Inspirasi Hati

1.6K 68 4
                                    

*Inspirasi Hati*

*"HUKUMAN YANG TIDAK TERASA"*

"Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu ialah:  Sedikitnya taufiq (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan"

Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari "kekerasan hatinya dan kematian hatinya".

Sebagai contoh:
Sadarkah engkau, bahwa Allah telah *"mencabut darimu rasa bahagia dan senang"* dengan ketaatan, munajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di hadapanNya ?

Sadarkah engkau "tidak diberikan rasa khusyu'" dalam shalat?"

Sadarkah engkau, bahwa  beberapa hari2 mu telah berlalu dari hidupmu, *tanpa membaca Al-Qur'an,* padahal engkau mengetahui firman Allah:
"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini ke gunung, niscaya engkau melihatnya tunduk, retak, karena takut kepada Allah"

Tapi engkau *tidak tersentuh* dengan Ayat Ayat Al-Qur'an, tidak tergerak dengan nasihat tausiyah seakan engkau tidak mendengarnya.

Sadarkah engkau, telah berlalu beberapa malam yang panjang sedang engkau *tidak melakukan Qiyamullail* di hadapan Allah, walaupun terkadang engkau begadang... meski hanya 2 rekaat 1 witir..

Sadarkah engkau, bahwa telah berlalu atasmu *musim musim kebaikan* bonus-bonus Allah seperti : *Ramadhan.. Enam hari di bulan Syawwal.. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dst..* tapi engkau belum diberi taufiq untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya.

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari itu..?
Tidakkah engkau merasakan beratnya mengamalkan banyak ketaatan (amal ibadah)..? Atau engkau anggap biasa tanpa mengerjakan amalan utama? Sedangkan umur terus bergerak mendekati  kita tak terkira ajal tiba...

Tidakkah Allah *menahan lidahmu untuk berdzikir, beristighfar dan berdo'a* kepadanya..?

Tidakkah terkadang engkau merasakan bahwa engkau lemah di hadapan hawa nafsu..? Dengan kebaikan atau ketaatan merasa berat atau dipaksa ?

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari semua ini saudaraku..?

Sadarkah engkau, yang *mudah bagimu berghibah, mengadu domba, berdusta, menyia-nyiakan waktu tanpa amal, menunda amal, dst*?

Sadarkah engkau, bahwa *Allah membuatmu lupa kepada Akhirat,* lalu Allah menjadikan dunia sebagai perhatian terbesarmu dan ilmu tertinggi..?

Semua *"bentuk pembiaran"* ini dengan berbagai bentuknya ini, hanyalah beberapa bentuk hukuman Allah kepadamu, sedang engkau menyadarinya, atau tidak menyadarinya.

Waspadalah wahai sahabatku, agar engkau tidak terjatuh ke dalam sia-sia, dosa dan meninggalkan kewajiban kewajiban serta amal utama...

Karena *hukuman yang paling ringan* dari Allah terhadap hambaNya ialah: "Hukuman yang terasa" pada harta, atau anak2, atau kesehatan.

Sesungguhnya *"hukuman terberat"* ialah: "Hukuman yang tidak terasa" pada kematian hati, lalu ia tidak merasakan nikmatnya ketaatan, berat beramal dan tidak merasakan sakitnya dosa.

Karena itu wahai sahabat2ku, "Perbanyaklah di sela sela harimu, amalan taubat dan istighfar, membaca firmanNya.. semoga Allah menghidupkan hatimu"

(Diterjemahkan dari Taushiyah Syaikh Abdullah Al-'Aidan di Masjidil Haram)

Semoga Bermanfaat.. untuk semangattt amal disisa usia..

*Baarakallah fiikum..*

Kutipan Islami & Inspirasi Tentang IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang