6-2

101 13 5
                                    

Lanjut kuyyy...

KYUNG POV ❣️

"Mi... Cepat yaa jangan lama-lama beli ice creamnya. Aku gak tahu daerah disini soalnya."

"Iya cepet kok. Kamu pesen tiketnya aja dulu."

Cangmi daritadi ke pengen banget buat beli ice cream. Katanya dia pengen makan ice cream di dalem Bianglala sambil nikmatin pemandangan Osaka. Ada-ada aja kan itu anak.

Aku langsung pesen dua tiket dan untunglah aku bisa bahasa jepang jadi gak perlu susah-susah nunggu Cangmi.
Sekarang sudah ada dua tiket ditangan aku dan aku langsung nunggu Cangmi di deket Bianglala jadi nanti langsung naik.

Dari kejauhan aku sudah melihat Cangmi bawa dua Ice Cream dan memberi isyarat untuk langsung kasih tiket ke petugas namun tiba-tiba suasana seketika riuh entah kenapa, aku tidak terlalu peduli. Namun tiba-tiba seseorang mendorongku masuk ke dalam Bianglala dan ikut masuk kedalam bersamaku.

'Astaga! Minghao... Apa  di hadapanku ini benar-benar kau?!'

Dia terlihat panik. Aku pun juga dan aku melihat kearah Cangmi yang tengah berdiri diluar dengan wajah bingung dan terkejut. Tiba-tiba yang sudah kupastikan dia benar-benar Minghao menyuruh petugas menutup pintu Bianglala dan tak berapa lama suasana diluar menjadi ramai. Aku mengerti sekarang! Ternyata dia sedang dikejar para fans nya. Bianglala perlahan mulai naik meninggalkan para fansnya yang sempat mengetuk-ngetuk pintu Bianglala.

Suasana tiba-tiba jadi hening. Kami berdua saling diam. Aku menatap Minghao dengan wajahnya yang masih panik namun kemudian dia menatap kearahku. Kami duduk berhadapan dan saling menatap.

'Apa ini rasanya ditatap orang yang disukai secara langsung dengan jarak yang dekat?'

Jujur aku tidak tahu harus apa. Mengucapkan satu kata pun susah. Perlu kalian tahu aku bukan hanya sekedar mengaguminya sekarang tapi menyukainya atau bisa dibilang 'Aku Mencintainya' apalagi dengan tatapan teduh dari matanya. Ya tuhan... Seseorang di hadapanku ini bukan khayalan atau mimpi kan? Ini nyata? Aku mohon.

"M-maaf sudah lancang padamu."

'Dia bicara padaku?'

Aku benar-benar bungkam. Minghao masih menatap kearahku dengan wajah yang bingung. Setelah aku pikir, aku tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Siapa tahu ini kesempatan terakhirku bertemu dan melihatnya secara dekat seperti ini. Aku harus menggunakan waktu dan kesempatan ini. Selagi tuhan masih memberi kesempatan untukku.

"Tak apa." Ucapku ragu dan kulihat dia mengedip-ngedipkan kedua matanya, membuat jantungku hampir berhenti rasanya.

"Apa tadi itu fansmu?" Tanyaku ragu. Aku takut lancang padanya dan membuatnya risih.

"Aah... Iya benar. Mereka mengejarku."

'Kyaaaa... Dia menjawabku. Astaga! Suaranya benar-benar lucu. Aku gemas padanya.'

Setelah itu kami saling diam lagi. Aku tidak tahu harus bicara apa lagi. Jantungku masih tak karuan, jadi sekarang aku putuskan untuk mengalihkan pandanganku keluar dan melihat pemandangan. Tapi nyatanya tetap saja tak berpengaruh. Bianglala masih setengah perjalanan menuju puncak. Suasana terasa sangat canggung diantara kami.

KYUNG POV END ❣️

Fans dan idola nya itu sekarang saling diam. Hanya ada alunan lagu di dalam Bianglala yang membuat suasana tidak terasa sepi. Sebenarnya Minghao ingin sekali bertanya pada wanita dihadapannya itu 'Apa wanita itu mengenal dirinya?' namun dia ragu. Di dalam dirinya juga sedikit takut kalau ternyata yang dihadapan adalah salah satu fansnya. Namun setelah Minghao pikir-pikir, bukankah kalau ternyata dihadapan nya ini adalah fansnya tapi mengapa dia tidak berperilaku seperti fansnya diluar tadi?

You're Mine ❣️ Xu Ming HaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang