Office

3.2K 261 0
                                    

Lisa memasuki kantornya yang disambut oleh 10 security di depan pintu masuk, dan satu security membukakan Lisa pintu, semua membungkuk ke Lisa ketika Lisa melewati mereka.
Akhirnya sampai lah Lisa di ruangannya, dimana beda satu lantai dengan ruangan ayahnya .

Tok.tok.tok ..'Boss'. saut sekertaris Lisa lainnya. 'Masuk' saut Lisa.

'Ada apa?'. Tanya Lisa.

'Dokumen penjualan bulan ini Boss, club malam yang dihongkong mengalami penurunan pendapatan sebanyak 10%'.Sekertaris 1.

"Lakukan research disekitar club malam, suruh salah satu orang kita disana, dan laporkan padaku secepatnya, dan kumpulkan tim marketing terbaik kantor ini' Saut Lisa.

'Baik bos'.

Hari ini menjadi hari yang padat untuk Lisa. Dari mengatur semua laporan, meeting, pertemuan client . Semua dilakukan, tanpa henti.

Waktu menunjukkan pukul 11 malam.
Dan Lisa baru sampai di mansion nya.

Lisa langsung menuju kamar dan membaringkan badanya. 'Huhh', Lisa menarik napas panjang. 'kuliah ya' guman Lisa.
Dia mengambil laptopnya dan membuka emailnya. Dia mendapat email dari Universitas terbaik di Asia , dimana semua mahasiswanya merupakan anak konglomerat di dunia terutama Asia, dan Letaknya di Korea. International Institute M University Korea. 'Korea'. Lisa teringat bahwa Rose berasal dari Korea, mungkin ada kesempatan untuk mereka bertemu. Lisa berharap.
...
*Lisa pov*

Aku mengambil handphone dan menelpon Papa.Aku tau dia belum tidur jam segini.

'Dad, aku sudah mengatakan ini sejak lama bahwa aku akan kuliah'.

'iya nak, jadi apa kamu sudah memutuskan?' Jawab TOP

'Aku akan pergi ke Korea, dan berkuliah disana'

'Lisa...kuliah lah disini. Di London. Semua kuliahan terbaik ada di London'

'Dad Lisa sudah memutuskan ini..' saut Lisa

'Lisa," TOP menarik nafas panjang.
"bisakah sekali saja kamu berhenti untuk bersifat keras padaku? Bukankah aku ini juga ayahmu? Bisakah sekali saja kamu mendengarkan ku? Bisa kah Lisa?' TOP berkata dengan suara yang sedih. Top selalu ingin memperbaiki semuanya, namun Lisa selalu menghindar.

'Dad, aku ingin merasakan suasana baru, dunia baru, dan mencoba untuk melupakan semua.. semua hal yang membuat ku sengsara di tempat ini'.

Top tidak bisa menjawab lagi, karena semua yang terjadi pada Lisa adalah kesalahannya. Selama ini Top selalu ingin memberikan yang terbaik dan yang Lisa mau, agar Lisa bisa merasakan sedikit kebahagiaan lagi. Namun setiap kali dia mewujudkan semua keinginan Lisa, ada rasa sakit teramat dalam yang harus dia rasakan, dan setiap keputusan Lisa selalu merupakan senjata tajam yang menusuk jantung Top. Semakin Lisa memberikan keputusan , semakin terasa jauh jarak antara Top dan Lisa.

'Kalau itu yang kamu mau, kita bicarakan besok' sahut Top.

...

*TOP pov*

Berbincang dengan Lisa tidak lebih dari seputar bisnis , atau sesuatu yang akan dia lakukan tanpa bertanya pendapatku terlebih dahulu, seperti dia ingin tinggal sendiri, dan berkuliah di Korea yang sangat jauh dari London.

"hufh" Aku menarik nafas panjang.

'ada apa sayang?' Tanya Krystal pada ku. Krystal adalah gadis yang ku nikahi setelah istriku meninggal. Tidak sekalipun Lisa memanggilnya mama. Aku tahu itu tidak akan pernah terjadi. Krystal merupakan cinta pertama ku sebelum aku menikahi istri pertamaku. Itulah yang membuat Lisa semakin membenciku dan menyalahkanku atas kematian ibunya.

'Lisa,dia ingin berkuliah di Korea'

'APA? Kenapa dia semakin jauh dari kita?' sahut krystal.

Aku tahu Krystal sangat menyayangi Lisa, dan selalu mengangap Lisa sebagai anak sendiri, andaikan lisa bisa merasakan itu, semua tidak akan serumit ini. Krystal yang selalu menyuruhku untuk mengingatkan Lisa untuk tidak banyak bekerja dan beristirahat, untuk makan tepat waktu, dan minum vitamin, Krystal yang membuat aku menurunkan gengsi ku untuk anak ku sendiri ..Lisa . Tapi Krystal merupakan orang yang sangat dibenci Lisa setelah aku. Aku bisa merasakan itu dari tatapan Lisa. Dia anaku, aku sangat memahami Lisa, karena sifat kami seperti fotocopy.

'Apakah kamu mengijinkan dia ?' tanya krystal padaku

'belum, kami akan membicarakan itu besok', 'tapi kamu tahukan, apapun yang dia putuskan , akan dia lakukan'

'lets go move to Korea then' . Sahut Krystal

'Apa kamu lupa ? Dia tidak akan kuliah disana ketika tahu kita akan ikut'

'Kenapa dia begitu membenci mu sayang?' tanya Krystal

'Aku tidak tahu, dan tidak akan pernah mengerti', 'semakin ak mencoba untuk memperbaiki semuanya, semakin rusak semuanya' Jawab ku sedih.

'Sekarang kamu tidur, dan ajak Lisa ke rumah besok, dan kita bicarakan ini besok' Sahut krystal.

Kemudian aku mengirim pesan kepada Parkbom, untuk membawa Lisa besok ke rumah.

Ms. Manoban- (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang