Tenda Biru

908 47 0
                                    

VOTE SEBELUM MEMBACA TIDAKLAH SULIT:)

Singkat cerita, hari ini aku sudah tak lagi sekolah aku sudah lulus seminggu yang lalu dengan nilai yang cukup memuaskan bagiku Alhamdullilah aku masuk di 10 besar nilai UN tertinggi di sekolahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singkat cerita, hari ini aku sudah tak lagi sekolah aku sudah lulus seminggu yang lalu dengan nilai yang cukup memuaskan bagiku Alhamdullilah aku masuk di 10 besar nilai UN tertinggi di sekolahku

Tidak sia sia aku sangat memprioritaskan belajarku selama sebelum  tidak menemui Yuda samasekali. Memang awalnya Yuda menolak akan hal itu namun aku memaksa beralasan dengan nilaiku jadi mau tak mau dia harus mengiyakan permintaanku aku tidak sama sekali menemui Yuda selama sebulan penuh atau lebih sedikit

Bahkan sampai  saat ini aku masih tidak menemuinya karena aku masih sibuk dengan kegiatanku lelah belajar serius demi UN aku memilih berlibur di rumah nenek dan kakekku di desa yang jauh di sana.

Rumahnya di pelosok desa berada di bawah kaki bukit.  Di Sana aku melupakan semua beban ku. Aku sangat dimanja di sana bahkan aku tak boleh melakukan kegiatan apapun oleh kakek dan nenek, katanya agar aku tidak kelelahan.

Mungkin aku akan 2 minggu berada di sana. Dan tentu aku sangat senang. Pagi sampai siang aku ikut kakek pergi ke sawah. Yah meski hanya ikut saja dan sorenya, aku ikut nenek ke kebun karet untuk sekedar membantunya sedikit mengorek getah pohon karet dan percayalah ini sangat menyenangkan bahkan malam pun kadang aku ikut kakek pergi ke sawah mengusir burung burung nakal, yang mungkin akan menghabiskan padi padi di sawah milik kakekku

***

Dua minggu berlalu dengan sangat cepatnya aku dijemput ayah, untuk kembali pulang

Harusnya aku tidak kembali kerumah harusnya aku tak usah pulang, harusnya aku di rumah nenek dan kakek saja, atau mungkin selamanya

“ hai kawan “ aku menghampiri mereka yang memang selalu berkumpul di tempat kami berkumpul biasanya

“ Balgis, kapan pulang?” Rohmah bertanya

“ baru aja gimana kabar kalian ?”

“ ya kalo kami sih baik, Gis Kamu gimana? Apa kau tak merasakan sakit hati ?? “ entah apa mungkin ia sengaja bertanya seperti itu padaku

“ IINNNNN !!!!!!!!! “ terlihat Fitri seperti menyubit punggung Iin. Mungkin karena mengatakan hal itu padaku

“ kenapa memangnya ? “ aku melihat aneh ke arah teman temanku

“ Yuda kan..... “ belum selesai Iin menjawab pertanyaanku, Fitri, Rohma dan Romla menyumpal mulut Iin dengan tangannya

Aku tak menunggu mereka membukakan sumpalan tangan mereka pada Iin, karena Iin sudah menyebut kan nama Yuda, aku jadi semakin penasaran dengan apa yang telah terjadi pada kekasihku

Sebulan lebih aku sudah tak bertemu dengan dia. Apa yang terjadi padanya? ada apa dengan Yuda ? aku berlari sekencang mungkin menuju rumah Yuda

“elu sih In“ Fitri menjitak kepala Iin, dan langsung mengejar ku

Penghianatan Dan Kasihsayang [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang