#5

502 78 0
                                    

Kai kembali ke rumah pukul 5 tepat. Sambil menenteng tas nya ia pun menaiki tangga menuju lantai 2 dimana kamarnya berada, pintu coklat dengan poster bergambar rolling stone kesukaannya itu. Ia merebahkan tubuhnya sambil menatap langit-langit dengan tatapan kosong, anggap saja Kai disini tapi tidak dengan jiwanya. Raganya memang berada disini tapi jiwanya seakan melayang entah kemana.

Disisi lain Krystal sedang membuat laporan untuk mata kuliahnya, saking sibuknya dengan tugasnya terkadang ia jadi lupa untuk makan sampai Sulli pernah memergoki Krystal tidak makan seharian karna sibuk beradu dengan laptop. Karna hari ini Sulli sedang pulang kampung dan otomatis di kos tidak ada makanan, karna yang biasa memasak memang Sulli. Kali ini cacing diperutnya sudah tidak bisa diajak kompromi dan mengajaknya untuk segera mengisi perut tapi di dapur ia tidak menemukan apapun. Ia lalu berniat untuk memesan go-food lewat ponselnya. Disaat ia sedang memilih menu yang ingin ia pesan, bunyi bell pintu kos mengalihkan atensinya dari ponselnya.

Krystal membuka pintu dan menemukan driver ojek dengan jaket hijau berdiri tak jauh darinya dan membawa plastik berisi makanan dan minuman coklat kesukaannya. Tapi Krystal bingung, ia belum memesan apapun di aplikasi tadi. Lalu sebuah pesan masuk dari sahabatnya Sehun.

Sehun : Udah nyampe go-foodnya?
Sehun : Gue tau mesti lo belum makan. Makanya gue kirimin
Sehun : Gausah diganti. Gue memang baik
Sehun : Nugas sih nugas tapi inget tuh perut, ntar kalo maag nya kumat lagi ntar ngeluh

Senyum geli kini terpatri diwajah Krystal dan plastik makanan itupun kini sudah dibawa Krystal masuk. Sehun bukan termasuk tipe orang cerewet pada semua orang hanya pada Krystal ia akan berubah menjadi Sehun yang cerewet sekaligus perhatian.

To :
Sehun : Makasih my baby Hunnie udah nyampe kok
Sehun : Cenayang lo?
Sehun : Siapa juga yg mau ganti
Sehun : Iya Pak Dokter

Tapi didalam hati Krystal ada sedikit rasa kecewa. Kenapa disaat ia membutuhkan sesuatu pacarnya malah menghilang entah kemana. Semua pesan ataupun telefon Krystal tidak dibalas olehnya. Dan entah kenapa Krystal menjadi risau akan hal itu.

Saat makanpun Krystal masih setia melihat layar ponselnya sesekali, banyak notifikasi yang masuk ke ponselnya tapi tak ada satupun yang ia harapkan. Setelah mengantar Krystal kembali ke kostnya tadi Kai sama sekali belum menghubungi Krystal kembali, chat Krystal saja belum juga di bacanya.

Krystal yang risau mencoba menghubungi Kai dengan menelfonnya. Tapi sampai dering ke 8 Kai belum mengangkatnya juga, ia bingung apa yang harus dilakukannya hingga akhirnya Krystal mempunyai ide untuk menanyakan Kai kepada Sehun.

"Halo Se"

"Iya kenapa Krys?"

"Lo lagi sama Kai ga?"

"Gue dirumah, tadi gue habis dari bengkel langsung pulang"

"Oh yauda deh"

"Kai ga ngabarin lo?"

"Iya, coba dong tanyain Kak Chanyeol atau Kak Baekhyun"

"Bentar ya"

"Oke gue tunggu"

Sementara menunggu kabar dari Sehun, Krystal membuka aplikasi Instagramnya dan karna bosan ia pun memutuskan untuk menstalk akun kekasihnya. Krystal sibuk menscroll sana sini dan tidak menemukan apapun yang mencurigakan. Tak lama kemudian Sehun kembali menelfon Krystal.

"Gimana Se?"

"Kata Chanyeol sama Baekhyun dia udah pulang daritadi, tadi pamitannya karna ada urusan."

"Yaudah deh, makasih ya Se"

"Kalau butuh apa-apa lagi bilang gue aja. Laki lo ga bisa diharapin"

Dalam hati ternyata Krystal diam-diam juga menyetujui hal itu. Krystal memutuskan untuk melanjutkan makannya dan menaruh ponselnya dikamar. Setelah makan Krystal langsung ke kamar mandi untuk mencuci pakaiannya, memang ini bukan jadwal mencucinya tapi tidak salah jika ia mengurangi pekerjaannya itu. Selesai menjemur Krystal kembali lagi menuju ruang tamu, sambil menyetel tv dan memilih acara favoritnya seraya menyapu dan mengepel seluruh ruang tamu.

Beberapa jam setelah berkutat dengan pekerjaan rumahnya dan juga selepas mandi Krystal kembali kedalam kamarnya untuk melanjutkan tugas kuliahnya yang sedikit lagi selesai. Disaat ia mengecek ponselnya Krystal kaget dengan ratusan misscall dan puluhan notifikasi chat di ponselnya. Yap dari siapa lagi kalau bukan Kai, segera saja Krystal kembali menghubungi Kai dan ternyata sebelum Krystal menghubungi Kai, Kai terlebih dahulu menelfon dan langsung diangkat oleh Krystal.

"Halo?"

"Kamu kemana aja sih daritadi? Telefon ga dijawab chat ga dibales."

"Iya Kai, maaf ya tadi aku lagi beres-beres rumah."

"Ya masak ga bisa angkat telfon aku sih!?"

"Aku lagi ga bawa hp, hp nya kutaruh di kamar. Lagian juga kamu daritadi aku telfonin juga ga jawab sampai aku tanya ke Sehun sama Kak Chanyeol."

"Kamu dari mana aja?"

"Barusan bangun tidur." Jawab Kai kembali kalem.

"Kukira habis pergi."

"Engga kok, kamu udah makan belum? Mau aku bawain?" Tanya Kai.

"Emm udah tadi."

"Beli sendiri?"

"Engga."

"Dimasakin Sulli atau masak sendiri?"

"Sulli pergi. Aku dikirimin Mama" bohong Krystal. Ia takut jika mengatakan makanan pemberian Sehun akan membuat mood Kai memburuk seperti tadi. Memang akhir-akhir ini mood kekasihnya itu sangat labil sekali.

"Aku main ke kost ya?" Krystal sebenarnya ingin menolak Kai karna hari ini ia sangat sibuk dengan tugasnya dan pasti jika Kai ke kostannya akan berakhir sia-sia. Tapi demi mempertahankan mood Kai, Krystal pun terpaksa mengiyakan permintaannya.

"Iyadeh"

"Mau sekalian dibeliin apa?"

"Gausah, udah kenyang kok."

"Yaudah aku mau mandi dulu, habis itu langsung ke kost an kamu."

"Iya Kai, hati-hati ya nanti."

"Iya sayangkuu."

Selesai bertelfonan Krystal memilih untuk merebahkan diri sejenak dikasurnya. Matanya mulai memberat seiring waktu berjalan. Baru saja menutup matanya dan bersiap menuju alam mimpi pintu kost nya diketuk seseorang. Dengan berat Krystal bangkit dari kasur menuju ke depan untuk membukakan pintu.

Sehun berdiri menunggu Krystal membukakakan pintu untuknya. Jaketnya semakin ia rapatkan, cuaca malam ini memang terlihat mendung dan udara menjadi dingin. Untung doi enggak. Eaaa

Dua tiga kali ketukan masih belum ada jawaban dari dalam. Akhirnya Sehun mengambil ponselnya berniat untuk memberitahui Krystal, pada saat bersamaan juga sebuah motor sport mendekat kearah gerbang kemudian memasuki area gerbang dan memarkirkannya. Sehun belum sempat melihat kearah suara motor berasal dan pundaknya sudah ditepuk oleh seseorang yang tak lain tak bukan adalah Kai.

"Loh Hun, kesini mau ngapain?."

Belum sempat untuk menjawabnya ternyata pintu kos terbuka dan menampakan Krystal dengan headset ditelinganya dan kaget saat melihat keduanya berada didepan kosnya.

"Kalian kesini bareng?"



TBC.

Can't We Get Back Together?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang