Hari minggu hari paling malas, setuju?
Tapi tidak untuk Krystal, sudah sejak dari jam setengah enam tadi dirinya sudah siap mengenakan t-shirt hitam dengan setelan celana trainingnya dan sedikit polesan make up tipis agar tidak terlalu pucat.
Krystal turun dari kamar sambil memasang earphone pada ponsel canggih miliknya. Joohyuk yang saat itu berada diruang tamu lantai bawah melihat Krystal yang seperti akan berolahraga memutuskan untuk sekadar berbasa-basi.
"Hai Krys. Mau olahraga ya?"
"Oh hai.. iya nih mau jogging."
"Emm gue boleh ikut lo jogging gak?" Tanyanya ragu. Joohyuk menggaruk belakang kepalanya pertanda ia merasa canggung.
"Boleh, ikut aja."
"Beneran?"
"Iya, eh sekalian ajak Jaewon juga ntar kalo gak diajak gue diambekin sama dia."
"Oke, tunggu bentar gue mau siap-siap sama bangunin kebo australia dulu."
"Haha oke gue tunggu disini ya."
Kamar
"Jae, jogging yuk." Ucap Joohyuk sambil mengguncang-guncangkan tubuh Jaewon. Si empunya masih asik terlelap dan tidak terganggu sama sekali dengan guncangan Joohyuk.
"Jaeee, bangun atau rahasia lo gue bongkar ke..." sebelum benar-benar selesai mengatakan kalimatnya Jaewon langsung saja bangkit mendengar ancaman andalan Joohyuk. Dengan wajah lelah bercampur kesal Jaewon terpaksa membuka matanya dan menemukan Joohyuk dihadapannya yang kini sudah bersetelan training dan juga kaos hitamnya lengkap dengan sepatu olahraga warna putih.
"Bgst, beraninya ngancem lo. Tumben udah rapi lo mau kemana?"
"Jogging yuk, udah ditungguin, buruan."
Tanpa perlawanan lagi Jaewon sudah memasuki kamar mandi dan tentu masih dengan bersungut-sungut. Seraya menunggu Jaewon membersihkan diri Joohyuk kini asik berkaca didepan cermin kamarnya memastikan penampilan sudah sempurna dari atas ke bawah tak lupa ia juga membubuhkan parfum kesukaannya didaerah-daerah yang menurutnya perlu untuk diberi pengharum.
Jaewon keluar dari kamar mandi dengan keadaan shirtless, wajahnya kini sudah lumayan tidak seburuk tadi saat bangun.
"Cepet gantinya, udah ditungguin tuh."
"Ribet lo, bentar dong lagi pake sepatu."
"Lagian siapa sih yang nungguin kayaknya penting banget?" Tanya Jaewon akhirnya. Joohyuk memilih bungkam dan pura-pura tidak mendengarkan perkataan sahabatnya itu dengan memainkan ponselnya.
Mereka berdua turun setelah menghabiskan waktu kurang lebih 15 menit untuk bersiap-siap. Krystal masih disana sedang duduk diruang tamu tapi bedanya adalah kali ini ia tidak duduk sendirian melainkan dengan seseorang yang Joohyuk kenal sebagai pacar Krystal. Entah kenapa melihat mereka berdua pagi ini membuat moodnya yang tadinya sangat bagus menjadi anjlok seketika.
"Oh ternyata yang nungguin si jenong, tau tadi gue lama-lamain aja." Sewot Jaewon menatap jengkel Krystal.
"Siapa juga yang nungguin lo, males banget. Gue nungguin Kai jemput gue tau. Gak usah geer lo."
"Halah alesan, ya gak Joo."
"Yaudah gue pamit dulu, babay manusia kera Jaewon."
"Eh enak banget lo main tinggal, lah kita terus gimana?"
"Terserah, gue pergi dulu."
Krystal pergi meninggalkan ruangtamu bersama Kai setelahnya.
"Awas aja tuh bocah, pulang-pulang beneran gue sambel deh."
![](https://img.wattpad.com/cover/152734543-288-k937402.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't We Get Back Together?
FanficJika waktu berlalu Dan aku bisa melupakan semuanya Aku ingin bertemu denganmu dan mencintaimu lagi Seperti yang kita lakukan dulu