Libur tlah tiba... Libur tlah tiba... Hore hore hati ku gembira yeeeehhhh (terdengar nyanyian yg risa nyanyikan seperti anak sd)
(lu sakit ris?) tanya gladis sambil terkekeh (lu libur so" gembira lu jomblo woy)
(Sial) guman risa yg terkekeh pada gladis tpi masih bisa di dengar oleh gladis.(oh ya dis lu liburan ke mana) tanya risa lgh
(gk tau pulkam kyanya) ucap gladis yg di bls angukan oleh risa. Dan suasa seketika hening mereka masih sibuk dengan pikiranya masing" sambil berjalan ke luar sekolah.
(dis emm ka danil emang baliakan sama mila yah) tanya risa mengakhiri keheningan yg ada, dan gladis yg mendengar pertanyaan atau bahkan seperti pernyataan itu hati gladis menclos rasanya ingin copot
(mana gua tau tanya aja orangnya) jawab gladis cuek
(ah akhir"ini kan jaeang ketemu ka danil dia subuk un lah kita juga lubur klo dia un sampe udah finis gini gua blom liat batang hidunya ka danil yg mancung) ucap risa sambil menggaruk tengkuk yg tak gatal (eh tpi gua juga gk tau dis soal danil sama mila gua cuma denger kata orang aja mila suka nempel" ka danil mknya mereka menyimpulkan ka danil pacaran sama mila) ucap risa karena mera tak enak pada gladis karena ekfresi gladis yg berubah murung
(hem, lgian klo mereka pacaran apa urusanya sama gua) ucap gladis menipu hatinya dgn seyum mirisnya (mana katanya mau buktiin cinta dia ke gua bukanya cuma cinta monyet haha taunya dia emang monyet kan balikan sama mantan tersayang) ucap gladis dalam hati, (lah apaan sih dis ko kya ngarep gini) cicitnya pelan
(ah apaan dis) risa yg mendengar pun langsung bertanya pada gladis.
(apaan apanya) jawab gladis sambil nyengir
(bego, lu tadi ngomong apa) ucap risa gk sabar (gereget bgt gua punya temen kya lu)
(haha sabar kli gua gk ngomong apa", yaudah gua balik dulian yah risa) ucap gladis sambil meninggalkan risa dan naik ke bus yg baru saja sampai, ya gladis naek bus karena bimo tidak bisa menjeput, (huhh) hembusan nafas gladis kasar sambil merenung dia mengingat kata" risa (danil sama mila? Mereka pacaran, lah ko gua jadi mikirin mereka toh bukan urusan gua mereka pacaran atau apalah itu ) ucap gladis dalam hati masih sibuk dengan bengongnya, (AHHH) teriak gladis yg langsung jadi pusat perhatian dia lupa dia masih ada di bus dan langsung minta maaf dan tertunduk malu mengumpat dirinya yg ternyata benar kata danil risa bimo klo dia bego.
Setelah sampai ke halte deket rumah gladis langsung meminta turun masih menundukan mukanya karena malu, dan setelah bus itu pergi baru gladis merasa lega, dia pun berjalan meyebran jalan dan melewati jalan pintas jalan setapak yg hanya bisa di lewati motor. Setelah sampai rumah gladis langsung masuk menaruh sepatu dan melesat ke kamar untuk ganti baju.
Hari ini karena terakhir gladis di rumah jadi dia mau memasak makanan enak untuk bang bimo jadi dia mau belanja ke supermarket, setelah gantu baju gladis langsung keluar rumah dan mengnci lgh rumanya berjalan ke depan karena dia udah memesan ojek online.
Sesampainya di jalan dia sudah menemukan ojek yg nangkring dan gladis langsung bertanya apa itu ojek atas nama dia,(ojek atas nama gladis pak) tanya risa pelan pada bapak" itu yg di bls angukan dengan senyum ramah, gladis pun langsung naek ke ojek itu. Tanpa bertanya ojek itu langsung melesat karena sudah tau tujuan penumpangnya itu.
Setelah sampai gladis turun dan membayar ojek itu lalu pergi masuk supermarket, gladis belanja tidak terlalu banya hanya beberapa sayuran dan ayam juga telur buah untuk mengisi kulkas. Tidak butuh waktu lama gladis sudah selesai belanja dan ingin membayar tpi saat menuju kasir gladis melihat sosok yg dia kenal.
Rasanya ada yg menusuk" hatinya gladis tak ingin danil dan mila yg sedang menggandeng tangan danil mesra melihat keberadaannya, gladis pun menunduk dan langsung ngacir untuk membayar belanjaanya hanya 2 kantung kresek yg dia bawa.
Setelah membayar gladis duduk di depan supermarket agak pojok agar orang tak mengenalinya, yap gladis sedang menunggu ojeknya. Sekali lgh hati gladis seperti menclos melihat kedekatan mereka tanpa gladis sadari air matanya turun membasahi pipinya, matanya tak sanggup melihan mila di bonceng sambil memeluk danil.
Tak lama ojek pesenan gladis datang, gladis tak mau lgh berlama lama langsung naek ojek di perjalanan hening. saat sampai depan rumah gladis langsung turun dan membayar ojek itu.
Gladis langsung masuk rumah membuat belanjaannya, hari ini gladis ingin membuat sup dan martabak telur tpi pake daging ayam resep gladis sendiri karena dia suka melakukan pencobaan dan ternyata martabak ayamnya berhasil dan bimo meyukainya.
Gladis sibuk memasak di dapur mencuci sayuran memotong suran memotong ayam utuk sup dan ayam di potong dan ayam untuk martabak terlebih dahulu di goreng setelah di goreng ayam di potong dadu dan di campur kan dgn adonan martabak.
Sangking sibuknya di dapur gladis tak sadar bimo sudah pulang dan duduk di meja makan sedang memperhatikan adiknya yg sibuk memasak entah dalam rangka apa.
Setelah selesai masak gladis ingin mengambil piring dan pas berbalik dia melihat bimo yg masih fokus menyimak gladis, dan gladis langsung menyambut abanya itu(abang udah pulang dari kapan) tanya gladis (ntar yah bang gladis siapin makan buat abang) ucap gladis lgh yg di bls deheman dari bimo yg meluhat gladis sangat sibuk mondar mandir, dan tatapan bimo di kalah kan oleh aroma masakan yg menusuk penciuman dan langsung menatapnya tak sabar, setelah siap gladis pun duduk depan bang bimo dan mengambilkan piring untuknya dan bimo.
(dalam rangka apa nih?) tanya bimo sambil memicingkan matanya
(ucapan terimakasih dan salam perpisahan karena besok gua kan berangkat liburan) jawab Gladis yg sibuk mengambilkan nasi untuk dia dan bimo, dan bimo hanya anguk" karena tak sabar untuk melahap makanan di depanya, dan merekapun makan suasana hening hanya suara piring sendok yg beradu.
Setelah selesai makan gladis ke kamar karena merasa lelah dia pun mandi setelah mandi dia langsung berlari menghamburkan diri ke bimo yg sedang sibuk nonton tv.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta pertama (END)
RomanceMenurut gua cinta cuma sebuah tumpukan harapan yg setelah bertumpuk tumpuk lalu hancur di patahkan ya ini kisah tentang seseorang orang yg jatuh cinta untuk pertama kalinya. mungkin seharusnya biasa aja tpi cinta pertamanya justru sangat membingungk...