Di sebuah rumah mungil ini.
Pernah menjadi saksi bisu.
Saat kita berpegangan tangan.
Agar tak ada yang hilang.
Celakanya semua itu tak bisa lagi terulang.
Sejak kamu pergi tanpa alasan.~-kagita safitri
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebait Sajak
PoetrySepenggal sajak pendek, yang dirangkai dalam ruang pikiranku.
(22)
Di sebuah rumah mungil ini.
Pernah menjadi saksi bisu.
Saat kita berpegangan tangan.
Agar tak ada yang hilang.
Celakanya semua itu tak bisa lagi terulang.
Sejak kamu pergi tanpa alasan.~-kagita safitri