Ta'aruf

1.2K 54 7
                                    

VOTE SEBELUM MEMBACA TIDAKLAH SULIT:)

Hari ini, kelulusan Alhamdulillah aku dan semua kawanku lulus aku saat pergi ke sekolah menerima pengumuman yang menunjukkan deretan nilai sempurna itu aku berada di peringkat 3 dari seluruh kelas 9 sebagai nilai UN terbaik setelah sebelumnya aku ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, kelulusan Alhamdulillah aku dan semua kawanku lulus aku saat pergi ke sekolah menerima pengumuman yang menunjukkan deretan nilai sempurna itu aku berada di peringkat 3 dari seluruh kelas 9 sebagai nilai UN terbaik setelah sebelumnya aku menempati 10 besar di ujian sekolah

Aku bertemu Yuda dan inilah bagian yang tak aku sukai aku bertemu saat acara corat coret baju seragam semua termasuk aku mencorat-coret  seragam dengan sepidol warna warni, untuk diisikan tanda tangan

Lalu ada dua lelaki yang menawarkan baju seragamnya padaku. Di bagian dada kiri diatas saku, sudah tergambar bentuk hati dan aku disuruhnya untuk mencoret tanda tanganku di hati itu kedua lelaki itu adalah Bagas dan Yuda

“ tanda tangan di sini, Balgis “ ucap Yuda dan Bagas bersamaan, dengan menunjuk bentuk hati di seragam masing masing sembari menawarkan ku sepidol

“ aku tak bisa memberikan pada dua hati sekaligus hanya ada satu, dan tak akan terbagi menjadi dua untuk mengisi sebuah hati “ucapku agak ketus kuyakin Bagas mengerti mengapa aku berucap seketus itu bukan untuknya, namun untuk Yuda

“ baikpilihlah salah satu dari kami “ jawab Yuda, seakan ia yakin bahwa hatinya lah yang akan kupilih

“ pilih yang pernah membuatmu bahagia, atau pilihlah yang akan membuatmu bahagia" Bagas juga menjawab  “atau lebih tepatnya, pilih masa lalu, atau masa depanmu“ tambahnya

Aku mulai memilih, kuambil sepidol dari tangan Yuda. Terlihat wajah kemenangan Yuda sumringah sayangnya ku tak mencoret seragamnya, melainkan kuberi tanda tanganku pada seragam Bagas, menggunakan sepidol milik Yuda hingga kulihat wajah yang senang tadi berubah menjadi kecewa( untukku) dan marah ( untuk Bagas )

“ aku tak akan mungkin memberi diriku melalui sebuah tanda tangan pada hati yang sudah bukan milikku lagi meski tanpa kata putus “ jawabku memberi penekanan di kata putus

Aku meletakkan sepidol milik Yuda di sakunya kutarik tangan Bagas meninggalkan Yuda

“ apa maksudnya itu ? “ Bagas bertanya dengan tangan masih di genggamanku

“ tak ada, hanya menyindir Yuda saja “ aku menjawab

“ hanya menyindir, namun tanganku masih di genggam saja “

BLUSH

***

“ sudahlah, jangan ganggu aku. Aku ingin sendiri di sini “

Penghianatan Dan Kasihsayang [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang