Dret.... Dret hp iren berbunyi yang menandakan ada sms, ternyata sms itu dari Bintang Nata Negara.
"Hai ren, keluar yu "
"Kemana ka? "
"Jalan jalan,didepan sana ada pameran"
" oke gw siap siap dulu, tapi sekarang kan dah malem ka"
"Hem gapapa,kali kali kita liat pameran malem malem,lagian mana ada pameran siang"celetuk bintang"gw otw pas gw nyampe rumah lo, lo harus udah siap"
"Oke ka"
Setelah itu iren bersiap siap untuk pergi bersama bintang, iren menggunakan baju berwarna merah jambu dengan jins berwarna hitam yang tampak terlihat manis dipakai iren, lalu dia keluar dari kamarnya menuju ruang tamu,disana ada kedua orang tua iren yang sedang menonton TV acara sepakbola Indonesia melawan malaysia.doni yang sedang asik menikmati acara itu bersama istrinya lena,kini mereka melihat anaknya iren yang sudah rapih.
"Mau kemana ren? " tanya doni kepada anak semata wayangnya.
"Aku mau liat pameran pah sama temen aku"
"Temen apa temen" lena yang meledek anaknya sambil memasang muka serius.
"Temen mah pah"tegas iren kepada kedua orang tuanya.
Tintinn.... Motor bintang yang telah sampai didepan rumah iren. Dre.. Dret notip dari Bintang.
"Ren gw udah didepan rumah nih"
"Oke ka gw otw depan"
"Mah pah aku pergi dulu ya temen aku dah sampai dia ada didepan gerbang"pamit iren kepada kedua orang tuanya
"Hati hati sayang" ucap lena.
Sesampai didepan gerbang iren melihat Bintang yang sedang memainkan ponselnya. Bintang yang terlihat lebih santai dengan menggunakan jins pendek berwarna coklat dengan baju berwarna putih yang nampak terlihat lebih keren.
"Ka emang kita ga kemaleman ya liat pamerannya? " tanya iren kepada Bintang
"Engga bawel, udah cepet naek nanti malah tambah kemaleman" celetuk Bintang
Kini iren sudah menaiki motor besar nya bintang,dan melaju dengan kecepetan sedang mereka berdua menuju pameran yang didekat rumahnya claudia.
"Ren lo ga usah panggil gw dengan tambahan ka ya, panggil aja bintang"
"Kenapa emangnya ka? " tanya iren dengan lupa bahwa baru saja bintang menyuruhnya memanggil namanya saja..
"Gapapa gw lebih suka aja dipanggil nama" jelas bintang
"Oh oke deh kalau ini mau lo"
"Sip"
Mereka berdua berbicara dengan santai dan asik, Bintang yang sambil mengendarai motornya dia menjelaskan kalau dia tidak suka dipanggil kaka kepada iren. Setelah berbicara tentang panggilan nama,namun motornya terhenti diparkiran yang tidak terlalu ramai, mereka sudah sampai ditempat yang mereka tuju.
"Ren lo mau beli apa?" tanya bintang
"Beli apa ya yang enak" iren yang nampak bingung untuk membeli sesuatu.
Disana terlihat ada tukang lolipop yang dipenuhi anak anak kecil yang sedang mengantri .
"Tang gw mau beli lolipop, lo mau nganterin gw apa lo mau tunggu disini? " tanya iren
"Hem gw temenin aja, nanti kalo lo ilang gw didenda ama nyokap, bokap lo hahahaha" ledek bintang kepada iren
"Hahah, ga lucu" iren terasa kesal saat bintang yang meledeki dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in sadness
Teen Fictioncinta memang mempunyai segi warna, namun ketika warna dari sebuah Cinta sudahla gelap itulah tanda dari patah hati