Ep 5 : Pretending to be Happy

336 49 3
                                    

Tiffany keluar dari lift yang  biasa mengantarnya ke apartemennya. Suara seseorang yang Tiffant kenal membuatnya mendongak dan mendapati Donghae seperti menelfon seseorang dan kemudian melihat kehadirannya.

' Dia sudah datang ' Ucap Donghae yang kemudian mematikan sambungan yelfon itu, lalu berjalan mendekati Tiffany.

" Kemana saja kau seharian ini, Fany-ah? " Tiffany kembali merasakan pelukan hangat milik Donghae.

" Aku ke bandara lalu membantu ibu di butik Oppa " Jawab Tiffany.

Donghae melepaskan pelukannya, dia mencoba mencerna apa yang baru saja Tiffany katakan. Dan semuanya terasa benar, ketika rekannya menjelaskan bahwa dia yang mengawal Tiffany seharian ini.

" Jangan pergi tanpa aku Fany-ah, kau adalah. . .

"Tanggung jawabmu, Ibuku memintamu untuk menjagaku " Sela Tiffany yang sudah hapal bagaimana kelanjutan kalimat itu.

Senyum Tiffany mengembang menandakan bahwa dia baik-baik saja, meskipun Donghae tidak ada disisinya hari ini.

" Aku juga pergi bersama Eunhyuk-Oppa, dia juga mengawalku dengan baik sama seperti Oppa "

Donghae mengusap lembut kepala Tiffany, dia akan selalu tahu bahwa bukan hanya dia yang akan menjaga Tiffany. Namun seluruh pengawal ayahnya yang akan menjaga wanita ini.

" Apa aku masih terlihat seperti anak kecil tujuh belas tahun? " Tanya Tiffany pada Donghae.

Donghae mengangguk lalu tersenyum seraya berkata " Kau masih seperti Tiffany gadis kecil yang cerewet saat pertama kali kita bertemu "

Keduanya tersenyum, keduanya mengenang akan hari itu. Salah satu dari mereka bahagia saat ini ketika mengenang hari itu, dan salah satunya tidak bahagia.

.. .. .. ..

Ny. Lili sibuk mengurus untuk rancangan pakaian musim panas bulan depan. Dibantu Yoona dia mencoba mengatur beberapa kain yang akan ia padu padankan untuk menjadi sebuah pakaian yang menarik untuk dipersembahkan dipagelaran Fashion Week bulan depan.

" Yoona, tolong kau ambilkan kain bewarna kuning yang ada dilantai atas "

" Baik Nyonya "

Dengan segera Yoona menaiki anak tangga satu persatu, meski kakinya masih agak terasa sakit. Namun Yoona tetap memaksa untuk membantu kesibukan di butik hari ini.

" Biar aku saja Yoona-Ssi " Donghae mengambil tumpukan kain itu dari Yoona, dia turun lebih dulu dan menyisakan Yoona yang terdiam melihat kedatangannya.

Sementara itu Tiffany yang melihat Donghae turun dari atas dengan tumpukan kain yang hampir menutupi pandangannya, mencoba membantunya membawa beberapa kain dari tangan Donghae.

" Kau selalu menyusahkan dirimu sendiri Oppa "

Keduanya tertawa pelan dan kemudian mendekati Ny.Lili yang terlihat kerepotan.

" Ibu aku akan membantu " Ucap Tiffany yang hanya mendapat balasan anggukan dari Ibunya.

Ibu dan anak itu dengan teliti memberi jarum pentul pada lilitan kain di maneuqin. Agar hasilnya rapi dan juga terlihat apakah kain yang dipadu padankan cocok untuk membentuk sebuah pakaian.

Donghae melihat Yoona yang terlihat berhati-hati menuruni tangga, tanpa berkata apapun Donghae berjalan mendekatinya lalu mencoba membantu Yoona dengan memegang tangannya.

" Terimakasih Donghae-Ssi " Ucap Yoona tersenyum.

Lalu keduanya membuat pemandangan yang menyakitkan bagi Tiffany, bahkan konsetrasi Tiffany menjadi sedikit terganggu hingga menyebabkan salah satu  jarum pentul menusuk ibu jarinya.

NOT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang