VOTE SEBELUM MEMBACA TIDAKLAH SULIT:)
Acara diklat sudah selesai kami kembali pulang aku dan teman temanku berjalan kaki bersama-sama kami bergurau disepanjang jalan menuju rumah aku dan kawanku juga beberapa anak laki-laki di belakang kami salah Satu diantaranya tentu saja Bagas, lelaki yang sangat dikagumi Rohmah tak usah bertanya mengapa saat ini Rohmah senyum senyum sendiri dan lebih melebaikan tingkahnya
“ hei para wanita jangan cepet cepet kalo jalan “ celetuk Hari
“ IHH ya kamu aja yang lelet. Kayak siput tuh “ Rohmah sengaja menjawab, agar dia tak sungkan menoleh kebelakang, hanya untuk melihat wajah yang ia kagumi sejak dulu
“ya maklumi lhaaa, kita kan setia kawan... kita itu nungguin Bagas “ Sofi menambahkan
“ kenapa emang Bagas ? “ semakin semangat Rohmah menanggapi kawan kawannya terlihat betul wajah khawatir Rohmah pada Bagas
“kasian Bagas ish.... jalannya berat bawa cinta “ Hari menjawab dengan tingkah konyolnya
“ ishh apa kalian ini ?memangnya aku kenapa Sudah sudah kawan kawan tak usah perdulikan omongan dua orang disampingku ini “ Bagas akhirnya berkomentar
“ sudahlah Gas, ucapkan saja apa yang sudah kau pendam selama ini. Utarakan saja perasaanmu itu pada siempunya. Tak kasian kau pada dirimu sendri menanggung cinta yang tak tau siapa pemiliknya “ kata Hari
“yaudah, omongin aja napa sih !! cerewet bener tuh mulut dari tadi “ Fitri mulai geram
“yasudah Balgis ada salam untukmu Cinta katanya “ Haripun membuka kode
“apa kau ini Har sudahlah, diam saja kasihan si Fitri terganggu“ Bagas semakin gugup
“Bagas cinta padamu katanya, Balgis “ Sofi mendahulukan Bagas yang sudah dulu membungkam mulut Hari
Seketika Rohmah terkejut langkahnya terhenti bagaimana bisa orang yang selama ini sangat ia cintai ternyata cintanya jatuh tidak pada hati yang sudah ia siapkan untuk berlabuh aku juga menghentikan langkah dan sebisa mungkin aku mengelak omongan ketiga cowok yang salahsatunya adalah pujaan hati Rohmah
“kalian ini apa sih? sudahlah, masih SMA juga sudah bicara gitu malu tau “
“ duhhh jangan bijak gitu dong Gis, kan jadinya aku cinta beneran sama kamu “ Bagas akhirnya juga mengungkapkan hal yang sama Padahal sedari tadi ia hanya tertunduk malu dan mengelak ucapan kedua kawannya
Rohma lebih memilih lari meninggalkan kami aku tahu dia sangat sakit hati padaku
Maaf Rohmah batinkuTak ada satupun dari aku, Fitri, dan Iin yang mnyusul Rohma kami memang sengaja meninggalkannya bukan karna kami tak pedui dengan sahabat kami yang satu itu hanya saja dia kalau marah memang sangat susah untuk diajak bicara butuh satu hari full agaar kami bisa kembali bicara dengan dia lagi
“tuhkan, kalian sihhh lihat Rohma jadi lari gitu“ celoteh Iin. Dasar dia memang tak pernah bisa menjaga rahasia kawannya sendiri
“loh? memang ada apa dengan dia? bukannya kami hanya memberitahu perasaan Bagas padamu, Gis “
“ lagipula, aku memang menyukaimu Balgis “ Bagas menambahkan dengan memasang wajah sok imutnya
“Bagas cukup! Tak usah kau perpanjang lagi Dan kalian! Berhenti menggodaku dan Bagas"
Aku juga berlari mengikuti jejak Rohma. Dan kali ini semua kawanku mengikutiku. Mereka juga berlari mengejarku
“Emang kalo cewe di tembak gitu semua ya reaksinya “ tanya Bagas pada kedua kawannya sambil menggelen gelengkan kepalanya.
Hello hay hay hay gengs😘 ku dah apdet egen nih😥 buyi(sorry) ya saya always lama kalo update..😂😂
Btw untuk part ini gimana? Komen in bawah ini yeay😈 jan jadi silent reader😉
Buyi about typoLufyu😍😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghianatan Dan Kasihsayang [LENGKAP]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Aku bagian dari proses yang membuatmu MENEMUKANNYA Berbahagialah kamu yang telah bersamanya!!" Bagaimana perasaanmu jika ditinggal pas lagi sayang sayangnya? Menangis? Marah? Menyalahkan waktu? Menyalahkan takdir? Atau bern...