Chapter X

2.5K 635 137
                                        

WHITE NOISE


CHANSOO / CHANDI

Park Chanyeol x Do Kyungsoo

Male x Male

Drama Romance

*

*

*

Chapter X


Baekhyun menaikan sebelah alisnya tidak percaya dengan apa yang dia lihat di depan matanya. Melihat sosok Chanyeol yang sejak pagi sudah muncul di Rumah Sakit dan mengekori Kris.

"Huh?" hanya itu yang mampu keluar dari mulutnya. Sebuah kata yang teramat jelas akan ribuan pertanyaan yang terpendam di benaknya saat itu.

"Hehe... dia jadi sukarelawan di sini," Luhan sepertinya mengerti mimik aneh yang ada di wajah temannya itu, "bagus, kan? Kita punya seorang relawan lelaki ganteng di sini. Lumayan."

Baekhyun menoleh ke arah Luhan dengan mata yang aneh.

***

"Kau hanya perlu membantu membersihkan ruangan dan mengganti seprai, kemudian kau juga bisa membantu Luhan untuk melakukan pemeriksaan rutin," Jelas Kris, "membawakan para pasien makan siang, lalu-"

"Tunggu, tunggu!" Chanyeol memotong perkataan Kris, "maksudmu aku harus melakukan itu semua?"

"Iya," Kris berhenti lalu menoleh ke arah pria tinggi di sampingnya, "satu lagi. Karena di sini banyak lansia, aku harap kau bisa menjaga sedikit perkataan dan sikapmu."

Chanyeol menghela malas.

.


Chanyeol dan Baekhyun berpapasan di koridor, namun Baekhyun hanya melewatinya saja tanpa melirik sedikitpun. Berbeda dengan Chanyeol yang menoleh ke arahnya.

***

Sebuah mobil berhenti di depan gerbang Rumah Sakit. Tidak berapa lama seorang pria turun dari dalam mobil dengan pakaian yang rapih. Ia memakai kacamata dengan bingkai besi berwarna keemasan.

Setelah mengedarkan pandangan ke sekitar rumah sakit, ia mulai melangkahkan kakinya masuk ke area gedung tua tersebut. Langkahnya yang begitu pasti membawanya ke depan sebuah lobi yang dihuni oleh seorang perempuan paruh baya yang menjaga meja informasi.

"Saya mau bertemu dengan Dokter Kris," ucapnya.

"Maaf, dengan siapa?"

"Saya-"

Belum sempat memperkenalkan diri, matanya sudah lebih dulu menangkap sosok pria tinggi berjas putih yang kini menatapnya di ambang lorong. Pria berlesung pipi itu menoleh dan melemparkan senyum manis ke arah Kris yang kini berjalan mendatanginya.

"Kau sudah datang?" tanya Kris, "maaf aku tidak bisa menjemputmu."

"Hmm..." ia tertawa singkat, "tak apa, aku sudah difasilitasi."

Kris terdiam sejenak sampai kemudian ia mengulurkan tangannya untuk bersalama.

"Selamat bergabung," ujarnya, "...Dokter Lay Zhang."

Pria kelahiran China itu menyambut uluran tangan Kris dan menyalaminya dengan erat. "Senang kita bisa bekerjasama lagi."

***

WHITE NOISE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang