Bab 2

26 5 0
                                    

Lonceng berbunyi , setelah membereskan semua perkerjaan yang sudah selesai. Langsung ku ajak  sari keluar kelas. Ohh iya hampir aku lupa memperkenalkan siapa diriku namaku fida kusuma panggil saja fida,oke cukup perkenalannya. Akan ku teruskan bercerita.
.
.
Sari tidak tau mau aku aja kemana karena memang dia hanya ku ajak untuk berkeliling sekolah melihat siswa-siswi baru yang sedang dalam masa pengenalan lingkungan sekolah. Sebenarnya aku malas jika harus keluar kelas pada saat jam istirahat, biasanya aku memilih duduk diam didekat jendela melihat anak-anak kelas lain berjalan menuju ke kantin. Alasanku berkeliling ya... hanya untuk mencari anak laki-laki manis itu. Tak kunjung menemukannya, sudah dua kali melewati jalan yang sama.
"Kita cari siapa sih fid(?) Dari tadi hanya keliling tak karuan kemana tujuanmu" tanya sari.
"Tidak mencari siapapun sar , hanya rindu suasana sekolah saja libur panjang membuatku sedikit lupa dengan denah sekolah kita" jawabku.
"Alasanmu saja itu, hanya dua minggu libur saja sudah lupa. Kita ke kantin yuk aku haus mengikutimu terus , kita beli minum dulu nanti kamu yang tlaktir" kata sari.
"Enak saja, ya sudah ayo" jawabku.
.
.
.
Dalam perjalanan menuju ke kantin ku lihat dia bersama kawannya. Tak asing jika ku amati temannya itu laki-laki berkulit putih dengan kawat gigi. mereka berjalan bersama, dan aku langsung menarik sari untuk mempercepat langkahku pergi ke kantin dan menghindari dua laki-laki itu.
"Kamu ini kenapa sih fid (?) Terburu-buru sekali" tanya sari sambil terengah-engah mengatur nafas.
"Aku gapapa, hanya sudah haus saja" jawabku sambil mengambil dua botol air mineral.
.
.
.
Perjalanan menuju ke kelas aku berfikir mengapa rasanya gugup sekali jika berpapasan begitu(?) , ingin sekali menyapanya tadi tapi tak ada tekat. Padahal biasanya siapapun orang yang lewat didepan langsung ku sapa siapapun itu lebih tua atau lebih muda , kenal atau tidak kenal . Tapi yang satu ini berbeda kaku rasanya ingin mengerakkan mulut , kaku ingin melambaikan tangan hanya sekedar untuk menyapanya.
.
..
.
Sampai dikelas aku mengeluarkan bekalku , langsung habisku makan. Berkeliling sekolah benar-benar menguras tenaga, tak lama setelah bekalku habis dan sudah ku bereskan.
Lonceng masuk pun berbunyi...




***TerimaKasih Untuk Supportnya❤ Aku menyayangi kalian❤ maaf jika ada salah penulisan. Kadang keasikan menulis tak sempat mengoreksi. Vote kalian semangat penulis❤***

Awal Untuk AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang