2

682 23 6
                                    

Aulia dan nasar sudah sampai dirumah orang tua aulia.  Rumah keluarga harvianto. 

"Sudah sampai kita turun "kata nasar sepeeti sedang berbicara dengan anak kecil. 

"OK "

Nasar turun lebih dulu lalu membukakan pintu mobil aulia.  Setelah itu mereka masuk.  Mereka langsung disambut para pelayan rumah.  Rumah aulia sangat besar ada puluhan pelayan disana. 

"Hai sayang kalian kesesini? "Tanya papa gabriel. 

"Iya pah aulia sama kak nasar lagi gakAda acara jadi kesini deh "

" bagus papa sama mama mau memperkenalkan seseorang. "

"Siapa pah "tanya aulia. 
Lalu keluarlah seorang wanita cantik berparas bak seorang model tinggi langsing. 

"Siapa ini pah mah "

"Ini anak mama aulia dipernikahan mama yang sebelumnya "kata mama iis.

"Hai kakak aku  aulia " sambil.

"Hai aku zivana  " jawabnya sedikit senyum.  

"Mah kik aulia gak lihat pas pernikahan papa sama mama "

"Dia ikut papanya dilondon"jawab mama iis. 

"Hai nasar suami aulia "kata nasar sambil menjulurkan tangannya. 

"Wow ganteng banget.  Eh tapi dia suami adik tiri gw.  Zivana jangan " katanya dalam hati. 

" hai kak "

"Eh maaf maaf "

"Ya sudah kita lanjut diruang makan saja " kata mam iis

"Iya mah "

#dimeja makan. 

Sudah berjajar makanan dan juga pelanyan yang siap menngambilkan. 

"Nasar aulia kalian nginep kan "

" eehhh... " kata kata nasar dipotong aulia. 

" iya pah " sambil memberi kode kenasar. 

"Iya pah "

Setelah makan nasar dan aulia menuju kekamar. 
Kamar yang masih sama seperti dulu tak ada yang berubah sama sekali. 

"Sayang aku mau mandi dulu ya "

"Iya aa aul ambilin handuk ya " aulia pergi menuju lemari untuk mengambil handuk lalu memberikannya kepada nasar. 

Nasar langsung menuju kekamar mandi.  Sambil menunggu aulia menyiapkan baju nasar yang sudah diambilkan oleh supirnya.  Kemeja pendek berwarna biru muda dan celana pendek coklat.  Aulia merasakan ada yang memeluknya dari belakang. 

"Aa..  Udah selesai ganti aulia ini bajunya udah aulia siapin "

"Makasih ya sayang " sebuah ciuman mendarat dipipi aulia. 

"Kamu Pakek baju yang ada dikotak warna pink ya aku beliin untuk  kamu aku mau kamu pakek malam ini "lanjut nasar

"Iya aa sayang udah aul mau mandi dulu "

"OK " sambil mengedipkan salah satu matannya. 

Nasar menggati pakekannya sambil menunggu aulia dia menonton tv dikamar aul.  Kamar yang indah bernuansa bunga sakura berwarna pink dan putih.  Nasar tau kalau istrinya sangat suka warna pink. 

Tak lama aulia keluar tidak menggunakan. Handuk tapi menggunakan piyama berwarna pink.
Mata nasar tak fokus oada tv tapi fokus da sang istri yang tampil cantik dengan piyama pendek itu.  Aulia menuju kemeja rias dan mengeringkan rambutnya dengan hairdrayer dan menyisirnya.  Nasar mendekati sang istri dan mencium aroma rambut aulia. 

"Cantik" satu  kata yang keluar dari mulut nasar. 

"Gombal "

"Serius "

"Makasih "

Nasar menarik aulia kedalama  pelukannya.  Lalu aulia berusaha melepaskan diri dari nasar aulia berjalan mudur terus mundur hingga terhenti karena telah terhantuo kediding.  Nasar menekan aulia dengan dada dan kepalannya.  Aulia mendorong nasar tapi aulia kurang cepat.  Nasar kembali menariknya hingga jatuh ketempat tidur.  Entah karena tarikan nasar sangat kencang hingga aulia jatuh kepelukannya.  Nasar menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah istrinnya yang cantik.  Dia mencium bibir aulia singkat lalu nasar melalukan hak yang lebih.

Skip. 
Pagi hari cerah mata hari menembus jendela kamar nasar dan aulia. Nasar melirik kesamping kiri dia melihat istrinya masih meringkuk didalam selimut tebal . Dia bangkit sedikit lalu menyingkirkan rambut yang menutupi wajah aulia dan mencium pipinya lalu aulia pun sedikit bangun tapi kembali tidur kembali .

"sayang .. Bangun udah pagi tau " kata nasar dengan lembut .

"ehhhehh .. Eh udah pagi ya aa.."

"iya aku mau kekantor kamu nanti pulang sama pak amin ya "

"iya aa... Aa mandi aulia siapin bajunya "

"oke "

Aulia bangun dia mengenakan kembali piyamannya lalu mengambilkan baju nasar .

Tak lama nasar keluar dan memakai kemejannya. Nasar menyisir rmbutnya dia merasakan ada yang memeluknya dari belakang . Ya istri tercintanya yang memeluknya . Hari ini sepertinya aulia sangat manja pada nasar .

"ada apa sayang "

"gak papa"

"oke aku berangkat dulu ya "

"gak sarapan dulu "

"gak udah telat"

"yuk aulia anter "

Sebelum turun nasar memeluk sang istri lalu mencium keningnya.

Aulia mengantar nasar kedepn dengan masih mengenakan piyama tersebut dia cium punggung tangan nasar lalu nasr pergi hari ini dia menggunakan mobil sendiri karena pak amin akan pergi dengan aulia . Dia menunggu hingga Mobil nasar tak dia lihat lagi . Lalu dia masuk dan bebersih lalu pergi kekampus .

-----------------------------------------

Jangan pernah tanyakan siapa jodohmu , jodohnya apalagi kalian mengurusi urusan hati orang lain . Urusi dulu hati kalian baru urusi hati orang lain .

Salam rindu dari aku untuk NALIA

Kakak tiriku istri kedua suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang