Pembelajaran Dimulai (2)

34 2 0
                                    

Aku yang masih melihat pertarungan sengit ini melihat pak Atta keluar dari kelas dan berlari ke ruang loker.Pak Adra masih di kelas memegang bunga mawar lainnya dengan perasaan sedih.Aku pun terus mengikuti kelakuan pak Atta yang ada di ruang loker.Seperti biasa,pak Atta masih saja meletakkan sesuatu di loker bu Risa.Aku mulai curiga dengan pak Atta sejak hari itu.Apakah pak Atta juga jatuh cinta kepada bu Risa? ya...mungkin aja iya :v makanya mereka tadi bertengkar dengan sengit memperebutkan cinta dari bu Risa :v eh...aku sudh kelamaan di luar kelas.Tidaak! harusnya pelajaran sudah di mulai! hadu..jam pelajaran bahasa jepang di ambil sama pelajaran apa ya..sesampainya di kelas semua anak mulai melotot kepadaku

"em Clara..cepet!" ucap Nadia padaku

aku ga ngerti..kenapa anak anak menjadi lebih diam dari biasanya..tapi..tiba tiba aku merasakan sesuatu dari belakang

"AKHEM..MBAKNYA KENAPA TELAT?!" teriak seseorang padaku

pantas saja kelas jadi lebih sepi.Ternyata jam pelajaran bahasa jepang di ganti dengan pelajaran bahasa indonesia,ya...gurunya adalah guru killer  yang ada di sekolah ini.Namanya bu Ulin.Bu Ulin juga pernah menang dalam kompetisi marah se Asia dan menepati juara 2 di kompetisi marah Internasional.Aku mendapat masalah selama 3 pelajaran oleh bu Ulin,bu Ulin menceramahi ku padahal aku juga ga ngerti bu Ulin ceramah tentang apaan :v ya..dengerin aja dah :v hingga akhirnya kepala sekolah datang.Walaupun kepala sekolah takut sama bu Ulin,tapi ya...kepala sekolah itu orangnya suka memberontak,jadi ya..lumayan lah :v kepala sekolah pun mulai memberontak tapi ya gitu,bu Ulin memberontak balik :v bu Ulin terus saja memberontak hingga suara pemberontakannya terdengar sampai di kelas 9.1 yang terletak di lantai 4 padahal ruang kepala sekolah di lantai 1.Hebat kan bu Ulin..Sementara kepala sekolah dan bu Ulin bersenang senang dalam pemberontakan di ruang kepala sekolah,aku langsung lari keluar ruang kepala sekolah untuk kabur.Di depan ruang kepala sekolah ada seorang anak yang duduk di koridor.Ya,dia anak dari kelas khusus..bukan khusus karena dia ada yang kurang tapi karena pembelajarannya di ajar oleh bu Tika,si guru suci :v bu Tika itu orangnya sangat suci dan telaten.Anak itu tiba tiba saja nyamperin aku.

"ngapain disini?" tanya seseorang padaku

"em,tadi ada urusan sama bu Ulin"

aku pun akhirnya berbincang lama dengan dia.Setelah berbincang tentang guru -guru cukup lama,dia mulai memperkenalkan dirinya.Namanya Reina,ya...aku juga baru nyadar kalo dia anaknya kepala sekolah.

"aku katanya mau dipindah ke kelas mu,7.8" ucapnya padaku

"leh...kenapa??" tanyaku keheranan

"aku jijik sama bu Tika,heheh.." jawabnya sambil cengengesan

"ya..aku juga jijik :v" jawabku

"woy,sudah jam olahraga! lu ga ganti?" ucap Nadia yang hendak menuju ke lapangan

"sumpah??!! pek..aku males :v" 

ya..begitulah,karena kelas ku ada di lantai 2 dan tangga juga jauh dari ruang kepala sekolah.Di perjalanan aku melihat Rere sedang galau bersama ayahnya.Cie..anak ayah goals ihiy,disisi lain..pak Atta masih saja meletakkan sesuatu ke loker bu Risa.Karena saking penasarannya.Aku pun dengan ngawur membuka loker bu Risa dan mengambil sesuatu dari sana.Aku hanya terfokus pada benda berwarna merah di bawah buku IPA.Ternyata itu adalah sebuah surat kecil.Aku pun secara pelan pelan dan sembunyi sembunyi membaca surat tersebut.Ternyata...

Humoris VS RomantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang