Sudah terhitung dari terakhir kali kai menyatakan perasaannya hubungan mereka sudah berjalan selama 3 bulan yang merupakan rekor terlama kai berpacaran. Biasanya kai akan memutuskan pacarnya jika memang ia sudah bosan dan paling lama adalah 1 bulan. Tapi dengan krystal sepertinya itu tidak lagi berlaku, krystal punya daya pikat tersendiri di mata kai. Krystal seperti memberikan mantra 'tobat' kepada playboy berlabel 'akut' itu
Kai menghampiri krystal yang sedang asik membaca ditaman belakang kampus dengan headset yang terpasang ditelinganya. Ditangan kai terdapat soda kaleng dingin yang baru dibelinya tadi dan langsung ditempelkannya ke pipi kanan krystal tanpa tau bahayanya jika sedang mengganggu krystal
Hawa dingin menyengat kulit mulus krystal disela-sela ia membaca bukunya dan mendapati kai sedang tersenyum penuh sayang padanya
"Kaiiiii"
"Iya sayang?"
Krystal melepas headset dari telinganya kemudian perlahan mulai mendekati kai. Kai yang melihat dari gelagat krystal tersenyum menggoda kearah krystal. Semakin mendekat dan akhirnya krystal tepat berada disebelah kai tanpa jarak apapun dan langsung saja krystal melayangkan sebuah cubitan keras dipinggang kai
"Aduhh yang, kok aku dicubit sih"kai memegang pinggangnya yang terasa perih akibat cubitan maut krystal
"Salah siapa ganggu aku, kaget tau"
"Ya tapikan jangan dicubit juga kali yang"
"Biarin"
Kai memutar otak begitu melihat raut cemberut krystal, memang salahnya juga sih ngagetin krystal yang lagi adem ayem gitu. Satu ide terlintas dibenak kai
"Yang ke kedai es krim depan yuk"
Krystal tetap diam tak bergeming
"Ayo dong yang, jangan ngambek ya"
"Iya deh makan sepuasnya entar"
Krystal menoleh "beneran?"
"Iya yangg"
"Yeeyy" "Ayoo"
"Giliran es krim aja langsung" kai mendengus
"Kaii kamu bilang apa tadi?!"
"E-eh ga kok yang"
Kai menyusul krystal dan berjalan beriringan menuju kedai es krim. Sesampainya mereka disana mereka memilih untuk duduk di kursi favorit mereka pojok dekat jendela karna mereka memang sering datang kesini apalagi saat krystal sedang badmood
Pelayan bercelemek coklat berjalan kearah mereka sambil menenteng buku menu dan nota plus pulpen untuk mencatat pesanan
"Island creamery sama cold stone"
"Kai kamu apa?"
"Bingsoo mangga 1"
"Baiklah, silahkan tunggu sebentar"
Pelayan tadi pun pergi setelah mencatat pesanan mereka. Tak kurang dari 8 menit pesanan mereka sudah tersusun diatas meja. Kai bersiap untuk menyendok bingsoo nya tapi seketika tangannya ditepis krystal
"Bentar ih jangan dimakan dulu, mau aku foto buat instastory dulu" kai menghela nafas dan mencoba bersabar, kurang lebih 5 menit kemudian kai baru bisa memakannya
"Aduh pacar aku bete ya"ucap krystal sambil mencolek hidung kai. Kai hanya diam tak menggubris aksi krystal dan memilih memakan es nya."Ih kai kok aku dicuekin sih?"cemberut krystal
Kalau sudah begini hilang semua pertahan kai, kai paling tidak bisa marah jika sudah melihat krystal cemberut lucu seperti tadi "Enggak kok sayang" lalu akhirnya mereka mulai makan es krim yang dipesannya tadi
Kai merasakan getaran pada ponsel disaku celananya lalu segera mengambilnya sambil mengecek siapa yang menelfonnya. Krystal yang melihat kai sibuk dengan ponselnya lalu menanyai "siapa?" "Ga ada, nomer ga dikenali" setelahnya kai mematikan panggilan tadi dan menaruh ponselnya kembali ke saku
Tatapan mata krystal menyiratkan kecurigaan terhadap pacarnya itu. Kai yang sadar krystal masih menatapnya akhirnya buka bicara
"Kamu ga percaya?"
"Percaya kok"akhirnya krystal kembali fokus memakan es krimnya hingga habis
Sekembalinya mereka dari kedai es krim kai mengantar krystal pulang ke kosan
Kai mengantarkan krystal hingga didepan pintu kosannya
"Jangan terlalu banyak curigaan sama aku, kamu harus percaya sama aku"ucap kai seraya mengusap pucuk kepala krystal
"Hmm iya iya"
"Iya apa hayo?"
"Iya apa yaaa"ucap krystal sambil terlihat berfikir
Kai yang gemas melihat tingkah krystal pun mendekat lalu mengecup bibir krystal cepat dan kembali menjauhkan wajahnya sambil terkekeh melihat wajah merah kekasihnya itu
Dan selanjutnya suara pintu kamar krystal berdebam dan menyisakan kai dengan tawanya. Dibalik pintu kamarnya krystal berusaha untuk mengatur debaran jantungnya sambil menutup wajah menggunakan dua tangannya menyembunyikan rona merah dipipinya
"Sayang, kamu mau lagi?"ucap kai dibalik pintu sambil sesekali menahan tawanya
"Apasih, pergi ga!"
"Ga mau,kasih sun dulu baru mau pergi"
"Kaiii!"
"Iya iya. HAHAHA"
Akhirnya setelah puas menggoda pacarnya kai beranjak dari kos krystal tapi sebelum kai masuk kedalam mobil sebuah suara memanggil kai
"Kai, lo disini?"
"Iya habis nganter krystal"
"Ga mau mampir dulu?"
"Gue mau nemenin chanyeol"
"Yaudah duluan sull"pamit kai
"Okey hati hati kai"
Sulli sahabat krystal sekaligus teman sekos-an krystal itu masuk kedalam kos setelah kai pergi dari halaman
Setelah menaruh tas di kamarnya sulli kemudian mengetuk pintu kamar krystal
"Tal?"
"Tal?"
"Iya sull?"teriak krystal dari dalam kamar
"Lo udah makan?"
Krystal membuka pintu kos dan menemukan sulli didepannya "belom".
"Makan diluar yuk?"
"Waduh dalam rangka apa nih?"
"Gue bosen, yuk lah"
"Oke, bentar"kemudian krystal kembali lagi kedalam kamar untuk bersiap-siap. Sedangkan sulli sendiri kekamar mandi berniat cuci muka dahulu
Sekarang mereka sudah di Angkringan Pandawa tempat biasa mereka nongkrong dan tempat tongkrongan anak-anak kampus mereka. Angkringan ini terkenal karna tempatnya asik dan selain itu makanan disini murah dan enak. Pas banget buat anak kos macem krystal sama sulli
"Gimana sull?"
"Apanya?"
"Gimana si doi?"
"Ga ada kemajuan apapun tal"ucap sulli sambil mengaduk es jeruk nya
"Pepet terus lah"
"Gimana mau dipepet orangnya aja ngehindar terus"wajah sulli lesu
"Mungkin lo kurang kali"
"Kurang apa?"
"Kurang gercep"
"Gue itu udah berusaha banget tal, semua cara udah gue lakuin mulai dari chat terus kalo ketemu gue sapa gue berusaha buat ajak ngobrol tapi nihil semua usaha gue"
"Lagian ya tal.."sulli menghentikan perkataannya menatap krystal kalut sambil menggigit bibirnya.
"Lagian apa?"tanya krystal kepo
"Dia udah punya pacar"
"APAA?!"
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/152734543-288-k937402.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't We Get Back Together?
Fiksi PenggemarJika waktu berlalu Dan aku bisa melupakan semuanya Aku ingin bertemu denganmu dan mencintaimu lagi Seperti yang kita lakukan dulu