Pagi yang sejuk menyelimuti seluruh tubuh Irena yang sedang berlari pagi disekeliling rumahnya,beberapa siswa siswi Sma Galaksi melakukan aktivitas yang sama dengan Irena saat hari liburnya.
Irena berlari santai sambil memegang anduk berwarna merah jambu, dia memakai baju berwarna pink dan celana jins hitam selutut yang semakin membuatnya menjadi terlihat manis dan cantik, Irena yang terlihat sendiri berlari dan tak adaa satu pun temannya yang ikut dengannya. Namun tidak masalah buat Irena jika temannya tidak ikut joging bersamanya karena ia bisa melakukan dengan sendirian,tanpa ditemani seorang teman atau pun sahabatnya.Teman atau sahabat bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan aktivitas yang dia sukai yaitu joging. Iren tetap berlari dia tidak akan berhenti sebelum ia merasa letih kini tak disengaja bola mata Iren melihat sosok lelaki yang sedang berlari bersama seorang wanita, lelaki itu adalah cowok yang disukai Iren saat pertama kali dia masuk ke SMA GALAKSI.Dia adalah Bintang yang sedang berlari bersama sahabatnya Iren yaitu Claudia, setelah melihat mereka berdua Iren merasa semua ini hanya lah mimpi namun Iren menyusul mereka berdua.
"Hai, Clau"
"Hmmm" Jawaban Clau sangat singkat pada sahabatnya itu..
"Lo seneng joging juga? " Tanya Binta pada Irena yang berada disamping Clau…
"Hm, iya gw suka joging, ini juga udah kebiasaan gw dari dulu"
"Ohh gitu, kalian laper ga gw laper nih,yu kita SABUR"
" HAh sabur, bukannya yang buat mandi ?" Iren yang kaget dengan perkataan Bintang..
" Maaf itu sabun ya,yang gw maksud tuh Sarapan Bubur " Jelas Bintang pada Iren...
" Oh gitu, ga deh Bin gw duluan ajaa nanti gw ganggu kalian lagi PDKT "
" Gw ama sahabat lo Claudia tadi ga sengaja ketemu pas gw lagi lari "
" Hmm gitu udah ya gw duluan, bye "
" Bye " ucap Clau yang sangat senang dengan kepergian Iren...
" Ya Tuhan kenapa aku merasa kalau sahabat ku Claudia menyukai seseorang yang begitu aku sayanginnya, aku rela kehilangan cintaku asalkan aku mohon jangan pernah jauhkan aku dengan sahabatku Claudia. "
Iren berlari menuju rumahnya sangat cepat, ia tak tau mengapa hatinya sangat tersakiti Iren tetap berlari tanpa melihat sisi jalanan.Namun Iren seperti orang yang frustasi ia sesampai dirumahnya dan menuju kamar lalu Iren mengunci pintu kamar nya dia mengambil ponselnya yang terletak dikasurnya, dia mencari nomer seseorang dan melakukan panggilan pada orang tersebut, orang yang dia percayai untuk bercerita yaitu Tio teman dekatnya Bintang...
Dretttt....dretttttt, ponsel Tio berbunyi.
Namun Tio sangat asik menonton TV dikamarnya, dan dia kaget saat ponselnya berbunyi.Tio mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelfonnya, Iren adalah seseorang yang dekat pada Tio saat masuk diSma Galaksi." Halo, ngapa Ren " Tanya Tio
" Ka gw mau nanya "
" Nanya apa "
" Gw suka, gw sayang sama dia ka tapi kalo sahabat gw nyatanya punya rasa yang sama kaya gw lo bakal apaa kalau lo ada diposisi gw?? "
" Gw bakal ngalah, karena sahabat itu susah dicari jarang adaa orang yang Setia sama kita jarang ada orang yang bisa kita percaya kalau bukan sahabat, walau dia punya kesalahan yang sangat fatal tapi kita juga tetep saja ga mau kehilangan sahabat kita kan Ren " Jelas Tio....
" Ka baru saja Cinta gw bersemi lagi didalam hati tapi kenapa waktu bisa merapuhkan hati gw dengan sekejap "
" Gini ya Ren gw tau lo suka sama Bintang dan gw saranin lo jangan terlalu berharap sama dia, Bintang dulu sama kaya lo dia berharap sama wanita yang dia sayangi namun begitu paitnya cobaan yang dia alami, wanita yang dia sayang pas dia mau nyatain perasaanya hari itu,detik itu pun juga wanita itu mendatangi ajalnya, dia ketabrak mobil dan nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan sampai sekarang Bintang masi belum bisa jatuh Cinta sama wanita manapun " Jelas Tio kepada Iren, dia berharap agar Irena tidak terlalu berharap dengan temannya, Tio takut kalau suatu saat nanti Iren patah hati karena temannya„„„„
" Lo mau kan ka bantuin gw untuk bisa ngejauh dari Bintang " sahut Iren,Jika itu yang membuat Bintang nyaman gw ga akan pernah menggangu kehidupannya lagi.
" Gw bantuin lo tapi bukan untuk ngejauh, gw cma mau lo jaga hati jangan sampe hati lo sakit "
" Gw ga yakin bakalan jaga hati gw untuk tidak merasakan sakit lagi "
" Yaudah, maaf Ren gw mao maen games bete besok lagi curhatnya ya " Tio mengakhiri pembicaraannya ditelfon...
Iren terdiam setelah Tio mengakhiri pembicaraannya ditelfon.Hati Iren merasa sakit dan sesak karena suatu saat nanti perasaan yang dia miliki tentang Claudia menyukai Bintang benar. Ntah mengapa Iren sangat yakin bahwa sahabat nya itu memiliki rasa...
Selamat membaca........
Maaf yoo up nya lama....
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in sadness
Teen Fictioncinta memang mempunyai segi warna, namun ketika warna dari sebuah Cinta sudahla gelap itulah tanda dari patah hati