Aku tak percaya tentang apa itu cinta. Tak begitu ingin memahami bagaimana cinta itu berkembang dan memenuhi ruang diotakku. Menyusuri jalan hidupku sendiri serasa cukup membuatku melihat dunia dari sisi yang lebih indah. Aku mencintai kesepian, aku...
Pagi ini aku baru saja sampai di Kampus ini. Segera kuparkirkan Mobil Audi milikku di parkiran tersebut.
Semua mata memandang ku. Termasuk mahasiswi di kampus ini.
Bukan itu yang ku fikirkan. Saat ini adalah bagaimana aku harus segera sampai di ruangan tuan choi. Pemilik kampus ini.
Saat aku memasuki kawasan kampus ini. Mata ku sesekali mengitari suasana di tempat tersebut.
Suasana di dalam ini masih tampak lenggang.sampai mataku tak sengaja menangkap siluet gadis di salah satu loker yang berjejer sedang memasuki salah satu kuncup bunga yang ia selipkan pada pintu loker itu.
Gadis itu melihat ke arahku.
Wajahnya tampak tegang.ia gelagapan Seperti orang yang tertangkap basah.
Mungkin itu salah satu loker pria yang gadis itu sukai pikirku.
Dia segera memutus kontak mata tersebut. Lalu segera berjalan cepat sambil menunduk melewatiku.
Bau rokok Gadis itu bau rokok.
Baju kebesaran miliknya ia serta tas hitam di punggung nya telah menghilang begitu saja di hadapanku.
Aku hampir saja lupa. Hari ini aku akan bertemu dengan Tuan Choi untuk membicarakan masalah materi apa yang akan aku gantikan milik salah satu dosen tersebut. Kebetulan aku bisa menjadi dosen disini itu juga karena Tuan Choi yang menawarkan ku. Kebetulan salah satu dosen tersebut berhenti karena sudah sangat tua.
Aku pun sampai para ruangan tuan Choi. ku ketuk pintu itu perlahan. Sampai sebuah suara mengintrupsiku untuk segera masuk.
"Selamat pagi tuan Choi..." sapaku
"Halo proffesor Do..." jawab nya.
Ia segera mempersilahkan ku duduk di bangku yang terdapat di sebrang meja kebesarannya.
"Hari ini kau sudah bisa masuk untuk membawa materi yang di bawa proff.Kim yaitu management bisnis.. Kau masuk 5 kali dalam seminggu karena itu mata kuliah utama di jurusan Management bisnis ini.. Ku harap kau bisa melakukannya dengan baik Proff.DO.." jelasnya padaku.
Aku pun mengangguk mantap.
"Baiklah Tuan Choi.. Terimakasih atas tawarannya.. Aku akan bekerja keras ..." jawabku lugas.
Tuan Choi pun berdiri. Lalu ia membawaku pada salah satu ruangan. Seperti nya itu akan jadi ruangan pribadiku.
"Ini ruang kerjamu Proff.DO. ku harap kau suka... Dan selamat datang di kampusku..." Pria paruh baya itu pun menyalami ku.
Segera ku sambut uluran tangan tersebut dengan senang hati.
"Terima kasih tuan choi.." tukas ku
Sejam kemudian jam mata kuliah yang akan ku bawakan pun tiba.
Ini pertama kali nya untukku menjadi salah satu pengajar,lebih tepatnya dosen.
Dimana aku harus memberikan materi serta menjelaskan materi tersebut pada mahasiswa ku.
Jika dulu aku adalah ketua jurusan di kampusku.sekarang aku menjadi dosen.
Tak apalah mungkin ini akan jadi pengalaman dalam hidupku.
"Selamat pagi.. Aku Do Kyungsoo.. Aku hari ini akan menjadi dosen mata diklat management bisnis. . menggantikan proff. Kim.. Mohon kerja sama nya untuk kalian semua..." aku baru saja memperkenalkan diriku pada salah satu mahasiswa di kelas tersebut.
Hampir semua mahasiswa di kelas ini menyambutku ramah.
Tapi tidak dengan gadis di pojokan kelas itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan santai nya ia mengangkat kaki nya ke atas kursi sambil mengikat tali sepatunya dengan tidak memperdulikan kehadiranku di depan kelas ini.
Ku tatap gadis itu tajam. Gadis ini yang ku jumpai di loker pagi tadi.
Sampai ku lihat ia memandang ke arahku dingin. Lalu menurunkan kembali kaki nya.
"Baiklah.. ku mohon untuk kerja sama nya.. Karena matakuliah akan segera di mulai...ku mohon pada kalian untuk menyiapkan buku catatan karena ada banyak sekali materi dari management bisnis ini yang sudah tertinggal jauh..."
"Baik proff DO..." ucap mereka serentak.
Aku pun tersenyum puas.
"Baiklah... Jika aku boleh tau ketua jurusan disini siapa.."
Salah satu mahasiswa mengangkat tangannya.
"Saya Proff.." ucap pria itu tegas.
"Ah..kau.. Siapaa namamu.."
"Oh sehun proff.."
"bisa kau buat salinan daftar nama mahasiswa ataupun mahasiswi di kelas ini oh sehun.. sertakan nama Serta foto nya... Karena aku mau tau nama nama mereka disini.." jelasku pada pria berkulit putih albino tersebut.
Dengan anggukan tegas nya ia pun menjawab ucapan ku.
Dua jam yang lalu baru saja selesai kelasku.
Saat ini aku berada di dalam ruangan pribadiku.
5menit yang lalu Sehun salah satu mahasiswa ku itu baru saja menyerahkan daftar nama teman temannya.
Satu persatu lembar data diri para mahasiswa atau mahasiswi itu kulihat.
Sampai mataku menangkap salah satu potret gadis aneh yang ku lihat dari pagi sampai siang tadi.
"Shin Jae Rim..." gumamku.
nama gadis aneh itu Shin Jae Rim.
Kulihat data mahasiswa nya.
Gadis itu yatim piatu,tapi memiliki nilai yang lumayan bagus dengan tingkah Bad Girl seperti itu.
