APA MAKNA CINTA?
Cinta sesungguhnya adalah cinta yang di anugerahkan Ilahi kepada hamba-Nya yang pantas untuk merasakan indahnya rasa saling mengasihi.
Bersumber dari dzat Yang Maha Suci. Maka kitapun harus menjaganya agar tetap suci. Sejatinya, kehadiran cinta haruslah bisa memberikan setitik cahaya dalam kegelapan. Menghadirkan pelita dalam ketakutan. Menumpahkan lentera kehidupan di tengah-tengah gelapnya hati yang terlampau jauh dari rute kebenaran.
Karena cinta menghangatkan, menentramkan, lagi jadi penyemangat agar kita semakin bersyukur pada Tuhan semesta alam.
Jika cinta itu justru menghadirkan suatu perubahan, perubahan yang mengubah jernih menjadi keruh. Perubahan yang mengubah bercahaya menjadi hitam pekat. Perubahan yang mengubah manis menjadi asin. Perubahan yang mengubah wangi semerbak menjadi busuk. Maka, tak pantaslah itu di sebut cinta.
Lebih tepat itu disebut nafsu yang mengatas namakan cinta.
Karena cinta yang sesungguhnya takkan pernah menghadirkan titik hitam bagi hati.Takkan pula membuat pelakunya jadi ternodai. Cinta yang sejati hanyalah cinta yang dilandasi karena ingin mencari ridho Ilahi. Bukan semata hanya karena ingin merasakan kenikmatan sesaat yang kelak kan di sesali.Rasa cinta dan suka adalah karunia dari Allah. Allah telah menjadikan ada daya tarik diantara lawan jenis, bahkan Allah juga memerintahkan menuntun bagaimana agar diantara lawan jenis yang saling membutuhkan itu bisa saling memenuhi kebutuhannya. Artinya cinta lawan jenis itu normal dan karunia dari Allah SWT.
Akan tetapi yang akan menjadi masalah adalah jika kecenderungan, kebutuhan dan cinta kepada lawan jenis yang merupakan karunia dari Allah itu diumbar begitu saja tanpa dikontrol oleh syariat. Maka yang terjadi adalah kesalahan dan kepalsuan dalam mengabdikan cinta.
Cara baik untuk menyikapi cinta dan kecenderungan yang ada dalam hati adalah dengan semakin dekat kepada Allah agar tidak terpeleset didalam perjalanannya didalam mengabdikan cintanya. Senantiasa sadar bahwa setiap orang ingin bahagia dengan cinta. Dan hanya Allahlah pencipta kebahagiaan, maka tidak ada kebahagiaan dalam cinta yang sesungguhnya jika dibarengi dengan pelanggaran kepada sang pencipta cinta, Allah SWT.
Waspadalah dengan hawa nafsu dan syetan yang sering menyamar sebagai cinta hingga banyaklah orang terjerumus dalam zina karena hawa nafsu dan bukan karena cinta yg sesungguhnya.
Berfikir prakstis dan cerdas, sudahkah tiba waktunya kita untuk mencintai sebab yang menuruti cinta sebelum waktunya ia akan tersiksa dan akan mudah terjerumus dalam hawa nafsu semisal yang bermain cinta pada saat yang masih jauh dari masa pernikahan dan sebelum pernikahan.
Yakin bahwa kecenderungan lawan jenis yang mengajak kepada kemaksiatan adalah ajakan syetan dan hawa nafsu dan bukan cinta.
Mintalah perlindungan dari Allah agar dijauhkan dari zina.
Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga.
Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin.
Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan melalui cara yang tidak syar'i?
Fenomena itulah yang melanda hampir sebagian besar anak muda saat ini. Penyaluran cinta ala mereka, biasa disebut dengan pacaran.
Jika kebanyakan remaja saat ini di sibukkan dengan yang namanya pacaran, namun tidak bagi gadis bermata hijau ini.
Lagi pula, yang Sakura cari itu suami bukan pacar. Pacaran itu haram. Selama ada yang halal, kenapa harus pilih yang haram? Setidaknya itu menurut Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot SasuSaku FF [Islami-Content] ✔
FanfictionKumpulan Oneshoot SasuSaku bertema Islami ______________________________________ Naruto belong to Masashi Kishimoto Story by AidaSenju a SasuSaku Fanfiction