"APAA??" Krystal tak bisa menahan keterkejutannya mendengar tanggapan dari sulli. Sulli hanya tersenyum miris menanggapi keterkejutan temannya itu.
"Serius nyet?"
Disaat sulli akan menjawab pertanyaan krystal tiba-tiba datang seseorang dari arah belakang krystal
"Eh ini sulli bukan?" Tanya perempuan berambut coklat dengan mata sipit itu
Sulli yang merasa terpanggil menolehkan wajahnya kearah perempuan tadi. "Iya ini sulli deh" jawab perempuan satunya yang berambut hitam dengan ombre biru laut dibelakangnya
"Hai sull, lama ga ketemu" kata perempuan berambut coklat yang bernama seulgi
"O-oh hai seul, wen"
"Gue denger denger lo masih ngejar dia ya?" Seulgi tersenyum lebih tepatnya senyuman mengejek kearah sulli
"Gimana perjuangan lo selama ini, dapetkah?" Ucap wendy remeh
Sulli hanya menunduk saat ia diberi pertanyaan oleh teman SMA nya itu. Krystal yang melihat sulli menunduk lalu memalingkan arah kepada 2 perempuan tadi dengan tatapan tajam. Seulgi yang ditatap seperti itu oleh krystal lalu maju selangkah untuk mendekat
"Lo tahan temenan sama sulli?" Krystal yang merasa emosinya sudah mencapai ubun-ubun hanya bisa mengepalkan tangannya
"Hati-hati aja sih kalo saran gue" ujar wendy kemudian segera pergi menjauh bersama seulgi
"Sialan!"
"Siapa sih tuh dua orang tadi sull"
"Temen SMA" sulli berucap lirih
"Gila mulutnya pedes banget sih, pengen gue colok juga tuh matanya kalo liatin ga santai gitu"
"Udah tal, mending pulang aja yuk"
Sejenak krystal menghembuskan nafas kasar lalu meraih tasnya dan kemudian pergi dari restoran. Didalam mobil sulli terdiam dan selalu melihat kearah luar jendela
"Sull, tadi yang dibicarain sama 'temen SMA' lo itu si doi yang mau lo deketin itu?"
Sulli mengangguk
"Berarti lo udah ngejar dari dulu?"
Sulli mengangguk
"Berarti kai tau dong"
Kali ini sulli menoleh menatap krystal dengan rasa bersalah. Krystal yang fokus dengan jalanan tidak mengetahui ekspresi sulli. Diam-diam didalam hati sulli menggumamkan sesuatu. Maafin gue tal
Sesampainya di kos sulli langsung masuk kedalam kamarnya tanpa sepatah kata pun. Krystal mengeryitkan kening aneh dengan sikap sulli
"Gue harus tanya kai"
Selanjutnya krystal pun mengambil ponsel yang ada disakunya dan menelfon kai
"Kai kamu dimana?"
"Di bengkel nih yang, kenapa?"
"Bisa ketemuan ga? Ada yang mau aku tanyain penting"
"Bisa, mau aku jemput?"
"Gausah, langsung ketemu di cafe aja"
"Siapp sayang"
Di sebuah cafe dipinggir jalan yang menyuguhkan kopi sebagai menu utama itu terdapat dua orang saling berhadapan di tempat duduk yang berada di pojok cafe
Kai datang duluan lalu disusul krystal yang datang tak lama dari itu
"Kamu mau pesen apa?"
"Hot chocolatte aja"
![](https://img.wattpad.com/cover/152734543-288-k937402.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't We Get Back Together?
FanfictionJika waktu berlalu Dan aku bisa melupakan semuanya Aku ingin bertemu denganmu dan mencintaimu lagi Seperti yang kita lakukan dulu