Cultivation Chat Group

Bab 95 - Seorang pasien yang tidak terduga.

Ia menjalani segala macam tes, seperti pemeriksaan fisik, pengambilan darah, tes urin, elektrokardiogram, dan bahkan fungsi hatinya, fungsi ginjal, lipid darah, dan banyak lagi. Song Shuhang merasa pusing, seperti boneka yang telah ditancapkan dengan berbagai peralatan untuk diperiksa.

Song Shuhang menyelesaikan segala macam pemeriksaan dengan susah payah karena dia merasa lebih lelah dibandingkan dengan berlatih satu putaran ❮ Teknik Dasar Tinju Buddha❯. Dia sangat lelah sehingga dia bahkan tidak ingin menggerakkan jari-jarinya.

Juga, sebelumnya ... ketika dia melepas pakaiannya untuk pemeriksaan tubuh, tatapan dokter wanita itu pada dasarnya berniat untuk memakannya secara keseluruhan, menyebabkan dia merasa tidak nyaman.

Saat ini, Zhao Yaya menemaninya menunggu hasil pemeriksaan medisnya, yang akan membutuhkan sekitar tiga puluh menit.

Itu berkat kemajuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir jadi efisiensi rumah sakit telah meningkat secara substansial. Jika tidak, jika itu empat sampai lima tahun yang lalu, pemeriksaan seluruh tubuh akan membutuhkan waktu tunggu satu minggu lebih untuk mengetahui hasilnya.

Zhao Yaya terlihat sangat gugup, dan merasa gelisah apakah duduk atau berdiri. Dari waktu ke waktu, dia akan berdiri dan berjalan-jalan karena dia takut, setengah jam kemudian, dia akan menerima berita Song Shuhang memiliki penyakit yang tak tersembuhkan. Jika laporan pemeriksaan tubuh ini didasarkan pada waktu tunggu satu minggu seperti empat hingga lima tahun ke belakang, siapa yang tahu bagaimana Zhao Yaya akan berhasil melewati penantian tanpa akhir.

Di sisi lain, Shuhang sendiri memiliki pandangan yang tidak bijaksana ketika otaknya melanjutkan perjalanan mental menuju cakrawala. Dia mulai mengingat peristiwa baru yang terjadi di pikirannya.

Berpikir tentang rumah sakit, dia tiba-tiba teringat sesuatu.

"Oh iya, ngomong-ngomong, Profesor Renshui sepertinya ada di rumah sakit ini? Mungkin aku harus membeli beberapa buah dan mengunjunginya nanti." Song Shuhang memikirkan sesuatu dan bergumam pada dirinya sendiri.

Profesor Renshui adalah orang yang kedua kakinya patah oleh Soft Feather menggunakan sihir karena 'pelajaran sore' dan dirawat di rumah sakit. Awalnya, Soft Feather hanya ingin mematahkan salah satu kakinya, tetapi siapa yang menduga postur jatuh Renshui salah - kakinya hanya terkilir. Pada akhirnya ... tidak ada 'pada akhirnya,' karena dia dirawat di rumah sakit!

Aku tidak membunuhnya tetapi dia mati karena aku.

Soft Feather mengatakan bahwa dia sudah memberi kompensasi kepada Profesor Renshui, tetapi Shuhang masih merasa menyesal.

"Profesor Renshui? Gurumu?" Zhao Yaya bertanya.

"Ya, aku mendengar bahwa dia dirawat di rumah sakit beberapa hari sebelumnya. Aku akan mengecek ke konter di mana dia berada." Shuhang mendesah.

Ketika dia berbicara, seorang dokter wanita berkacamata kebetulan berjalan masuk dan tersenyum sambil berkata. "Profesor Renshui? Apakah itu profesor yang mematahkan kedua kakinya? Untuk dapat mematahkan kedua kakinya hanya dengan jatuh dari tempat tidurnya benar-benar sangat langka. Aku kebetulan tahu di bangsal mana dia berada, itu 8B Kamar 532. Beberapa dokter rumah sakit kami mengenalnya juga. Apa kau mahasiswa dosen itu? "

Dokter wanita itu mendorong kacamatanya dan tersenyum. Dia adalah orang yang tatapannya seolah-olah dia ingin melahap Shuhang selama pemeriksaan tubuh. Shuhang merasa tatapannya sangat menakutkan.

"Haha, cedera kaki Guru Renshui sangat tak terduga. Terima kasih, aku akan datang dan mengunjunginya nanti." Song Shuhang merasa lebih bersalah di dalam - bukan saja Profesor Renshui melukai kedua kakinya, melihatnya, bahkan hatinya telah mengalami kerusakan serius.