T I G A

44 3 0
                                    

Jakarta, 4 Maret 2016.  10:55 a.m.

Mungkin tempat paling favorit di SMA selain di kelas maupun di kantin ada tempat yang selalu membuat ia senang akan kesendirian, kesepian, kesunyian, ketenangan. yaitu Perpustakaan. Tempat yang paling fenomenal bagi seseorang kutu buku bukan kutu buka juga si tapi seseorang yang ambis dalam melakukan apapun yang ia mau harus terwujud.

Selain di tempat perpustakaan, Gudang adalah salah satu tempat yang bagus untuk cabut dari pelajaran selain di kantin.

Fiki seseorang yang sering keluar masuk ruang BK, tidak bukan karena ia nakal atau apapun itu, ia hanya mempermainkan sebuah Drama, ia anak teater, tetapi ia mempermainkan drama di segala sisi bukan hanya di atas panggung.

Cuma di SMA Bakti Fiki dan geng anak teater bikin onar di sekolah "FIKIIII KALO IBU NGOMONGG TUH DI LEPAS HEADSET NYAAA!!!"

Udah ga asing dan ga aneh klo Fiki memakai headset setiap saat karna dari musik dan alunan melodi ia bisa membuat karakter nya sendiri selain di panggung

"Saya dengar kok ibu ngomong apa, bicara saja bu saya mendengarkannya"

"Cuy mending lo buka headset lo sebentar aja, muka bu Retno udah merah merona kea lagi pake blush on, on point HAHAHA" Sambil ketawa cekikikan dan tidak sadar mengebrak meja saking lucu. Bagi Ardan.

"ARDANNNN KAMU JUGA YA SEKARANG" bu Retno tarik nafas yang panjang lalu menghebuskan nya lewat mulut akibat sudah tidak tahan akibat kelakuan mereka.

"Sudah sudah kalian pergi dari ruang BK ibu sudah tidak mau ya ada masalah-masalah yang timbul dari kalian berdua"

Cuma Fiki yang berdiri dan langsung melepas headset nya dan mebungkukan badannya lalu kaki ditekukan sedikit dan palanya di bungkukan kebawah.

"Terimakasih ibunda Ratu terimakasih banyak, saya sangat menghargai perintah anda, ibu jangan lupa datang ke teater saya ya 1 bulan lagi"

"FIKIII MALAH PROMOSIII ASTAGAA TUHAN" dan mereka berdua pun pergi meninggalkan ruang BK sambil ketawa cekikikan.

Sudah ada seseorang di samping pintu ruang BK yang membawa buku dan ga lupa juga membawa selang oksigen yang sudah terpasang di hidung mancunganya itu. "Tadi di ruang BK kalian kenapa malah ketawa-tawa? Ada yang lucu kah?"

"Engga bro cuma tadi ada yang pake blush on sampai benar-benar merah banget" cakap Ardan ketawa sambil memegang pundak Kenzie.

"Udah lah gaperlu di inget-inget lagi dan sekarang yang penting kita harus berlatih sungguh-sungguh untuk 2 minggu lagi" Fiki langsung memakai headset nya lagi dan cabut duluan meninggalkan Ardan dan Kenzie.

                                  💌

Jakarta, 4 Maret  2016. 12:35 a.m.
 

Airport Soekarno-Hatta

Ada yang sesuatu berbeda dari London terutama. Jakarta. Setelah hampir 17 tahun lamanya dan baru saja menginjak tanah kelahiran bunda tepatnya.

"Miss your supir is here, can i bawain your koper" Supir pak Wawan yang sudah bekerja 20 tahun lamanya bersama ayah.

"I can speak Bahasa" lalu ia masuk ke dalam mobil dan langsung menuju Rumah Sakit yang Merawat neneknya yang sedang sakit.

"The one a simple in this world if you can do that and you believe it was a real and don't forget pray to god, that enough, life must go on"

Itu yang terdengar sejak ia turun dari mobil dan menuju ruang lobby Rumah Sakit. Ia hanya melihat sekelompok anak kecil yang mempunyai semangat tinggi untuk hidup dan melihat sebuah anak kecil yang berbeda dari yang lain that one its very diferrent than the other child yang seumuran dengan dia.
Ia ingin mengunjungi sekelompok anak-anak itu tetapi ia harus mengujungi grandmother nya terlebih dahulu.

Kamar 206. Kamar nya yang ia cari dan saat membuka pintu nya hanya ada grandmother yang sedang makan dan disuapi oleh cucu dari anak nya yang ke 2.

"Hai this is my grandmother's room?" Tanya alea yang sedang memerhatikan sekitar ruangan.

"Alea my grandchild from london right?" Tanya neneknya yang sedanga makan langsung berhenti sejenak.

Dan saat itu juga Alea memeluk nya. Hangat. Baru kali ini ia memeluk seseorang yang pernah melahirkan bunda nya dulu.

"You look so gorgeous todayy, setelah 17 tahun akhirnya kita dipertemukan lagi sayang" Nenek nya yang sedang memeluk tidak sadar ada sebulir air mata di ujung matanya

"You can speak bahasa right?"

"Ya sedikit sedikit saya bisa" Alea baru kali ini ia bisa tersenyum dengan ikhlas tanpa ada fake smile.

"Oiya ini kenalin ada cucu nenek selain kamu, your cousin" Lelaki dengan umur sekita 10 tahunan tersenyum kepada Alea sambil memegang semangkok bubur yang sudah dingin.

"Are you sure i have a cousin, Hai you look so cool man" Alea Reflek memeluk sepupunya itu

"Hai you look so beautiful too" Biru membalas pelukan Alea.

Hanya disini Alea bisa merasakan kehangatan yang sesungguhanya setelah hampir 17 tahun ia tidak mendapatkannya.

"Alea kamu baru sampai hari ini ?" Tanya neneknya sambil makan.

"Ya just already and then i have to go to Hospital" jawab alea yang duduk disebelah neneknya itu

"Oiya kamu 6 bulan disini dan ayah udah kasih tau kamu akan sekolah disini?"

"No its impossible i am in indonesia just six months and i have to go to back to london to my everyday daily life" jawab nya dengan santai sambik memakan apel yang sudah ada di meja ruang tamu

"Are you sure you will be back to london?" dan Biru langsung saja menyela pertanyaanya itu

"Why not?" Sambil menggedikan bahunya

"Kamu akan sekolah disini selama 6 bulan dan nenek yakin kamu akan betah untuk tinggal disini Alea dan lusa kamu sudah bisa pakain seragam high school di indonesia" tangan nenek mengusap kepala Alea dengan lembut

"Are you guys kidding me?" Dan alea pun berubah menjadi sifat yang dingin lagi dan pergi meninggalkan kamar neneknya

Ia mengambil handphone dan mengetik nomor hp ayahnya dan "Dad why you just talking to me untuk tinggal di indonesia saja tanpa sekolah? Hanya 6 bulan saja tidak perlu untuk sekolah yah"

"Its just six months my darling dan kamu harus tau juga tentang indonesia setidaknya hanya 6 bulan, tenang ayah sudah mempersiapkan semuanya. Dan lusa kamu akan sekolah disini."

"You are kidding me" tangan Alea memukul-mukul tembok dinding rumah sakit

"SHIT!!!"




Black HoleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang