Senior Gila

Ke dua

   Anak-anak langsung berganti menatap kevin,ia merasa canggung.Hingga ada seorang anak perempuan yang kevin ingat namanya yuni, mengangkat tangannya ke atas.Ia melangkah maju ke depan agar semua bisa mendengar penjelasan darinya.

   "Ok! Yuni yang akan jelasin"

   "Tapi lebih baik kita duduk aja,biar lebih enak dengernya" usul kevin.

   Semua duduk melingkar di tengah aula villa yang lebar itu." yuni, ayo cepetan jelasin. Perasaan gw kagak enak soalnya" Ucap ahmad zainudin.anak kelas ips 1 ,yang terkenal paling nakal seangkatannya.

   "Wah ! Anak baja kayak lo, bisa takut juga ya " celetuk temannya yang berada di sampingnya.

   "Berisik lo !" Balasnya memasang wajah was-was.

Kevin pov

   Tumben.Ahmad yang biasa ia kenal bisa setakut ini.

   Memang ia dan ahmad beda mengambil jurusan saat sma. Tapi itu tidak mengurangi kebersamaan mereka yang sudah terjalin sejak smp. Dan itu hal yang terasa aneh buat kevin.

  "Itu bukan sifat lo, mad "

  "Dan gw selalu yakin feeling lo benar, mad. Gw udah buktiin dari dulu"

   Author pov

   Yuni menghela nafas." Awalnya gw, gw" suaranya bergetar dengan sesekali mengusap air matanya.

   "Gw,candra,deni sama ani awalnya, mau cek peralatan buat acara lomba nanti di luar halaman itu"katanya menunjuk pintu keluar ke halaman.

   "Tapi,waktu candra buka pintu itu.Ada orang bertubuh tinggi memakai baju serba hitam, memukul candra tiba-tiba.
     
    Orang itu mukul candra pakai tongkat baseball.Sebelum candra di pukul lagi.Dia coba melawan tu orang"

   "Lo kenal orang itu ?" Tanya seorang siswa berkaca mata.

   Yuni menggeleng." Orang itu pakai masker.

   Padahal tadi candra udah mau lari sebenernya, tapi ia kalah cepat.orang itu langsung memukulnya lebih dulu.
  
   Deni mau bantu candra dengan melempar vas bunga.tapi orang itu melihatnya  dan mengambil 2 cicak dari kantong plastik yang ia bawa"