Aku selalu sarapan pagi di rumah. Dan sarapan pagi sudah menjadi rutinitasku yang tidak pernah terlewatkan. Menu sarapan pagi di rumahku tidaklah mewah. Yang penting ada nasi dan sayur. Ibuku jarang memasak lauk. Paling-paling tahu dan tempe.
Aku tidak pernah menyesal dilahirkan dari keluarga miskin. Karena dari inilah aku mengetahui pentingnya bekerja keras dan sungguh-sungguh.
Aku terbiasa bekerja sendiri, tanpa bantuan orang lain (mencuci baju, sepatu, piring, menyapu dan mengepel). Ibuku menyebut aku 'anak mandiri'.
Sampai disini perkenalan dariku. Lanjutkan baca kisahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku
Короткий рассказAku hanyalah seorang siswi di SMP kecil, yang menjalani kehidupan biasa.
