Tae, Chan, Soo Menjenguk Baeky

31 6 0
                                    

Waktu berlalu dengan cepat, hingga tak sadar bel pulang pun berbunyi. Sesuai kesepakatan awal, Chanyeol, Kyung Soo dan Taeyeon pun pergi bersama-sama menjengukku ke rumah dengan menaiki mobil Chanyeol.

Tiga puluh menit kemudian, mobil Chanyeol sudah tiba di rumah kediamanku berada. Taeyeon, Kyung Soo, dan Chanyeol pun turun dari mobil dan berjalan ke rumahku.

"Permisi, Baeky... Apakah kau di rumah. Bibi... Kami temannya Baeky, Chanyeol, Kyung Soo, dan Taeyeon mau menjenguk Baekhyun" ucap Tae, Soo, Chan bersamaan sambil mengetuk pintu rumahku.

"Iya tunggu sebentar, bibi akan bukakan pintunya," sahut ibuku sambil membuka pintu rumah, "Terima kasih ya, kalian sudah repot-repot datang ke rumah anakku. Saat ini panasnya sudah mendingan dan kalian bisa bertemu dengannya. Mari silahkan masuk" ucap ibuku sekali lagi mempersilahkan masuk.

Aku sedang asyik makan di dapur hingga tidak sadar bahwa akan ada tamu yang mengunjungiku. Alu terkejut saat ibu sedang berbincang dengan seseorang yang ternyata mereka adalah, Chanyeol, Kyung Soo, dan Taeyeon. Aku sungguh senang dengan kedatangan mereka. Sepertinya hanyalah mereka yang khawatir akan kesehatanku. Aku terharu karena memiliki teman sebaik mereka.

"Mari sini ikutan makan sama aku. Kalian pasti lapar. Anggap saja makan malam di sini bersamaku dan ibu" sahutku mengajak makan Chanyeol,  Kyung Soo,  dan Taeyeon.

"Benar apa kata Baekhyun. Kalian harus makan bersama kami sekarang.  Maaf jika makanannya hanya seadanya. Silahkan duduk dan akan saya ambilkan peralatan makannya dulu di dapur" sahut ibuku sambil mempersilahkan mereka bertiga untuk duduk di meja makan.

"Terima kasih atas penawarannya Baeky dan Bibi.  Maaf jika kami merepotkan. Meskipun seadanya,  makanan ini sudah lebih dari cukup untuk makan malam." tanggap Chanyeol sambil duduk berhadapan denganku.

"Baekhyun-ssi bagaimana keadaanmu?  Aku sangat khawatir karena kau tidak masuk sekolah hari ini.  Maafkan aku yang dari dulu menghindarimu dan tidak mencoba untuk membantumu dari pembullyan yang selama ini dilakukan oleh Kai-ssi.  Aku harap bantuanku sekarang akan berguna untukmu dan juga Kyung Soo" ucap Taeyeon meminta maaf padaku dengan ekspresi menyesalnya.

"Sudahlah,  tak apa Taeyeon.  Masa lalu itu sudah lama terjadi.  Andaikan diulang pun aku tetap akan membantumu saat kau diperlakukan kasar oleh seorang lelaki meskipun iti bukan hyung Kai sekalipun.  Jadi tak perlu kau menyesali perbuatanmu dulu.  Terima kasih juga kau sudah menyempatkan hadir untuk menjengukku." sahutku sambil menikmati makan malam.

"Oh ya Baeky. Taeyeon sudah membantumu membalas perbuatan jahat hyung Kai.  Dia memajang beberapa foto perbuatan jahatnya kepadamu dan akibatnya dia di tidak di ruang BK dan sepertinya akan mendapat hukuman yang berat" terang Kyung Soo kepadaku.

"Benarkah... Woi hebat sekali kau Taeyeon.  Terima kasih banyak ya. Tapi apakah kau tak apa?  Aku takut perbuatanmu justru mengarah ke hal yang lebih tidak mengenakkan lagi," tanyaku sambil melanjutkan makan yang belum habis di piring.

"Doakan saja tidak ada siapa pun yang tau perbuatanku itu selain kalian bertiga. Aku juga ingin ketenangan dan kedamaian di sekolah  kita. Semoga dengan tak adanya si kai  sementara kita bisa bernafas lega," harap Taeyeon sambil melanjutkan makannya.

"Tapi aku kok sedikit khawatir dengan tingkah laku hyung Sehun. Dia begitu marah melihat foto-foto yang tertempel di mading sekolah tadi pagi.  Semoga dia tidak membuat masalah yang lebih besar daripada hyung Kai," harap Kyung Soo sambil menikmati makan malamnya.

"Sudah anak-anak,  kalian habiskan dulu makan malamnya baru ngobrol dengan bebas. Jangan terbiasa makan sambil mengobrol ya karena hal itu tidak baik," sahut ibuku menasehati.

"Baiklah bibi," seru Chan,  Soo, dan Tae bersamaan.

Setelah habis menikmati makan malam, chanyeol, Kyung Soo dan Taeyeon pun berbincang banyak denganku. Sepertinya dengan kehadiran mereka telah membuat perubahan pada kesehatanku.  Aku jadi tak sabar untuk kembali bersekolah besok. Setelah puas berbincang panjang lebar,  Tae,  Soo,  dan Chan pun berpamitan pulang kepadaku dan ibu.  Aku pun mengantar mereka hingga di depan rumah. Di luar sudah ada pak supir yang siap untuk berangkat. Mereka pun masuk ke mobil dan segera berangkat.  Aku pun masuk kembali ke dalam kamar untuk beristirahat.

He Is My Hero (BaekyChan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang