"..."
"Eumm, Poe-kun ?" Panggil gadis berambut pendek sebahu.
"Hm?" Sahut lelaki dengan ada seekor rakun di bahunya.
"Apakah kau tidak bosan disini terus ?" Tanya lagi gadis itu. "Kenapa kau bertanya itu (Name) ?" Tanya balik Poe "aku hanya penasaran saja" jawab (Name).
Poe hanya menghela nafas, dan melanjutkan kegiatan menulisnya. (Name) yang melihat itu hanya menggembungkan pipinya, (Name) mendekat ke Poe, dan menutup buku yang dipakai Poe untuk menulis.
Poe menghela nafas lagi, dia langsung menarik tubuh (Name) masuk kedalam pelukannya. "Kalau kau ingin perhatian ku, bilang saja, tidak usah bertanya tanya hal yang tak penting" ujar Poe, (Name) hanya terkekeh sambil membalas pelukan sang kekasih.
"Aku hanya tak mau kau sendiri lagi" ucap (Name) lembut "sekarang aku tidak sendiri, kan sudah ada kau bersamaku dan juga ada rakun kesayanganku" Poe langsung mencium puncak kepala (Name).
(Name) melepaskan pelukannya,
Chu~
(Name) mencium bibir Poe, dan membuat Poe membulatkan matanya dan telinganya mulai memerah.
"Aku mencintaimu" tulus (Name)
"Aku juga mencintaimu gadis nakal" setelah sadar dari keterkejutan nya.
End.
Buntu otak ku :(
