"pak..Hazri ga ada di kelas!!" ucapku pada pak Soni
"loh..Hazri dimana?!" tanya pak Soni kepada kami semua
anak kelas ku pun mulai mencari Hazri.Dari ruang ganti baju perempuan hingga kamar mandi perempuan...ya...tau sendirilah Hazri kan mesum kaya pak Soni.HAZRI!! DIMANA KAU!! kelas pun menjadi ramai tapi cuma ramai gara gara kecoak si,bukan karena Hazri hilang...ngehehe.Hingga akhirnya seseorang mengetuk pintu kelas,Alta pun membuka pintunya.Hingga akhirnya karena terlalu lama,Artur memegang tangan Alta dengan erat dan membantunya membuka pintu.Alta pun mulai merasa malu,sebelum seseorang itu mendobrak pintunya dan menabrak Alta dengan sangat kencang
"ADA YANG LIAT DINA KAGAK?!" teriaknya setelah mendobrak pintu
sekelas pun terdiam.Tidak ada yang tau dimana Dina,karena memang Dina itu dari kelas sebelah.Tapi,tidak terduga aja Hazri dan Dina menghilang secara bersamaan.
"oh..kamu Shelia dari kelas 7.9 ya?" ucap Nadia kepada anak tadi yang ternyata bernama Shelia
"eh..iya,kok tau?" ucapnya sekaligus balik bertanyapada Nadia
"btw tadi Dina bilang ke gw kalau dia mau ke ruang sastra bareng Hazri" ucap Nadia tanpa menjawab pertanyaan Shelia
"WAIT...LU NAPA GA BILANG DARI TADI!" teriak seluruh anak yang di kelas kepada Nadia
"kalian sendiri yang ga nanya :v" jawabnya sambil cengengesan
anak sekelas pun mulai kesal dengan Nadia.Tanpa ragu ragu aku yang di ikuti Shelia berlari ke ruang sastra yang berjarak 500 meter untuk mencari Dina dan juga Hazri.Hingga 10 menit berlalu,aku berada tepat didepan ruang sastra meninggalkan Shelia di belakang karena dia emang sudah kelelahan.Aku pun mengintip jendela ruang sastra.Dengan terkejut,aku melihat Dina sedang berduaan dengan Hazri.Mereka terlihat mesra sekali di ruang sastra.Hingga,ada saat dimana Hazri memberi Dina bunga mawar dengan romantisnya.Hingga seseorang menarikku menjauh dari jendela
"stt...kamu ngapain disini??" ucap seseorang padaku
"eh...emang kenapa??" tanyaku pada seseorang itu
"cepet kamu pergi sebelum...terlambat...bay!!" ucapnya sambil meninggalkan ku
aku tidak terlalu paham dengan anak itu...tapi,aku mulai merasakan udara dari belakang
"Clara!!" teriak Dina padaku
"MAAP!!" teriakku sambil melarikan diri dari Dina
aku pun dikejar-kejar Dina sampai di depan pntu kelas 9.7 di lantai 4.Hingga akhirnya aku menyerahkan diri.
"kamu pacaran sama Hazri? kan aku sudah janji kalo aku yang bakal deketin kalian :v" ucapku padanya
"kamu nya telat -,- wes perjanjiannya batal!" jawab Dina dengan nada kesal
Dina pergi meninggalkanku diikuti Shelia dari belakang.Pulang sekolah pun tiba.Ya,seperti biasa...aku pulang dengan berjalan kaki.Sebelum Shelia tiba tiba memanggilku dari belakang dan ingin berbicara dengan ku
"harusnya kamu tadi ngga ganggu harinya" ucap Shelia padaku
"ya maaf atuh -,-" jawabku
"kamu tau kan,ini mungkin jadi hari terbahagianya Dina" timpalnya
"lah...kenapa?" tanyaku kebingungan
"Dina itu anak yang pendiam di kelas,karena itu dia sering diejek di kelas.Jadi,dia seneng banget bisa punya pacar walaupun sebenarnya tidak boleh" jawab Shelia panjang lebar
mendengar itu,aku pu merasa bersalah telah mengganggu hari Dina.Aku ga ngerti si Dina bakal maapin aku atau ngga...tapi ya,harus coba dulu aja.
"eh,Clara...surat yang kemarin gimana?" tanya Nadia padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Humoris VS Romantis
RandomSetelah memasuki jenjang baru di SMP Imejinesyen, aku bertemu dengan banyak guru yang memiliki sifat-sifat unik hingga aku mengetahui sebuah rahasia dan rumor dari semua guru yang mengajar disana bersama dengan teman temanku. Hingga akhirnya, seora...