"MAMAAAAA!!!!!" Lisa berteriakk, sambil menatap ibunya yang penuh degan darah . Suara tembakan ke dua "DORRR!!" sekali lagi mengenai badan ibunya. "NOOOOOOO STOPP NOOO!!! Please..... pleasee... (huhuhu). stop". Lisa berlari ke arah ibunya "Mommmm!!!" dengan tangisan yang semakin kencang . "Lisa, anakku" sambil tersenyum dengan dilumuri darah. Lisa masih terus menangis sambil memeluk ibunya, pelukan terakhir yang bisa dia berikan "janji kamu akan menjadi anak yang membanggakan keluarga manoban, dan janji, tetaplah menjadi Lisa, Lisa yang ceria, Lisa yang bersemangat. Dan Lisa yang sangat mama cintai" nafas terakhir dari Ibu Lisa, membuat Tangisan Lisa semakin kencang
"NOOO!!!" .
Park Bom asisten Lisa, berlari memasukki kamar Lisa dengan panik dan memegang badan Lisa.
"Ms. Lalice!!" Teriak parkbom.
Lisa terbangun kaget dengan keringat sekujur tubuhnya .
"Mimpi itu lagi?" Parkbom. Tidak ada jawaban dari Lisa.
Parkboom mengambil segelas air untuk Lisa. Parkboom merupakan asisten Lisa sejak kecil, dan sejak Lisa kehilangan ibunya, Parkbom lah yang selalu ada dan menjaga Lisa. Bisa dibilang, sudah seperti Ibu Lisa sendiri. Parkbom sangat menyayangi Lisa seperti anaknya sendiri, dan dia sangat mengerti dibalik sifat dingin Lisa, terdapat sisi hangat, sisi yang sangat hangat yang belum dia bisa buka kesiapapun , kecuali padaku, Mino dan ....
Rose.
...
Lisa duduk sofa kamarnya sambil menyenderkan kepalanya ke sandaran kursi. Dia masih mengingat dengan jelas semua kejadian masa lalu yang membuatnya sangat trauma.
..
*Lisa pov* - Throwback
"MAMAAAA" aku berteriak sangat kencang, dan aku menangis sangat kencang. Ketika aku berlari ke arah mama, suara tembakan lain terdengar dan mengenai tubuh mama. Tangisan ku semakin menjadi, aku memeluk mama dengan sangat erat, tidak ada kata-kata yang bisa keluar dari mulutku. Mama mengucapakan kata-kata terakhir dan aku sama sekali tidak bisa menjawab. Aku hanya terus menangis sampai polisi dan ambulance datang
...
Pada hari penguburan mama, Aku mengurung diri dikamar. Ku tahan air mata ini agar tidak jatuh, tapi semakin aku menahan, semakin banyak airmata yang jatuh.
Aku duduk di ujung ranjang sambil memegang foto mama dan aku dan tentu saja dengan papa. Ketika itu kami sangat bahagia... waktu itu.
"menjadi lisa yang ceria ?"....
*tok tok tok*"Lisa-ya". Rose datang ke kamar ku , dan berlari ke arah ku . "Lisa, aku akan selalu ada disini, aku tau itu sangat menyakitkan, aku tau.. itu, tapi kamu masih ada aku , papa TOP, parkbom, dan mino" . Rose memeluk ku dengan sangat erat , membuatku tidak bisa lagi menahan air mata, dan kami berdua pun menangis. Mino adalah supir pribadi ku, yang sudah seperti keluargaku sendiri.
Hari-hari selanjutnya, Rose selalu datang ke rumah, dan bermain bersama ku, bahkan sangat sering dia tidur dirumahku. Rose adalah sumber kebahagian ku saat itu
"Lisa!! Aku akan memainkan mu sebuah lagu" Rose. "ini ku pelajari pribadi dari guru private ku, ku bilang ini untukmu". Jujur saja , aku berbohong bila aku mengatakan aku tidak senang Rose ada disisiku, tentu saja, dia sumber kebahagianku setelah mama pergi. Dia selalu berusaha untuk membuat ku tersenyum. Dan dia satu-satunya orang yang aku bisa menjadi diriku sendiri.
"Tunjukan pada ku!! Sehabat apa kamu?" goda ku.
"huh!! Aku sangat hebat tauu! Duduk situ dan dengarkan" saut Rose marah.
"Hahahahaha!! Oke oke Ms. Park Rose".
Semua alunan nada dan lagu,jari jemari yang mengetuk setiap pion piano, aku masih sangat mengingatnya dengan baik sampai saat ini.
"woahh, Ms. Rosanne, you're really good hah?"
"of course i'am!! Are you happy now ?" tanya rose.
"yes i'm happy.. as long as you're here" Godaku ketika itu umur ku masih 11 tahun.
As long as you here..... tidak lama dari , Rose harus balik ke Australia karena pekerjaan papanya. Rose menangis sangat kencang. Dan aku mencoba menahan airmataku
waktu berjalan begitu cepat, rasanya baru kemarin ak kehilangan ibuku dan sekarang sumber kebahagianku lainnya juga harus pergi.
...
'Janji padaku kamu tidak akan melupakan aku,ok?' Saut LisaRose hanya menangis dan tidak bisa berkata apa-apa sambil menatap Lisa yang sedang menahan airmatanya.
'Ini bawa ini, ini pemberian mamaku untuk ku, bawa ini dan kembalikan ketika kita bertemu,ok?' Lisa.
'Kenapa kamu memberikan pemberian ibumu untukku ?' Rose
'Karena aku ingin kamu kembali lagi, dan kalaupun tidak. Aku akan mengenalmu lewat kalung itu ketika kita bertemu nanti, dan kamu orang yang berharga buat ku' Lisa
'Aku akan kembali Lisa, aku Janji' Rose
....
"Janji ya? Hahahah..(ketawa kecil Lisa), kapan gue akan melihat lo lagi?" huhh , Lisa menarik napas dalam.
Sejak Rose , tidak ada yang bisa membuat Lisa ceria dan tersenyum. Tidak ada. Namun Rose tidak pernah kembali lagi sejak hari mereka berpisah, dan Lisa menjadi semakin dingin. Bahkan kali ini, Rose tidak bisa merubah itu.
"mom, seandainya waktu itu bukan kamu yang pergi"... "hari ini, saat ini aku pasti sedang tertawa dengan mu, dan sedang bercerita semuanya padamu tentang hari-hariku"
airmatanya jatuh, dan kali ini dia tidak berusaha untuk menahannya, dia memejamkan matanya dan membiarkan emosinya keluar ,kali ini dia tidak dapat menahannya.Parkbom yang melihat itu dari jauh hanya bisa menangis , tidak ada yang bisa dia lakukan, sebagaimana pun Lisa menyayangi Parkbom, namun disisi lain dia tidak dapat menggantikan posisi Mama Lisa, dan itu lebih menyakitkan melihat tiap harinya Lisa harus menahan amarah dan rasa sakit nya .
....
Lisa telah menjadi pewaris dari Manoban Group, dan telah mengepalai beberapa perusahaan dibeberapa negara saat ini , bisnisnya pribadi dan bisnis ayahnya telah dipegang olehnya diumur yang sangat muda yaitu 20 tahun. Dia terkenal dengan CEO termuda, genius ,dan mafia termuda. Tidak ada keinginan untuknya menjadi mafia setelah kematian ibunya, namun disisi lain , darah seorang mafia telah mengalir di dalam tubuhnya yang tidak bisa dipungkiri . Dan tanpa dia sadari dia telah menjadi mafia termuda yang ditakuti dan dihormati semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Manoban- (complete)
FanfictionManoban Group merupakan Perusahaan terbesar di dunia yang dipegang oleh seorang Mafia bernama TOP Manoban. Dan satu-satu nya pewaris dari Manoban Group adalah Lalisa Manoban. -season 1-