#2

128 15 0
                                    

Sandara baru saja masuk kedalam kelasnya, ia duduk disebelah Bom yang menatapnya sendu. Sandara hanya meliriknya lalu membuka bukunya.

“Daroongg”lirih Bom.
“Hmm,,tidak aku tidak akan ikut”Sandara sudah tahu kemana arah pembicaraan Bom nantinya.

“Noona!!apa kau tidak akan ikut acara nanti malam?Noona~ kau harus ikut! Bagaimana denganku?kalau kau tidak ikut, kucing ini pasti akan menghabisiku”

Sandara hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar perkataan Seungri yang berada dihadapannya memasang wajah melasnya berharap Sandara berubah pikiran.

“YA!!Dasar tikus panda!!Apa yang kau bilang pada unnie!Untuk apa aku menghabisimu?menyentuhmu saja membuat kulitku iritasi”
Seungri hanya bisa pasrah saat Chaerin –si kucing- mulai memberondongnya dengan cubitan di pipinya. Mereka selalu seperti ini, bertengkar dimanapun dan kapanpun mereka mau tanpa mempedulikan keadaan tempatnya.-.-
“Chae, hentikan..kau bisa membuat pipi Seungri menjadi melar”dan inilah yang membuat Seungri menyukai Sandara, karena Sandara selalu bisa menghentikan sikap frontal Chaerin.

“Heol,,arrasoe..”Chaerin melepaskan cubitannya dan Seungri tertawa dengan kemenangannya.”Jadi unnie, kau tetap tidak mau ikut?ahh~ ini tidak akan seru tanpamu, unnie

“Darongg~~hanya sekali ini saja. Lagipula ini tahun terakhir kita di sekolah bukan?”Bom mengetuk-ngetukkan jarinya.
“Aish, kalian saja..aku tidak akan ikut.”

“Apa kau takut?”

Sandara menoleh kearah suara. Youngbae, pria berambut Mohawk dengan headphone besar yang menempel di telinganya mengeluarkan suara. Youngbae berbeda dengan yang lainnya, biasanya dia lebih pendiam dan kalem. Hanya headphone itu yang selalu berada didekatnya, sebenarnya dia termasuk kategori pria tampan bagi Sandara -tentunya setelah Jiyong- hanya saja sikap misteriusnya susah ditebak terlebih dengan headphone yang selalu menempel ditelinganya. Terkadang Youngbae sangat aktif tapi terkadang dia juga bisa menjadi sangat diam.
“Aku tidak takut, Bae..hanya saja,,..”

“Hanya saja kau takut”Seunghyun memotong perkataan Sandara.
“Ish, aku tidak takut!!”
“Lalu?”Chaerin bertanya memasang poker facenya.
“hanya saja,,aku sedang tidak ingin”
“Noona, ini hanya bercerita saja. Seperti biasanya..”

Sandara hanya terdiam, memang mereka hanya melakukan acara tersebut seperti biasanya. Hanya saling bercerita tanpa ada keinginan untuk membuktikan.

Tapi, saat ini mereka sedang dalam waktu belajar bebas di malam hari yang artinya mereka harus tetap berada di sekolah hingga tengah malam untuk mempersiapkan ujian masuk Universitas terkemuka, dan juga karena perasaan Sandara terasa tidak enak.

“Aku tidak bisa..maaf sepertinya kali ini hanya kalian saja. Aku tidak ikut”jawab Sandara tegas dan hanya desahan kecewa yang keluar dari bibir teman-temannya.

====ooo====

Click ClackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang