Bab 1

55 7 0
                                    

Banyak Orang bilang jika cinta pertama itu sangat sulit dilupakan , ku kira semua itu omong kosong.
Aku berfikir memang bukankah yang pertama juga sampai akhir(?).
Tapi kenyataan membuktikan jika yang pertama tidak selalu menjadi akhir.
Tapi ini lah kenyataan yang benar-benar nyata.
Yang benar terjadi pada diriku .
.
.
Tahun ajaran baru setelah satu tahun aku menjadi senior menepati kelas 7 sudah berlalu. Dan sekarang ini aku sudah duduk di kelas 8. Saat itu ada kegiatan MPLS kelas 7 baru dan pastinya kegiatan belajar mengajar belum kondusif. Pagi itu cuaca sangat bersahabat, aku menikmatinya dengan duduk diam sendiri didekat jendela kelasku. Menatap langit-langit dan tempat parkir.
Dan disitu pada saat itu terlihat sosok anak laki-laki manis dengan tas ransel dipunggungnya sedang mendorong sepedanya.
Banyak pertanyaan terlintas di fikiranku
Siapa dia (?) Anak kelas berapa (?)
Dimana tempat tinggalnya (?) Siapa namanya (?) Kenapa senang sekali rasanya saat melihatnya (?)
Dan semakin banyak lagi pertanyaan yang muncul difikiranku.
.
.
.
.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundakku membuyarkan lamunanku,ternyata sahabat baikku sari.
"kenapa melamun (?) Sedang memikirkan apa(?)" Tanyanya. "Tak memikirkan apapun hanya sedang menikmati angin pagi yang sejuk saja" jawabku begitu, padahal banyak yang ingin ku tanyakan pada sari soal laki-laki itu, sari anak yang sangat baik dia temanku sejak aku masuk SMP ini, dia sangat cepat jika ada info soal laki-laki yang baru atau sudah lulus dari sekolah ini, tapi ku urungkan niatku untuk bertanya.ku coba cari tau sendiri saja tentang laki-laki itu. Dan baruku sadari anak laki-laki itu sudah menghilang, "bodohnya mengapa aku terlalu asik melamunkannya tadi" kataku dalam hati.
.
.
.
Lonceng masuk pun berbunyi wali kelas sudah masuk kelas untuk mengabsen dan membentuk pengurus kelas, dan mengambil semua buku-buku pelajaran diperpustakaan. Muncul pertanyaan lagi difikiranku, "kapan jam istirahat datang (?) Kelas berapa sih anak itu (?)". Lagi-lagi sari membuyarkan lamunanku. "Suka sekali melamun (?) Sedang tak enak badan (?)" Tanya nya.
"Tidak kok , aku sehat" jawabku.
"Ayo ke perpustakaan mengambil buku Bu.yuni minta tolong pada ku tadi, tolong bantu aku ya" pinta sari.
"Oohh ayo langsung saja kita berangkat sekarang" jawabku.
.
.
.
Sudah kami ambil semua buku-buku yang harus diambil dan langsung kami bagikan pada teman-teman sekelas kami.
Dan lonceng jam istirahat pun berbunyi....








***Terima Kasih Sudah membaca, Untuk update selanjutnya tergantung Vote dari kalian kawan-kawan :)***

Awal Untuk AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang