Pengenalan

165 8 0
                                    

Dan ya... Aku terlambat lagi ke sekolah. Sekarang sudah jam 8. Dari SD aku memang sering terlambat ke sekolah. Oh hi! Aku Clara. Yap, hari ini adalah hari pertama kali ku masuk SMP. Dan tebak, sekarang jam berapa. Yap jam 9. Akhirnya! Sampe ke sekolah. Ku lelah karena tadi di tengah perjalanan ku dikejar oleh tukang bakso. Dan kenapa? Ya tepat sekali. Aku sering ngutang :v Sudahlah.. diam, jangan ketawa. Ini garing si, bodo la... Sampai lah di kelas. Aku berada di kelas 7.8, kelasnya cukup luas. Tapi juga cukup gelap. Aku tidak mengerti kenapa. Tiba tiba saja ada yang memukulku dari belakang.

"BAAA!!" teriak seseorang yang juga mendorongku.

"ayam ayam..!!" teriakku yang sudah jatuh tersungkur didepan pintu masuk

Dan tebak  itu siapa. Dia adalah Nadia, dia adalah teman dekatku sejak SD, dia adalah keturunan raja ke-7. Yang pasti dia sangat kaya, dia juga orang ter putih yang ada di kelas. ya,itu adalah penjelasan singkat tentang Nadia. Sore pun tiba. Aku pun segera berpamitan dengan wali kelasku. Tiba tiba saja Nadia berlari mendahuluiku. Wali kelasku hanya menatapnya. Oh ya,ini adalah wali kelasku bu Risa. Dia adalah penasihat sekolah. Guru terbaik menurut para kakel. Senyumannya itu bagaikan sinar mentari yang ada di cahaya rembulan yang kembali menyinari bumi dengan cahayanya yang cerah. Apalagi guru ini belum menikah, pasti banyak guru laki laki yang ingin melamarnya :v Tiba tiba saja ada guru berkacamata hitam yang masuk ke kelas dan meberi wali kelasku bunga mawar. Aku pun langsung lari menahan tawa dan segera pulang kerumah. Sesampainya dirumah ,aku bercerita kepada Nadia tentang kejadian sepulang sekolah tadi. Tapi, Nadia benar benar tidak membaca pesanku dan hanya berkata bahwa besok dia izin tidak masuk sekolah untuk menjemput pamannya di Mesir. Sungguh orang kaya. Dan ya... hari ini ku menjalani hari sendiri. Hanya merindukan Nadia, ku hanya bertengger di depan kelas untuk mendapatkan inspirasi. Tiba tiba saja disebelahku ada seorang anak yang juga sedang bertengger.

"Pria berkacamata hitam itu ayahku" ucap orang itu

Tiba tiba dia menghilang. Aku pun terkejut. Apakah dia keturunan heri poter atau penyihir :v apa apaan sih aku :v Keesokan harinya, aku datang lebih pagi dari biasanya, Aku berangkat jam 4 subuh :v Tiba tiba saja ku melihat Nadia bersama seseorang dan juga kepala sekolah

"Nadia... Itu sapa?" tanyaku kepada Nadia

"itu pamanku dari mesir, panggil aja pak Atta. Mulai hari ini dia akan mengajar bahasa jepang disini.." jawabnya

"serius lu??!!" jawabku tak percaya

Aku pun terkejut. Bagaimana bisa paman Nadia mengajar disini! Tiidaaak!! aku juga bingung bagaimana mungkin orang mesir mengajar bahasa jepang!! aku selalu berpikir dan tambah stres pada hari itu. Tiba tiba saja istirahat pun tiba. Nadia pun mengajakku ke kantin, Nadia hanya mencari makanan yang berhubungan dengan udang. Hingga seseorang berteriak

"Udang goreng,udang goreng,UDANG GORENG!" 

Nadia pun langsung berlari dan arahnya hanya tertuju ke warung dimana seseorang itu menjual udang goreng. Rumornya, udang goreng di sekolahku ini adalah udang goreng ter enak di seluruh Indonesia. Mendengar hal itu pastinya Nadia menjadi lebih bersemangat untuk membeli udang goreng tersebut. Aku kasih tau aja, Nadia itu sangat menyukai hal hal yang berbau udang sampai dia menjadikan udang peliharaannya pacarnya dirumah :v setelah mengejar Nadia yang berlari selama 30 menit lamanya, kita pun sampai di warung udang. Ternyata yang menjual udang goreng tersebut adalah bu Difa, tetanggaku. Ibu penjual udang goreng itu orangnya baik hati, ramah, sabar, dan tidak sombong. Ibu penjual udang goreng itu selalu mengenakan kacamata merah untuk memancarkan kekuatan udangnya :v Akhirnya Nadia membeli udang goreng tersebut. Ibu penjual udang goreng itu menatap semua anak yang membeli dengan kejam :v Aku pun kembali ke kelas bersama Nadia di lantai 2. Tiba tiba saja Nadia didorong oleh seseorang. Tentu saja orang tersebut adalah murid ter mesum dan ter jahil di 7.8, Hazri. Hazri mendorong Nadia sampai Nadia terjatuh. Untungnya Nadia ditangkap oleh seorang guru.Dia adalah guru yang paling populer,paling ganteng,dan paling cerdas di sekolah.Dia adalah pak Rama.Semua murid cewek pun berteriak dan ada yang mimisan karena guru populer itu yang menyelamatkannya,termasuk Nadia.Nadia pun mendapatkan serpihan cinta dari guru populer itu,dia juga mendapat tanda tangan dari guru populer itu.Nadia pun sangat gembira sebelum tau bahwa guru populer itu adalah pamanku :v Nadia pun mulai kesal padaku ketika ia mengetauhi siklus keluarga ku ini :v

Humoris VS RomantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang