Awal Persahabatan BaekSooChan

54 8 0
                                    

Bel pelajaran telah berakhir, Chanyeol pun segera bergegas kembali ke ruang UKS untuk menemuiku. Di jalan, Chanyeol bertemu Kyung Soo dan mereka pun berjalan bersama ke ruang UKS untuk menemuiku.

Chanyeol dan Kyung Soo masuk ke ruang UKS. Terlihat bahwa bungkusan makanan yang ada di meja masih belum tersentuh sama sekali. Akhirnya, Chanyeol dan Kyung Soo terpaksa membangunkanku. 

"Hei,  Baekhy ayo bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei,  Baekhy ayo bangun. Ini aku Soo... Tidakkah kau merindukanku.  Sudah lama kita tak bertemu lagi sejak kita naik kelas" gumam Kyung Soo membangunkanku.

"Iya...  Baekhyun kau tau, aku begitu khawatir kepadamu. Mengapa kau tak kunjung bangun sampai sekarang?" sahut Chanyeol ikut membangunkanku.

Aku pun terbangun dari mimpi indahku. Ah...  Itu cuma sekadar mimpi. Dunia nyataku lebih menyedihkan dan rasanya tak ingin ku bangun dari indahnya khayalan di alam bawah sadarku itu. Tapi aku tak mau membuat kedua temanku ini khawatir. Aku pun terbangun saat panggilan mereka terdengar di kedua telingaku.

"Ah.... Selamat datang teman-teman.  Maaf ya, hari ini aku merepotkan kalian. Badanku agar tak enak hari ini, makanya aku seharian tertidur hingga perutku keroncongan saat ini. Apakah kalian sempat membelikanku makanan? Aku harap demikian, karena perutku sudah mulai memberontak ingin menerima asupan nutrisi. Hehehe... " tawaku sambil mengusap kedua mataku.

"Tentu saja aku membelikanmu makanan, Baekhyun. Sudah dari tadi siang aku membelikanmu makanan ini.  Namun tidak kau sentuh sama sekali. Makanya kau sekarang merasa kelaparan" sahut Chanyeol sambil menunjuk ke arah makanan yang ada di meja.

"Gumawo yo,  Chanyeol ssi.  Kau begitu perhatian sekali kepadaku.  Beruntung aku mendapatkan teman baru sepertimu. Selain aku beruntung mempunyai sahabat spertimu tentunya, Hyung Soo 😁" terangku sambil membuka bungkusan makanan yg ada di meja. 

"Sudahlah... Jangan terlalu formal kepadaku Baekhyun. Cukup kau panggil aku Chan saja.  Itu nama panggilanku. Oke" Sahut Chanyeol.

"Baiklah kalau begitu Chan. Kau juga bisa panggil aku Baeky, seperti Soo biasa memanggilku" tegasku sambil memakan makanan dari Chanyeol.

"Dan tentunya kau juga bisa panggil aku Soo, Chanyeol ssi" tanggap Kyung Soo kepada Chanyeol.

"Baiklah. Kau juga cukup panggil aku Chan saja. Semoga kita bertiga bisa jadi kawan baik di sekolah ini hingga dewasa nanti" sahut Chanyeol sambil tersenyum.

Kami pun tersenyum bersama. Aku sungguh merasa bahagia karena memiliki kedua sahabat seperti Soo dan Chan. Sudah cukup dua orang saja yang menjadi sabahatku daripada memiliki banyak teman, tapi akhirnya berhianat. Persahabatan ini semoga bisa terus terjalin sampai kita dewasa nanti.

Tak sadar, aku pun meneteskan air mata. Seketika suasana menjadi hening saat Soo dan Chan melihatku menangis.

"Kenapa kau menangis Chan?" tanya Kyung Soo dan Chanyeol bersamaan.

"Tak apa. Ini adalah tangisan kebahagiaanku karena kalian mau menjadi sahabat baikku saat ini. Air mata ini adalah rasa syukurku memiliki kalian berdua sebagai seorang sahabat" terangku sambil tersenyum.

Chanyeol dan Kyung Soo pun langsung memeluk tubuhku. Kami Bertiga berpelukan dan kemudian tertawa bersama. Karena adanya mereka aku dapat sedikit melupakan kesedihanku kepada diriku sendiri yang sering ditindas dan dibully oleh Kai di sekolah. Aku pun masih belum mengetahui bahwa sepeda yang kupakai di sekolah sudah dikempesi oleh Kai pagi tadi. Hanya tawa dan senyuman bahagia yang saat ini kurasakan bersama dengan Soo dan Chan disampingku.

"He'em...  Anak-anak ayo bergegas tinggalkan UKS yaa. Ruangan ini mau kututup karena sudah waktunya pulang sekolah" seru Suster Jihyo menghentikan candaan kami.

"Baiklah suster, aku akan meninggalkan UKS sebentar lagi.  Terima kasih juga, seharian ini suster telah merawatku dengan sabar" sahutku kepada Suster Jihyo. 

Aku pun berjalan keluar ruang UKS bersama dengan Kyung Soo dan Chanyeol. Sementara itu, suster Jihyo hanya tersenyum dan bergegas mengunci pintu UKS. Kami pun meninggalkan gedung sekolah dan berjalan menuju tempat parkir siswa. Tak lama kemudian, sampailah kami ke tempat parkir. Disana,  kami dikejutkan dengan sesuatu yang tak terduga.

He Is My Hero (BaekyChan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang