D U A

63 3 0
                                    

London, 3 Maret 2016

Ada yang berbeda setelah beranjak dewasa. Mungkin ia salah satu yang kehilangan kisah manis di saat-saat masih usia belia. Masih membutuhkan kasih sayang yang penuh dari seorang Ibu. Dan ia dapatkan hanya dari pengasuh nya. Dan begitu pula dengan sifatnya yang menjadi beku. Mungkin tidak asing lagi dengan sifat yang Beku.

Ini berbeda. Ia seorang perempuan yang selalu berdiam diri di sebuah coffe shop nya. Iya dia mempunyai sebuah toko di daerah London. Ini berbeda dari sifat-sifat yang lainnya. Ia membeli coffee shop dengan uang tabungnya sendiri. Walaupun dengan sifatnya yang dingin percayalah di dalam hati yang terdalam ada sifat yang perduli untuk masa depannya. Dan dengan niat ia sisipkan uangnya untuk yang lebih membutuhkan.

Dia adalah seorang perempuan dengan persatuan genetika dari Indonesia-London. Dengan matanya yang sangat indah bak permata dengan warna abu-abu.

"Lea, your father is coming and he is in the table number 4 beside the window " Ucap seorang pegawai penjaga kasir.

Dengan tegaknya dengan berpakain serba hitam&putih rambutnya yang hanya sepunggung dan perpaduan high heels.

"Alea, you must to go back to indonesia right now, because your grand mother not feeling good. It just 6 months"

"Dad i have coffee shop in here i can't to  leave right now"

"Hanya 6 bulan sayangku. Kamu akan kembali lagi ke London. Dan kamu disana tidak akan kesepian kamu akan menjaga toko your grand mother."

"Just leave me one day to thinking this dad" Ucap Rania dengan tegas dan yakin untuk mengambil keputusan dan meninggalkan ayahnya yang masih duduk dengan secangkir coffee Robusta.

                                   °°°
London, 4 Maret 2016

Harum semerbak wangi coffee yang selalu ada di setiap sudut ruangan. Coffee khas asli Indonesia di jual disini sangatlah tidak mungkin terjadi haruslah orang yang sangat berpengalaman untuk melaksanakan bisnis ini.

Rania Azelea. Salah satu anak yang bisa dibilang biasa-biasa saja. Gadis yang dengan Otak kanan nya lebih aktif dari pada otak kiri nya ini cenderung memikirkan kreatifitas nya. Salah satu jenis coffee Indonesia yang jual disini adalah Robusta, Arabika, dan juga Luwak.

"what coffee is stock out" Tanya seorang gadis dengan matanya yang masih menatap laptop.

"there is a lot of coffee stock in here but the stock of Robusta coffee is no more left".

"Hai Aleeeeaaaa what your day today is the best idea to walking and buy the clothes and other expensive with you right? Hey you go away from here" Dia mengusir pegawai yang berada di sana dan duduk mengambil coffee milik Rania dengan santainya dia mengapai gitar dan menyanyikan sebuah lagu yang sedang populer dikalangan remaja.

Dia adalah Austen Muse. Seseorang yang telah menaksir Alea sejak Elementary School dan sampai Sekarang yang sudah High School. Salah satu lagi yang membuat Rania sebenarnya muak dengan keadaan disini ialah Austen tetapi berbeda suasana nya lagi karna ia disini bisa bertemu dengan ibunya walaupun berbeda alam akan tetapi membuat ia berhati leleh sekejap. Ya hanya sekejap.

"Excuse me sir, can you take it my jacket for me because in that side is too coldest and i want to some coffee "
 
"With pleasure miss" seorang pegawai nya dengan sigap membikinkan coffee Luwak kesukaanya.

"Where it you go? You don't go with me? Hey Alea i'm still Miss You. Why you always eschew me. I am wrong?"

"I don't wanna talk tou you right now please i want to go"

Dan dengan tidak pedulinya Rania meniggalkan Austen yang pasti sangat kecewa dengan sifatnya yang selalu tidak memperdulikan hati orang lain. Dengan setianya Austen menunggu kepastian selama lebih dari 5 tahun untuk menunggu perasaan itu terbalaskan.

                                 °°°

Seperti apa kata-kata yang indah dikeluarkan dari seorang pehati beku. Dia saja jarang berbicara apalagi berbicara yang tidak seharusnya diomongkan. Mungkin itu hal yang sangat mustahil.

Hanya mengunjungi kantor Ayahanda nya dan menyutujui untuk pergi ke Indonesia itu sebenarnya hal yang sangat sangat mustahil apalagi ia seorang yang keras kepala. Ia setuju dengan perjanjian yang hanya 6 bulan di Indonesia lalu balik lagi ke London untuk menjalankan kehidupan seperti biasanya. Berharapa seperti itu. Tapi akan ada hal yang berbeda setelah ia menginjakan kaki pertama kalinya ke Indonesia.

Vote & Komen😊❤
#LoveFromVikachu

Black HoleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang