Sebait Kata

PAMIT

Entah ini sudah yang keberapa kalinya,
Berkali kali aku mengatakannya,
Berkali kali aku juga mengakuinya,
Bahwa mencintaimu adalah luka,
Menyayangimu adalah duka.
Karena tak pernah ada kata kita,
Lalu untuk apa kita terus bersama.

Wahai teman,
Mengapa kau membuatku nyaman?
Didalam sebuah belenggu ketidak jelasan.
Bodohnya aku yang merasa aman,
Terjebak didalam sebuah perasaan.
Padahal kamu hanya menganggapku seorang teman.

Berkali kali aku tersakiti,
Berkali kali juga aku sadari,
Bahwa aku hanya cinta sendiri,
Mencintai kamu yang tak pernah menyadari.
Betapa sakitnya mencintai,
Tanpa dicintai kembali.

Kini aku hanya ingin mengatakan,
Sebuah pesan yang ingin ku sampaikan.

Kamu tak perlu lagi
Untuk melangkah menjauh pergi,
Karena kali ini,
Aku yang pamit undur diri.

Selamat Tinggal Sahabat Terbaik.
Semoga hatimu tetap berpemilik.
Agar tetap bahagia setiap detik.

-Arin-
130 words