Dan disini keduanya duduk disofa yang ada diruang tamu kost Krystal dengan suasana hening, keduanya hanya diam tak saling berbicara dan berkutat dengan ponsel masing-masing hingga Krystal datang dengan membawa nampan berisi dua gelas syrup jeruk dan satu gelas syrup markisa. Diam-diam Sehun sedikit mengulas senyumnya, Krystal masih ingat syrup kesukaannya.
"Jadi kenapa Se kesini?" Ucap Krystal memecah keheningan akhirnya.
"Oh ini katanya kan besok lo mau ada kuis, ini disini udah ada rangkuman seputar materi kuisnya. Gatau juga sih bakal keluar atau ga tapi siapa tau bermanfaat" Sehun menyodorkan buku bersampul biru muda kearah Krystal.
"Thanks ya, emang pengertian banget deh" Krystal tersenyum lembut pada Sehun. Sebaliknya ekspresi Kai sekarang sangat amat bete sekali. Padahal Kai juga disana malah duduk disebelah Krystal yang juga notabenenya adalah pacarnya sendiri tapi Kai merasa diacuhkan. Sehun yang menyadari ekspresi Kai yang mulai tidak enak kemudian segera pamit kepada Krystal. Setelah kepergian Sehun tadi Kai masih saja enggan berbicara dan memilih bungkam
"Kok cemberut sih, kan udah ketemu aku ini"
"..."
"Kaiii"
"Mungkin kalo tadi aku ga kesini mesti bakal lama-lama tuh"
"Apaan sih orang tadi kamu juga liat sendirikan Sehun kesini cuma nganterin buku catatan, baik tau"
"Iya baik, baik banget dah sana muji dia aja terus" Krystal yang memang usil malah tambah menggoda Kai
"Yaudah kalo gitu, emang Sehun kan baik, pinter terus kalo butuh apa-apa selalu ada buat aku" Krystal tidak sadar saat mengucapkannya dan tak menyadari perubahan wajah Kai yang tambah mengeras saat Krystal kembali melontarkan pujian untuk Sehun.
"Terus apalagi ya hmm--"
"Yaudah sana lo pacaran aja sama Sehun gausah sama gue. Gue mah apa Tal banyak kurangnya daripada Sehun lo itu"
Setelah itu Kai langsung keluar dan langsung pergi dari kostan Krystal. Krystal masih tercengang, ia hanya berniat menggoda Kai seperti biasanya dan biasanya Kai hanya menanggapinya dengan cemberutan dan setelah itu berbaikan lagi dengannya. Tapi kali ini sepertinya Kai benar-benar marah besar padanya.
Sedari tadi Krystal sudah berusaha menelfon dan mengirimkan pesan ke semua akun sosial media yang Kai punya. Ia bingung daritadi Kai tidak mengangkat satu pun panggilan mau pun membalas pesan.
"Gue harus gimana ini?" "Emang tadi gue keterlaluan banget ya?" Monolog Krystal sambil masih fokus kelayar ponselnya.
"Nah telfon bang Chanyeol aja ya"
"Eh iya tapikan gue gapunya nomernya" desah Krystal kecewa. Dan pada saat itu munculah nama Sehun diotaknya dan langsung menelfon Sehun.
"Halo Se"
"Kenapa Krys?"
"Gue minta nomernya bang Chanyeol dong"
"Buat apa emang?"
"Gue butuh, please Se"
"Oke oke gue kasih lo dichat"
"Oke"
"Tapi gue masih penasaran deh lo minta kontak Ceye buat apa sih?"
"Kai Se" ujar Krystal akhirnya.
"Kai kenapa?"
"Dia marah besar sama gue Se, gue harus gimana. Gue juga gatau dia lagi dimana, telfon sama pesan gue ga dijawab sama sekali."
"Tungguin bentar, habis ini gue nyampe ke kost lo"

KAMU SEDANG MEMBACA
Can't We Get Back Together?
FanfictionJika waktu berlalu Dan aku bisa melupakan semuanya Aku ingin bertemu denganmu dan mencintaimu lagi Seperti yang kita lakukan dulu