bukanlah jin”

“Aku mahluk labirin ciptaan Zagan yang mirip dengannya.”

“Ya.. percuma saja memberi tau kalian, karena usaha kalian hanya sampai disini”

Mahluk-mahluk tersebut seketika menyerang kami, kamipun-min aku-mencoba mengalahkan mereka tapi percuma alibaba dan hakuryuu pingsan karena benturan yang diterima oleh mereka. Morgiana membawa mereka berdua kearah aku dan aladin.

“Saat ini kita mundur”

“baik”

Percuma saja kalian, tidak bisa kabur.”

Saat kami berlari, lantai(?) yang kami pijak terbelah menjadi dua dan kamipun terjatuh masuk kedalamnya.

‘Momen ini... dimana morgiana mendapatkan kekuatanny’ Aku melihat kebawah tempat kami terjatuh ‘sial, terlalu dalam’ ‘kepalaku merasa pusing’ dan semua yang ke lihat menjadi gelap.

.

.

.

“Ung..”

“Onee-san, daijobu*”

Akupun terbangun dan melihat Aladin dan Alibaba serta Hakuryuu yang sudah sadar menatapku. Tapi aku tidak melihat Morgiana.

“Morgiana dimana?”

“Saat ini Morgiana sedang mengalahkan tubuh asli Zagan palsu.”

“Begitu.”

.

.

.

Setelah Morgiana mengalahkan Zagan abal-abal tersebut kamipun turun menghampirinya, saat aku ingin turun mengikuti yang lain aku merasakan kehadiran seseorang.

Saat aku menengok kebelakang aku melihat 3 orang yang wajahnya tidak asing lagi bagiku.

‘Mereka’

Walaupun samar ku melihat mereka, aku bisa merasakan tatapan tajam yang ditunjuk oleh salah satu dari mereka.

Akupun mengalihkan wajahku dari mereka dan mulai turun kebawah menghanpiri yang lain.

.

.

.

.BERSAMBUNG.

.

Apa ada yang merasa alurnya kecepatan 😅

Rin merasakan itu :"

Yaa Rin mau cepet selesai soalnya jadi di percepat 😂

Maafkan daku yang labil ini....

22 April 2019

~449 Kata~~

Magi (Reader) [No Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang