Sebait Sajak

(48)

Kopi dan rinduku kini tak lagi sepakat
Perlahan mulai luntur
Seiring hatiku yang telah hancur
Kau yang selalu mengisi ruang ingatan
Berubah arah di persimpangan
Kau lepas genggaman
Lupakan semua impian
Yang sudah kita bangun sejak awal

-kagita safitri