"SOEUN"
Soeun yang merasa terpanggil pun menoleh,dan tersenyum hangat saat melihat siapa yang memanggilnya
"Ah oppa rian"balas soeun
"Iya,kau disini?tanya rian sambil mendudukan diri didepan soeun
"Nde oppa,bored in the
apartment "jawab soeun kepada rian yang terus tersenyum padanya"can you join? "Tanya rian kepada soeun yang sibuk dengan minumannya
"but isn't oppa celebrating victory with other athletes? "Bukannya dijawab soeun malah balik bertanya kepada rian
"it's okay, I won't be long "jawab rian
"soeun your mouth has chocolate "ucap rian,soeun yang mendengar ucapan rian langsung mengelap arena bibirnya
"Bukan disitu tapi disini"ucap rian sambil mengelap bibir soeun lembut
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang diam diam memerhatikan mereka dengan tatapan tajam
"Ah gomawo oppa,oppa bisakah kita bicara dengan bahasa indonesia?"tanya soeun dengan bahasa indonesia
"Tentu,soeun ma-"belum rian sekesai bicara,seseorang sudag memotong nya
"Rian jojo manggil"suara siapa lagi kalau bukan kevin,kevin dengan wajah datar dan tatapan tajamnya membuat soeun sedikit takut
"Yaudah deh,soeun aku balik dulu yah,nanti aku kabarin"ucap rian sambil mengusap kepala soeun,kevin yang melihat itu langsung menarik tangan rian yang tadi sedang mengusap kepala soeun
"Sepertinya kevin cemburu"ucap mia tiba tiba
"Cemburu?mana mungkin unni"jelas soeun yang masih melihat punggung kedua pria itu
"Sudah jangan diliatin terus,gak akan ilang kok"ledek mia sambil menutup kedua mata soeun dengan tangannya
"Ahh unni"ucap kesal soeun sambil menyingkirkan tangan mia dari wajahnya
💙💙💙
Soeun sekarang sedang menunggu mia yang sedang ketoilet
"Soeun"panggil seseorang
"Ah kevin oppa,ada apa?"tanya soeun semangat
"Kau sudah mengenal rian?darimana?sejak kapan?"tanya kevin membuat soeun mengkerutkan kedua alisnya
"Sudah cukup lama,memangnya ada apa..."
"Tidak ada apa apa,hanya saja kalian keliatan deket banget"ucap kevin dengan nada sedikit kesal
"Kami hanya dekat,oh yah oppa mengapa tidak mengabariku akhir akhir ini?"tanya soeun sedih
"Maaf,aku sibuk sama latihan,kalo ada waktu nanti diusahain bakal ngabarin"jawab kevin yang berusaha biasa biasa saja,padahal didalam hatinya dia sudah sangat bahagia saat mendengar soeun menunggu kabarnya
"Aku tunggu loh,dan selamat atas kemenangannya"seru soeun sambul menampilkan senyuman manis yang dapat membuat semua yang melihat akan luluh
"t-terima kasih"jawab gugup kevin karena soeun yang masih tersenyum padanya
"Kamu disini ngapain?"tanya kevin tang baru sadar akan keberadaan mereka
"Menunggu unni"
"Mau kutemani?"tanya kevin
"Jika kau tidak keberatan"jelas soeun,kevin pun ikut duduk disebelah soeun
"Oppa boleh bertanya?"tanya soeun sambil menggoyangkan kedua kakinya secara bergantian
"Apa?"
"Apa boleh aku menyukaimu?dan apa boleh aku mengharapkamu untuk menjadi miliku?"tajya soeun serius tanpa menatap wajah kevin
kevin yang terkejut bingung harus jawab apa
"Kenapa oppa tidak menjawab?apa oppa melarangku makanya oppa tidak menjawab?"tanya soeun kecewa
"Jika oppa melarangku dan tidak menyukaiku,aku akan berusaha melupakan oppa"lanjut soeun
"T-tidak,hanya saja kita baru kenal selama satu bulan,kau belum terlalu mengenal sifat burukku,dan maaf hanya saja aku cuman nganggap kamu sebagai adik"jelas kevin dengan suara pelan diakhir kata
Soeun yang mendengar itu hanya tersenyum kecil,dia mencoba untuk tegar dan menerima kenyataannya,
"Ahh aku mengerti oppa,oppa hanya menganggapku sebagai adik,dan betapa bodohnya aku karena menyukaimu,maaf jika aku lancang"ucap soeun dengan senyuman kecil diwajahnya
"Tak apa,aku mengerti,dan carilah pria lebih baik dariku diluar sana,aku pasti mendukungmu"ucap kevin sambil menepuk bahu soeun pelan
"Terima kasih oppa,"jawab soeun pelan,sungguh dia sangat malu sekarang,kenapa mulutnya bisa berbicara seperti itu kepada kevin
"Hanya sebatas adik ingat soeun hanya S E B A T A S A D I K"batin soeun
"soeun kau tak marah kan?"tanya kevin
"Tentu saja tidak,aku tidak bisa memaksamu,aku akan berusaha melupakanmu saat ini juga"jawab soeun lembut
"Maafkan aku kalau melukaimu"
"Tak apa,memang ini kenyataannya kan,aku tidak bisa memaksakan hati seseorang untuk menyukaiku,itu hakmu aku tak ada hak untuk memaksa"jelas soeun,jika boleh rasanya ia ingin terjun bebas dari menara
Sakit?pasti,malah lebih sakit dari tertusuk sebuah pisau,dan herannya kenapa soeun bisa mencintai kevin dengan cepat,baru satu bulan kenal soeun sudah mencintai kevin,sedangkan kevin?kevin hanya menganggap soeun sebagai adiknya
Dan mungkin benar apa yang dikatakan mia tadi,bahwa soeun sudah mempunyai wanita dihatinya,mungkin wanita itu sangat beruntung sampai bisa menjadi ratu dihati kevin menurutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
impossible love
Teen Fictiondicerita ini aku buat dari imajinasi aku,akan ada perbedaan seperti umur,tinggi dan lain lain,aku harap kalian suka