08

292 73 1
                                    

Kamis malam, entah bagaimana aku merasa suasana di rumah begitu mencekam.

Saat ini Ibu sedang tidak ada di rumah, beliau pergi ke rumah nenek bersama Chan dan mungkin berniat menginap di sana malam ini.

Aku merasa menyesal. Seharusnya aku ikut saja dengan mereka, tapi Kak Yerin datang ke rumah untuk bermain tendo tadi sore. Jadi, kuputuskan untuk tetap di rumah dan menemaninya bermain.

Setelah bermain selama tiga ---hampir empat jam sebenarnya--- Kak Yerin memutuskan untuk pulang dan menyisakan aku duduk sendirian di ruang TV. Menyalakan TV dan membiarkan TV menontonku.

Aku menunggu Ibu dengan ditemani suara TV yang nyaring membidik rungu. Sesekali aku melirik jam di ruang TV.

Rupanya, sudah pukul sebilan malam.

Tok... Tok... Tok...

Suara pintu depan terketuk. Tidak mungkin Ibu. Karena untuk apa Ibu mengetuk pintu?

Aku termenung. Berpikir, haruskah aku membuka pintu?

#1 A LONER [JIMIN-YUNA] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang