Sore hari Seokmin datang ke rumah sambil membawa sepedanya, dan hal itu membuatku terkejut dengan kehadirannya dan kemudian bertanya-tanya, ada apa?
Seokmin bilang dia butuh teman bermain. Aku katakan kepadanya kenapa tidak bermain dengan Mingyu ---anak kompleks sebelah sekaligus teman akrabnya--- dan Seokmin menjawab jika Mingyu kini sedang berlibur dengan kekasihnya.
Aku sedikit kasihan. Ya, terkadang aku juga merasakan hal itu. Ditinggalkan teman karena kekasih. Hm, kurang lebih sangat menyedihkan.
Setelah berganti pakaian, aku memutuskan pamit ke Ibu untuk keluar dan setelahnya naik di bagian belakang sepeda Seokmin.
Seokmin membawaku keliling kompleks.
Aku sangat senang. Sebab hari itu, aku merasa angin sore terus menamparku dan diriku sedikit banyak lebih merasa bebas.
Kapan-kapan, ayok, kita jalan-jalan lagi. Saat itu aku yang akan memboncengmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
#1 A LONER [JIMIN-YUNA] ✔
FanfictionKetika detik telah berubah menjadi menit dan hari telah berganti menjadi minggu, hingga tak terasa banyak waktu telah kau lalui, pernahkah kau bertanya kepada dirimu sendiri, untuk apa dan untuk siapa kau hidup?