3.

281 15 6
                                    

Aulia bersiap siap pergi kekampus.  Walau aulia sudah menikah tapi nasar masih ingin melihat istrinya mengejar cita citanya. Nasar tak melarang aulia untuk lanjutkan kuliahnya. 

#kampus. 
Aulia keluar dari mobil mewahnya.  Lalu dia dihampiri sahabat sahabatny yg sudah menikah juga bahkan ada juga yang sudah dikaruniai seorang anak yaitu Rani dan teguh seorang anak laki laki yang masih kecil. 

"Hai aul.. " sapa rani. 

"Hai ran".. Jawab aulia. 

"Sendiri gak dianter aa' nasar "

"Gak dia lagi sibuk "

"Ohhh kekelas yuk "

"Yuk "

Aulia menjalankan kegiatan paginya dengan bahagia dan penuh kesenangan diraut wajahnya.  Tapi didalam hatinnya dia sangat bersedih. 
Pulang kampus sore hari aulia sudah dikejutakan dengan kedatangan mama iyet mama mertuannya. 

"Mama sudah berapa lama mama disini " aulia basa basi. 

"Baru saja "dengan biasa nada ketus.

"Hai aulia "sapa kania. 

"Hai kakak "

"Auliabseharusnya kamu gak usah kuliah lagi apa kurang gelar dokter kamu itu "kata mama iyet.

"Tapi ma kan aa' udah ngijinin aulia "

"Iya tapi kamu tai seharusnya seorang istri itu dirumah bukan keluturan diluaran sana "

"Aulia gak keluyuran mah aulia sekolah aulia kuliah.  Aulia selama ini diam mah tapi kalau aulia setiap ketemu mama dihina selalu salah dimata mama.  Aulia bingung mama hiksss aulia harus apa mah "

"Kamu harus segera punya anak "

"Tapi mah anak itu bukan kita buat dari tepung langsung jadi itu butuh proses "

"Masak dua tahun nikah gak punya punya anak juga "

"Mama "teriak nasar yang baru pulang dari kantor. 

"Aa'... "

"Aulia sayang kamu gak papa kan "

"Gak papa a' "

"Mah mama seharusnya jangan marah marah gitu dong aulia juga kasian lihat mama tapi gimana kalau kita belum diberi mah mama jangan nyalahin aulia terus dong "

"Nasar berani kamu "

"Mah maaf kalau nasar bicara kasar sama mama tapi ini tugas nasar melindungi aulia sebagai istri nasar mah"

"Ini semua gara gara kamu aulia "

"Plakkkkkk "suara itu begitu keras mama iyet menampar aulia dengan begitu kerasnya.  Dan memebuat aulia menagis nasar yang melihat itu begitu kasihan. 

"Mama apa yang mama lakukan "

"Nasar stop "kak eza. 

"Bang lho tau kan mama udah kelewatan "

"Iya abang tau lebih baik kamu bawa aulia kekamar "

"Iya bang "

Nasar membawa aulia kekamar.  Aulia masih saja mengis hatinya hancur karena selalu dihina mama mertuannya sendiri. 

"Sayang aku minta maaf soal kejadian tadi ya "

"Gak papa kok aa' "

"Sini Coba  aku lihat mana yang sakit "

"Gak papa kok a' "

"Sini " nasarencium pipi kanan aulia yang ditampar mama nya. 

"maafin mama ya sayang "

"iya aa Aulia ngerti kok "

"makasih ya sayang"

"iya "

"kamu bener gx papa kan "

"iya gak papa "
--_---------------

Salam rindu dari aku untuk NALIA

Kakak tiriku istri kedua suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang