7.

442 17 2
                                    

Setelah selesai dan semua teman aulia dan nasar pulang nasar langsung mencari aulia.

"bik lihat aulia. " tanya nasar pada bik inak

"dibalkon tuan "jawab bik inah.

"makasih bik "

"iya tuan tapi... " belum selesai bik inah bicara nasar langsung naik keatas menysun aulia.

Nasar menuju kebalkon setelah sampai dia melihat aulia yang sedang sedih.sambil menatap kota jakarta.

"sayang.. "panggil nasar lembut.

"ehh aa' ". Kata aulia terkejut.

"iya kamu kenapa? Hem ?"

"gak kok gak papa "

"sini aa'  mau bicara " sambil menarik aulia dipelukanya. Nasar memeluk aulia dari belakang.

"kamu sedih ya karena mama "

"enggak kok a' "

"kalau iya juga gpp kok. Karena mama emang kelewatan banget tadi. Gak seharusnya mama ngomong gitu didepan teman teman tadi. "

"aa' yang dibilang mama bener kok aulia ini.. "

nasar menghentikan perkataan aulia dengan jarinya.

"jangan ngomong gitu kamu wanita yang paling sempurna dimata aku sayang. "

"itu kan dimata aa' gak dimata mama kan "

"terus kita harus gimana " nasar yang sudah putus asa menjelaskan pada aulia.

"aa'  harus menikah lagi " kata aulia spontan.

" apa!!! " nasar pun terkejut dengan perkataan aulia.

"gak aku gak bisa kita.. Kita cari cara lain ya .ya sayang ya " kata nasar coba menjelaskan pada aulia.

"aa' aulia capek terus terusan dihina mama dibilang mandul apalah apalah aulia capek a' capek hati ini " kata aulia sambil menangis.

"sayang aku tau tapi tolong kamu bisa berikan cara lain tapi kalau itu aku gak bisa "

"aa' pliss aulia mohon a' . Aa' berhak bahagia aulia tau aa' pengen punya anak aulia tahu aa' pasti pengen gendong bayi aulia cuma pemgen aa' bahagia itu aja kok gak lebih "  kata aulia sambil mengusap air mata.

"gak tetep gak " bentak nasar pada aulia kemudia berlalu pergi keluar dari kamar.

Aulia tidak pernah dimarahi atau pun dibentak oleh nasar dan baru hari itu aulia melihat nasar begitu marah itu membuat hatinya semakin sedih, semakin sakit.

Nasar duduk ditaman dengan kemarahannya dia bahkan tidak menyadari kehadiran kakak iparnya.

"sar " kata zivana.

"eh kak zivana " sambil menghapus air mata dipipinya.

"kamu knp? " tanya zivana.

"gak kok gpp"

"maaf tadi aku masuk kata pembantu kamu aulia lagi gak mau diganggu dan aku lihat kamu disini jadi aku ssamperin kamu"

"iya oh ya ada apa? "

"enggak aku cuma pengen ketemu aulia. "nasar dan zivana mengobrol ditempat lain aulia melihat zivana dan nasar sedang mengobrol dari balkon kamar.

"sepertinya kak zivana cocok buat jadi istrinya aa' , eh aulia emang kak zivana mau " kata aulia didalam hati.

Setelah lama mengobrol dengan nasar zivana pun pamit pulang.

"aku pulang dulu ya " kata zivana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kakak tiriku istri kedua suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang